42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif quantitative research. Dalam penelitian kuantitatif data yang diperoleh
berupa angka. Sedangkan pada penelitian kualitatif deskriptif data yang diperoleh berupa keterangan atau data kualitatif. Gabungan kedua jenis
penelitian ini akan saling memperjelas satu sama lain. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisis untuk menjelaskan tingkat pemahaman,
terjadinya miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi pada siswa kelas XI IPA SMA mengenai konsep gaya dan gerak.
Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan soal-soal mengenai konsep gaya dan gerak. Hasil tes pada siswa akan dianalisis untuk mengetahui
apakah terjadi miskonsepsi pada konsep gaya dan gerak. Berdasarkan hasil tes dilakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui secara lebih
detail mengenai penyebab terjadinya miskonsepsi.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian : 8 Agustus dan 15 Agustus 2016
Tempat penelitian : SMAN I Titehena
Lewolaga, Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan memberikan tes pilihan ganda yang disertai dengan CRI kepada siswa. Namun skala CRI hanya mengandalkan
kejujuran siswa. Bisa saja yang siswa tuliskan tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, setelah tes tertulis serta analisis data mengenai tes selesai
maka perlu dilakukan wawancara kepada partisipan untuk menggali informasi lain yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini.
Tes tertulis yang berupa pilihan ganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai konsep gerak dan gaya.
Siswa diharapkan untuk menyelesaikan tes tersebut berdasarkan kemampuan siswa mengenai kosep gerak dan gaya. Kemudian skala CRI digunakan untuk
mengetahui apakah siswa yakin dengan jawabannya atau hanya sekedar menerka jawaban. Untuk mengetahui apakah siswa dalam menjawab soal
sesuai pemahaman mereka atau menerka maka untuk setiap soal siswa diminta untuk mengisi CRI dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Keyakinan Jawaban Siswa Berdasarkan CRI
Skala Keterangan
1 Jawaban menerka dengan mempertimbangkan pengetahuan yang dimiliki
2 Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran tetapi tidak yakin
akan kebenaran jawaban 3
Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran serta yakin akan kebenaran jawaban
Untuk memperoleh informasi lebih mengenai penelitian maka dilakukan wawancara kepada partisipan secara individu dan dalam waktu yang berbeda.
Sebelum wawancara dilakukan peneliti merancang pertanyaan-pertanyaan wawancara. Wawancara dilakukan setelah analisis data tes tertulis selesai
sehingga peneliti memiliki data mengenai tingkat pemahaman dan miskonsepsi pasa siswa kelas XI IPA di SMAN I Titehena tersebut.
Wawancara antara peneliti dan partisipan direkam agar memudahkan peneliti
dalam merekap data hasil wawancara. D.
Partisipan
Partisipan penelitian diambil dari kelas XI IPA SMAN I Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Alasan pemilihan partisipan adalah karena
mereka telah mempelajari materi gaya dan gerak pada kelas X SMA. Partisipan diharapkan memahami materi mengenai gaya dan gerak.
E. Instrumen