Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP Kelas VIII
Selain menjalankan fungsi di atas, mouse dapat menjalankan banyak fungsi yang lain dengan cara klik kiri, klik kanan, atau doble
clik kanan, serta drag dan drop. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut.
•
Klik tombol kiri atau kanan, digunakan untuk memilih atau mengaktifkan menu.
• Double klick, digunakan untuk menjalankan program
• Drag and drop, yakni tombol mouse diklik kiri sambil ditahan
beberapa saat lalu menggeser mouse dan dilepaskan. Ini misalnya digunakan untuk memindahkan atau mengubah ukuran obyek.
C. Berlatih Mengetik dengan Keyboard
Kalian pasti “dapat” mengetik, karena mengetik merupakan pekerjaan yang mudah. Kita tinggal menekan tombol yang sesuai
dengan huruf atau angka yang diinginkan. Namun, mengetik dengan cara yang benar, apalagi terampil bukanlah pekerjaan yang mudah.
Kita perlu mempelajarinya secara khusus melalui kursus mengetik atau melalui latihan secara kontinyu.
Pada saat mengetik dengan keyboard ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya posisi jari saat mengetik dan mengenal
letak tombol khusus beserta fungsinya.
1. Posisi Jari Saat Mengetik
Ketika mulai mengetik, terutama bagi operator pemula, yang harus diperhatikan adalah menghapalkan letak huruf. Letak huruf
pada keyboard ditempatkan berkelompok dengan susunan yang tidak berurutan. Misalnya, pada tombol paling atas bukan
huruf A tetapi Q, setelah Q bukan R tetapi W, dan seterusnya. Berdasarkan posisi tersebut, seorang
operator dapat mengatur letak jari-jari tangannya di keyboard pada posisi yang dapat menjangkau
tombol-tombol terdekat dengan kesepuluh jarinya. Tujuannya agar proses mengetik menjadi lebih
cepat.
Pada teori dasar pengetikan, setiap jari-jari ta- ngan difungsikan untuk menjangkau huruf-huruf
tertentu. Misalnya kelingking kiri diletakkan pada huruf A yang dapat berpindah ke huruf di
dekatnya yaitu Q dan Z. Kondisi tersebut harus dipertahankan sehingga setiap jari bertugas men-
jangkau huruf-huruf yang tetap. Perhatikanlah peletakkan jari tangan pada keyboard berikut ini.
Gambar . Posisi Jari Tangan pada Keyboard Photo Image
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengerjakan Dokumen dengan Mikrosoft Word
Jari tangan Tombol yang dijangkau
Keling kiri huruf A, Q, Z
Jari manis kiri huruf S, W, X
Jari tengah kiri huruf D, E, C
Telunjuk kiri huruf F, R, T, G, V, B
Ibu jari kiri huruf spasi space bar
Ibu jari kanan huruf spasi
Telunjuk kanan huruf J, Y, U, H, N, M
Jari tengah kanan huruf K, I, tanda koma ,
Jari masis kanan huruf L , O, dan tanda titik .
Kelingking kanan titik koma ;, P, tanda kurung, dan
Berdasarkan tabel di atas, huruf atau tanda yang ditulis pertama merupakan posisi jari tangan stasioner pada keyboard. Dengan
demikian, posisi jari tangan saat berada pada keyboard adalah seperti terlihat pada Gambar 2.4.
2. Menggunakan Tombol Khusus Saat Mengetik
Pada saat membuat dokumen dengan mengetik, tidak jauh berbeda dengan saat menulis biasa, yakni harus memperhatikan ejaan.
Contoh ejaan tersebut misalnya tanda baca dan pemakaian huruf kapital. Selain ejaan, kadang-kadang kita menyertakan angka-angka
dalam kalimat.
a. Mengetik Huruf Kapital
Huruf kapilal banyak fungsinya dalam kalimat, misalnya ditulis di awal kalimat, menuliskan nama, serta hal-hal lain. Ada dua cara
mengetik huruf kapital, yaitu: •
Menggunakan tombol Caps Lock Caranya tekan tombol Caps Lock pada keyboard sehingga lampu
indikatornya menyala. Kini semua tombol alfabet jika diketik dapat menghasilkan huruf kapital. Untuk menghentikan fungsi
Caps Lock tekan tombol Caps Lock sekali lagi sehingga lampu indikatirnya padam. Maka tombol alfabet akan kembali mengetik
huruf normal.
