Mengerjakan Dokumen dengan Mikrosoft Word
Jari tangan Tombol yang dijangkau
Keling kiri huruf A, Q, Z
Jari manis kiri huruf S, W, X
Jari tengah kiri huruf D, E, C
Telunjuk kiri huruf F, R, T, G, V, B
Ibu jari kiri huruf spasi space bar
Ibu jari kanan huruf spasi
Telunjuk kanan huruf J, Y, U, H, N, M
Jari tengah kanan huruf K, I, tanda koma ,
Jari masis kanan huruf L , O, dan tanda titik .
Kelingking kanan titik koma ;, P, tanda kurung, dan
Berdasarkan tabel di atas, huruf atau tanda yang ditulis pertama merupakan  posisi  jari  tangan  stasioner  pada  keyboard.  Dengan
demikian, posisi jari tangan saat berada pada  keyboard adalah seperti terlihat pada Gambar 2.4.
2.  Menggunakan Tombol Khusus Saat Mengetik
Pada  saat  membuat  dokumen  dengan  mengetik,  tidak  jauh berbeda dengan saat menulis biasa, yakni harus memperhatikan ejaan.
Contoh  ejaan  tersebut  misalnya  tanda  baca  dan  pemakaian  huruf kapital.  Selain  ejaan,  kadang-kadang  kita  menyertakan  angka-angka
dalam kalimat.
a. Mengetik Huruf Kapital
Huruf kapilal banyak fungsinya dalam kalimat, misalnya ditulis di  awal  kalimat,  menuliskan  nama,  serta  hal-hal  lain.  Ada  dua  cara
mengetik huruf kapital, yaitu: •
Menggunakan tombol Caps Lock Caranya tekan tombol Caps Lock pada keyboard sehingga lampu
indikatornya  menyala.  Kini  semua  tombol  alfabet  jika  diketik dapat menghasilkan huruf  kapital.   Untuk menghentikan  fungsi
Caps  Lock  tekan  tombol  Caps  Lock  sekali  lagi  sehingga  lampu indikatirnya padam. Maka tombol alfabet akan kembali mengetik
huruf normal.
• Menggunakan tombol Shift
Caranya tekan tombol Shift bersamaan dengan huruf yang ingin dicetak  kapital.    Misalnya  untuk  menampilkan  huru  B,  maka
tekan Shift b.
b.    Mengetik Karakter Khusus
Ada  beberapa  tombol  pada  keyboard  yang  dapat  menampilkan karakter khusus, misalnya tombol numerik angka dan tombol-tombol
tanda baca tanda , . ? “ “  , dan tanda operasi hitung seperti +, _, =,
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP Kelas VIII
dan sebagainya. Tombol  karakter pada keyboard berada
pada  satu  tombol  dengan  karakter  numerik. Misanya angka 1 dengan tanda , 2 dengan , 3
dengan . Pada tombol-tombol tersebut angka berada  di  bawah,  sedangkan  karakter  khusus
berada di atasnya.  Dalam kondisi biasa tombol tersebut  berfungsi  sebagai  tombol  numerik.
Namun dengan menekan tombol Shif, maka tombol numerik menjadi tombol  karakter.  Contoh  jika  tombol  Shift  ditekan  dengan  angka  1
maka yang muncul karakter  , Shif + 2 muncul karakter , Shift + 3 muncul karakter . Sebagai latihan cobalah ketikkan teks berikut:  1 2
3 4 5 6 7 8 9 0 - = \ ; ’, .            _ + | : “  ?
c. Menggunakan Tombol Num Lock
Num  Lock  adalah  tombol  yang  berfungsi  mengontrol    tombol- tombol Num Key pada keyboard. Tombol-tombol tersebut berada di
blok  paling  kanan.  Pada  setiap  tombol  Num  key  tertulis  angka  dan dan pada beberapa tombol terdapat tanda panah penunjuk arah.
Jika  tombol  Num  Lock  ditekan  atau  diaktifkan,      maka  tombol Num  Key  berfungsi  sebagai  tombol  numerik.
Jika  diketik  maka  yang  muncul  adalah  angka 0123456789.    Sebaliknya  jika  tombol  Num
Lock tidak diaktifkan, maka tombol Num Key berfungsi sebagai tombol-tombol panah untuk
memindahkan kursor ke atas - bawah, kiri dan kanan.
Gambar . Tombol Num Lock Dok Penerbit
Gambar . Letak tombol karakter dan numerik  Dok. Penerbit
Tugas
1. Buatlah  dokumen  baru  pada  Microsoft  Word,  kemudian
ketiklah teks berikut. Minggu pagi terasa sejuk, hari pun mulai terang.  Tapi,
Tata  masih  terlelap  dalam  tidurnya.  Maklum  seharian kemaren ia mengikuti pelatihan ESQ.
“Tata,  bangun  sayang.  Ayo  sholat  dulu,  nanti  boleh dilanjutkan  tidurnya”  Mamanya  membangunkan  per-
lahan.
2. Ketikkan teks berikut menggunakan Num Lock
125 + 456 – 362 = 234   254  =
56 + 6  12 = 125.50 + 45.25 – 65.72 =
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengerjakan Dokumen dengan Mikrosoft Word
Saat    mengetik    suatu  naskah,  semahir  apap  pun  pengetiknya, pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut terutama dalam
mengetik huruf,  ejaan, jarak spasi, atau kesalahan lainnya. Kesalahan pengetikan harus diperpaiki dengan cara mengeditnya.
Pengeditan  naskah  tidak  sebatas  memperbaiki  kesalahan  ejaan. Ada beberapa hal lain yang termasuk pengeditan demi penyempur-
naan  sebuah  naskah.  Misalnya,  menyisip  kalimah,  membuang  kata yang tidak perlu, serta memilih format teks.
1.  Memindahkan Posisi Kursor