Skema Kerja Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Analisis Data

18

D. Skema Kerja Penelitian

Penyiapan bahan terdiri dari : 1, Minyak kedelai Happy Salad Oil TM 2. Gliserin 3. Cetyl Alcohol 4. CMC 5. Gom Arab 6. Aquades ↓ Standardisasi minyak kedelai Happy Salad Oil TM Meliputi : bobot jenis dan indeks bias ↓ Pembuatan lotion ↓ Pegujian lotion, meliputi : 1. Daya sebar 2. Viskositas 3. Pergeseran viskositas 4. Aktivitas repelan ↓ Perhitungan efek ↓ Pembuatan contour plot sifat fisis dan aktivitas repelan ↓ Penentuan super imposed ↓ Kesimpulan Gambar 1. Skema Kerja Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

E. Bahan dan Alat Penelitian

1. Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Beaker glass, gelas ukur, pengaduk kaca, mortir, stamper, kompor listrik, piknometer, termometer, Hand refractometer , Viskometer Rion VT 04 dan sarang nyamuk. 2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu minyak kedelai Happy Salad Oil TM , cetyl alcohol, gliserin, CMC, gom arab, aquades dan bahan pembanding lotion repelan merk X.

F. Tata Cara Penelitian 1. Standardisasi minyak kedelai

Standardisasi minyak kedelai dilakukan dengan menetapkan bobot jenis BJ dan indeks bias minyak kedelai tersebut sebagai data kuantitas dan kemurnian bahan. a. Bobot Jenis Piknometer 10 ml ditimbang dalam keadaan kosong dan bersih lalu diisi air hingga penuh dan direndam dalam air es sehingga suhunya ± 2°C di bawah suhu 25°C. Piknometer ditutup lalu pipa kapiler dibiarkan terbuka dan suhu air dibiarkan naik sampai mencapai suhu 25°C, kemudian pipa kapiler piknometer ditutup. Biarkan suhu air dalam piknmeter mencapai suhu kamar dan air yang menempel di dinding luar piknometer diusap dan ditimbang dengan seksama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 b. Penetapan Indeks Bias Penutup prisma dibuka, diteteskan 1 atau 2 tetes sampel pada prisma utama, kemudian penutup prisma ditutup dengan lembut sampai menyentuh prisma utama. Skala pada prisma diatur “1”,”2” atau “3” dengan memutar knob sampai tanda “ ” tergantung dari konsentrasi sampel yang akan diuji. Jarak jangkauan skala adalah sebagai berikut : “1” : 1,333 – 1,404 skala sebelah kiri “2” : 1,404 – 1,468 skala tengah “3” : 1,468 – 1,520 skala sebelah kanan Ujung refraktometer diarahkan ke arah cahaya yang terang, dilihat melalui lensa sambil diputar-putar sampai skala terlihat jelas, akan nampak garis batas yang memisahkan sisi yang terang dan gelap pada bagian atas dan bawah. Jika garis batas berwarna atau tidak jelas, maka ring diputar untuk menghilangkan warna hingga garis batas tersebut menjadi jelas.

2. Persiapan formula

Eksipien yang dipilih sebagai penyusun sediaan lotion mengacu pada Merck’s Guideline Formulation Rahmenrezeptur Insect Repellent Cream with IR 3535® OW 2003 dengan seri formula WS-01-01 dengan penyusunan formula sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 Tabel II. Formula acuan lotion repelan minyak kedelai Ingridient Komposisi A. Ethyl buthylacetylaminopropionate Cetearyl alcohol Carbomer 20.00 4.00 0.25 B. Glycerine Xanthan gum Water aqua 3.00 0.50 ad 100 C. Triethanolamine q.s Dari formula di atas dibuat formula lotion yang terdiri dari minyak kedelai, cetyl alcohol , gliserin, CMC, gom arab dan aquades. Tabel III. Komposisi formula baru setelah modifikasi untuk berbagai formula Formula 1 a b ab Minyak kedelai g 5 5 5 5 Gliserin g 10 20 10 20 Cetyl alcohol g 2 2 4 4 CMC g 3 3 3 3 Gom arab g 0.5 0.5 0.5 0.5 Aquades 79.5 69.5 77.5 67.5

3. Pembuatan Lotion

Lotion ini dibuat dengan cara : Fase A minyak kedelai, gliserin dan cetyl alcohol dan fase B CMC, gom arab dan aquades dipanaskan, fase B ditambahkan ke dalam fase A dan sisa aquades lalu dihomogenkan.