• Menggunakan tombol Shift
Caranya tekan tombol Shift bersamaan dengan huruf yang ingin dicetak kapital. Misalnya untuk menampilkan huru B, maka
tekan Shift b.
b. Mengetik Karakter Khusus
Ada beberapa tombol pada keyboard yang dapat menampilkan karakter khusus, misalnya tombol numerik angka dan tombol-tombol
tanda baca tanda , . ? “ “ , dan tanda operasi hitung seperti +, _, =,
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP Kelas VIII
dan sebagainya. Tombol karakter pada keyboard berada
pada satu tombol dengan karakter numerik. Misanya angka 1 dengan tanda , 2 dengan , 3
dengan . Pada tombol-tombol tersebut angka berada di bawah, sedangkan karakter khusus
berada di atasnya. Dalam kondisi biasa tombol tersebut berfungsi sebagai tombol numerik.
Namun dengan menekan tombol Shif, maka tombol numerik menjadi tombol karakter. Contoh jika tombol Shift ditekan dengan angka 1
maka yang muncul karakter , Shif + 2 muncul karakter , Shift + 3 muncul karakter . Sebagai latihan cobalah ketikkan teks berikut: 1 2
3 4 5 6 7 8 9 0 - = \ ; ’, . _ + | : “ ?
c. Menggunakan Tombol Num Lock
Num Lock adalah tombol yang berfungsi mengontrol tombol- tombol Num Key pada keyboard. Tombol-tombol tersebut berada di
blok paling kanan. Pada setiap tombol Num key tertulis angka dan dan pada beberapa tombol terdapat tanda panah penunjuk arah.
Jika tombol Num Lock ditekan atau diaktifkan, maka tombol Num Key berfungsi sebagai tombol numerik.
Jika diketik maka yang muncul adalah angka 0123456789. Sebaliknya jika tombol Num
Lock tidak diaktifkan, maka tombol Num Key berfungsi sebagai tombol-tombol panah untuk
memindahkan kursor ke atas - bawah, kiri dan kanan.
Gambar . Tombol Num Lock Dok Penerbit
Gambar . Letak tombol karakter dan numerik Dok. Penerbit
Tugas
1. Buatlah dokumen baru pada Microsoft Word, kemudian
ketiklah teks berikut. Minggu pagi terasa sejuk, hari pun mulai terang. Tapi,
Tata masih terlelap dalam tidurnya. Maklum seharian kemaren ia mengikuti pelatihan ESQ.
“Tata, bangun sayang. Ayo sholat dulu, nanti boleh dilanjutkan tidurnya” Mamanya membangunkan per-
lahan.
2. Ketikkan teks berikut menggunakan Num Lock
125 + 456 – 362 = 234 254 =
56 + 6 12 = 125.50 + 45.25 – 65.72 =
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengerjakan Dokumen dengan Mikrosoft Word
Saat mengetik suatu naskah, semahir apap pun pengetiknya, pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut terutama dalam
mengetik huruf, ejaan, jarak spasi, atau kesalahan lainnya. Kesalahan pengetikan harus diperpaiki dengan cara mengeditnya.
Pengeditan naskah tidak sebatas memperbaiki kesalahan ejaan. Ada beberapa hal lain yang termasuk pengeditan demi penyempur-
naan sebuah naskah. Misalnya, menyisip kalimah, membuang kata yang tidak perlu, serta memilih format teks.
1. Memindahkan Posisi Kursor
Kursor merupakan penunjuk pada lembar dokumen yang mem- beritahukan posisi saat pengetikan. Pada lembar Microsoft Word
kursor muncul berupa tanda garis vertikal yang berkedip-kedip. Kursor berguna saat pengetikan maupun saat mengedit. Oleh karena
itu, kursor harus dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lain yang dikehendaki. Ada beberapa cara untuk memindahkan kursor,
antara lain seperti berikut.
Tombol Fungsi
← atau
→ Memindahkan kursor ke kiri atau ke kanan satu
karakter ↑
atau ↓
Memindahkan kursor ke atas atau ke bawah satu baris
Home Memindahkan kursor dari akhir baris ke awal baris.
End Memindahkan kursor dari awal baris ke akhir baris.
PageUp Memindahkan kursor satu layar ke atas
PageDown Memindahkan kursor satu layar ke bawah
Enter Memindahkan kursor satu baris ke bawah
Tab Memindahkan kursor ke posisi tab berikutnya.
2. Menambahkan dan Menghapus Teks