50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa daftar gaji setahun yang diterima oleh pegawai tetap di PT. So Good Food unit RTE,
Boyolali. PT. So Good Food unit RTE, Boyolali memiliki pegawai tetap sebanyak 72 tujuh puluh dua yang terdiri dari 61 enam puluh satu pegawai
tetap berjenis kelamin laki-laki dan 11 sebelas pegawai tetap berjenis kelamin perempuan. Pegawai tetap berjenis kelamin perempuan terdiri dari 4
empat pegawai yang sudah menikah dan 7 tujuh pegawai belum menikah. Dari 72 pegawai tetap tersebut, terdapat 35 tiga puluh lima pegawai tetap
yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan 37 tiga puluh tujuh pegawai tetap sudah memiliki NPWP. Data yang digunakan adalah
data pegawai tetap di PT. So Good Food unit RTE yang meliputi gender, jumlah keluarga yang ditanggungstatus, memiliki NPWP atau tidak, jumlah
gaji, tunjangan, Premi Jaminan Kematian JK, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, pengurang penghasilan berupa biaya jabatan dan iuran Jaminan Hari
Tua JHT, dan Tunjangan Hari Raya THR. Status Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP pegawai tetap di PT. So
Good Food unit RTE ditentukan berdasarkan Kartu Keluarga KK. Status PTKP karyawati kawin di PT. So Good Food Unit RTE ditetapkan TK Tidak
Kawin karena tambahan PTKP kawin dan PTKP untuk keluarga yang
51 menjadi tanggungan sepenuhnya diberikan pada suami. PTKP untuk status
kawin dan PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya bisa diberikan kepada karyawati yang kawin apabila karyawati dapat
menunjukkan keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat serendah- rendahnya kecamatan yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima
atau memperoleh penghasilan. Surat keterangan tersebut harus diberikan kepada perusahaan sebagai pedoman perusahaan dalam menghitung PTKP
karyawati kawin dan pertanggungjawaban apabila terjadi pemeriksaan pajak. Suami karyawati di PT. So Good Food unit RTE semuanya bekerja dan tidak
ada keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan, sehingga
besarnya PTKP karyawati kawin hanya untuk diri wajib pajak saja. Berdasarkan data yang diperoleh, sampel yang dipilih adalah sampel
bertujuan atau purposive sample. Sehingga sampel yang dipilih adalah sebagai berikut:
1. Pegawai tetap perempuan yang sudah menikah
Pegawai tetap ini berjenis kelamin perempuan yang sudah menikah, tetapi status PTKP belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Pegawai
tersebut bernama Hanifah Puji Astuti. 2.
Pegawai tetap yang sudah menikah, tapi belum mempunyai tanggungan anak, dan belum memiliki NPWP. Pegawai ini berjenis kelamin laki-laki
dan bernama Muh Faruqi.
52 3.
Pegawai tetap yang sudah menikah, mempunyai tanggungan 1 satu orang anak dan sudah memiliki NPWP. Pegawai tetap ini berjenis kelamin laki-
laki dan bernama Budy Utomo. 4.
Pegawai tetap yang sudah menikah, mempunyai tanggungan 2 dua orang anak dan sudah memiliki NPWP. Pegawai ini berjenis kelamin laki-laki
dan bernama Dudy Supriyatna. 5.
Pegawai tetap yang sudah menikah, mempunyai tanggungan 3 tiga orang anak dan belum memiliki NPWP. Pegawai ini berjenis kelamin laki-laki
dan bernama Rohman Sholeh. Untuk lebih jelasnya mengenai data diri sampel pegawai tetap yang diambil
terdapat pada tabel 2. Tabel 2 Data Pegawai Tetap
Nama Pegawai tetap
Gender Jumlah Tanggungan
NPWP Hanifah P
TK Punya
Muh faruqi L
K0 Tidak punya
Budy Utomo L
K1 Punya
Dudy Supriyatna L
K2 Punya
Rohman Sholeh L
K3 Tidak Punya
Sumber: PT.So Good Food Unit RTE
Penulis menggunakan data-data yang ada dan diperoleh dari PT. So Good Food unit RTE untuk menganalisis PPh Pasal 21 terutang. Formula yang
digunakan PT. So Good Food unit RTE untuk menghitung PPh Pasal 21 terutang adalah sebagai berikut:
53
Gambar 2 : Formula Penghitungan PPh Pasal 21 untuk Penghasilan Teratur Sumber : PT. So Good Food Unit RTE
Gambar 3 : Formula Penghitungan PPH Pasal 21 untuk Penghasilan Tidak Teratur Sumber : PT. So Good Food Unit RTE
B. Analisis Data