4. Pengujian Lotion

Pengujian lotion ini meliputi : uji viskositas, daya sebar dan aktivitas repelan. a. Uji viskositas Uji viskositas menggunakan alat Viscometer Rion seri VT 04, caranya : lotion PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 dimasukkan ke dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas lotion diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. b. Uji daya sebar Uji daya sebar dilakukan dengan cara : lotion ditimbang seberat 0,5 gram, diletakkan di tengah kaca bulat berskala. Di atas lotion diletakkan kaca bulat lain dan pemberat 150 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya. c. Uji aktivitas repelan Uji aktivitas repelan dilakukan dengan cara : punggung kelinci dicukur seluas 5x5 cm, dan diolesi formula lotion repelan hingga kulit yang dicukur tertutup rata, setelah itu kelinci tersebut dimasukkan dalam sangkar dan sejumlah 20 ekor nyamuk Aedes aegypti betina dilepaskan. Penggunaan nyamuk Aedes aegypti mengacu pada pengujian lotion pembanding yang juga diuji pada nyamuk Aedes aegypti Ngurah, 2005. Pengamatan terhadap jumlah nyamuk yang menempel pada punggung kelinci selama 4 jam. Sebagai kelompok kontrol negatif digunakan tiga ekor kelinci yang tidak diolesi dengan apapun. Sebagai kelompok kontrol positif, digunakan satu ekor kelinci yang diolesi dengan lotion pembanding merk X. Persentase aktivitas repelan dalam percobaan dihitung sebagai berikut : Repellency = C – T x 100 C PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

5. Uji Tipe Emulsi

Metode pengenceran dilakukan dengan cara : sedikit lotion dimasukkan dalam tabung lalu ditambah air atau minyak, setelah itu diamati lotion dapat diencerkan dengan air atau minyak. Metode pewarnaan dilakukan dengan cara : lotion diletakkan pada objek gelas lalu ditambah pewarna methylene blue atau sudan III, lalu diamati hasil pewarnaannya di bawah mikroskop.

G. Analisis Data

Hasil yang diperoleh merupakan pemeriksaan data sifat fisis yaitu viskositas dan daya sebar. Penentuan formula lotion yang memiliki stabilitas yang paling baik dilakukan dengan menghitung pergeseran viskositas lotion sebelum dan sesudah penyimpanan selama satu bulan. Selain sifat-sifat fisis yang diuji, untuk menentukan formula optimal juga dilakukan uji aktivitas repelan. Data yang diperoleh dihitung menggunakan desain faktorial untuk menentukan efek dari masing-masing faktor, kemudian dilakukan perhitungan Anova untuk menentukan F tabel pada penelitian ini F tabel 1,20 95 ± 4,35 sehingga dapat ditentukan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap setiap respon. Penentuan formula yang optimal dilakukan dengan menggabungkan dalam super imposed contour plot sehingga diperoleh formula optimal. Respon yang menjadi dasar optimasi formula lotion repelan minyak kedelai yaitu viskositas, daya sebar, pergeseran viskositas dan aktivitas repelan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Standarisasi Minyak Kedelai

Dokumen yang terkait

Uji efektivitas losion repelan minyak mimba (azadirachta indica A. Juss) terhadap nyamuk Aedes aegypti

1 31 91

FORMULASI SEDIAAN KRIM TIPE M/A DARI MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DAN UJI AKTIVITAS REPELAN Formulasi Sediaan Krim Tipe M/A Dari Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dan Uji Aktivitas Repelan.

0 4 11

FORMULASI SEDIAAN KRIM TIPE M/A DARI MINYAK ATSIRI (Pogostemon cablin B.) DAN UJI AKTIVITAS REPELAN Formulasi Sediaan Krim Tipe M/A Dari Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dan Uji Aktivitas Repelan.

0 2 17

PENGARUH FORMULASI CETYL ALCOHOL TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS LOTION MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odoratum (Lmk.) Hook. & Thoms.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus BETINA.

0 1 17

Formulasi lotion minyak nilam dan uji aktivitas repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti.

4 24 136

Pembuatan lotion repelan minyak kedelai : tinjauan terhadap sifat fisis, stabilitas dan aktivitas repelan.

0 0 90

Uji sifat fisik repelan minyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe basis cold cream

0 0 8

PENGARUH PENAMBAHAN POLYSORBATE 40 DAN SORBITAN MONOSTEARATE SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM LOTION REPELAN MINYAK PEPPERMINT (Mentha piperita) TERHADAP SIFAT FISIS DAN STABILITAS SEDIAAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 0 132

PENGARUH PENAMBAHAN POLYSORBATE 80 DAN SORBITAN MONOLAURATE SEBAGAI EMULSIFYING AGENT DALAM LOTION REPELAN MINYAK PEPPERMINT (Mentha piperita) TERHADAP SIFAT FISIS DAN STABILITAS SEDIAAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar S

0 0 123

Pengaruh penambahan polysorbate 40 dan sorbitan monolaurate sebagai emulsifying agent dalam lotion repelan minyak peppermint (Mentha piperita) terhadap sifat fisis dan stabilitas sediaan - USD Repository

0 0 146