53
Gambar 2 : Formula Penghitungan PPh Pasal 21 untuk Penghasilan Teratur Sumber : PT. So Good Food Unit RTE
Gambar 3 : Formula Penghitungan PPH Pasal 21 untuk Penghasilan Tidak Teratur Sumber : PT. So Good Food Unit RTE
B. Analisis Data
Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan penulis untuk menjawab rumusan masalah, dengan menindak lanjuti teknik analisis data yang dibuat
pada Bab III adalah sebagai berikut: 1.
Memaparkan PPh Pasal 21 terutang Tahun Pajak 2011 untuk pegawai tetap sesuai dengan penghitungan di PT. So Good Food unit RTE.
Penghasilan Bruto setahun = Gaji + Tunjangan + Premi JK+JKK Biaya jabatan
= 5 x Penghasilan Brutomaksimal biaya jabatan adalah Rp500.000 sebulan atau Rp6.000.000,00 setahun
Iuran JHT = 2 x Gaji
Penghasilan Neto setahun = Penghasilan bruto setahun – biaya jabatan – iuran JHT
Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP setahun: - Wajib pajak = Rp15.840.000,00
- Kawin
= Rp1.320.000,00 - Anak Rp1.320.000,00 = Rp1.320.000,00 x jumlah anak
maksimal 3 Penghasilan Kena PajakPKP = Penghasilan Neto setahun – PTKP
PPh Pasal 21 terutang setahun = PKP x tarif Pajak Pasal 17bagi pegawai yang tidak mempunyai NPWP: PKP x tarif Pajak Pasal 17 x
120 PPh Pasal 21 terutang sebulan = PPh setahun dibagi 12
Penghitungan PPh Pasal 21 atas Tunjangan Hari Raya = Penghitungan PPh Pasal 21 atas gaji rutin dan Tunjangan Hari Raya THR –
Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur
54
Tabel 3. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Teratur yang dilakukan PT. So Good Food Unit RTE
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
Rp25.116.000 2
Tunjangan Rp6.003.000
Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp105.732 Rp94.500
Rp490.500 Rp547.200
Rp75.348 4
Premi JKK Rp246.708
Rp220.500 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp175.812
4 Jumlah penghasilan bruto
Rp41.599.440 Rp39.015.000
Rp223.939.800 Rp244.224.000
Rp31.369.200 5
Biaya jabatan diperkenankan Rp2.079.972 Rp1.950.750
Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp1.568.460 6
JHT Rp704.880
Rp630.000 Rp3.270.000 Rp3.648.000
Rp502.320 7
Jumlah penghasilan neto Rp38.814.588
Rp36.434.250 Rp214.669.800
Rp234.576.000 Rp29.298.420
8 PTKP
Rp15.840.000 Rp17.160.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
Rp21.120.000 9
PKP Rp22.974.588
Rp19.274.250 Rp196.189.800
Rp214.776.000 Rp8.178.420
10 Tarif Pajak Pasal 17 5xRp22.974.000 5 x120xRp19.274.000
5 xRp50.000.000 15xRp146.189.000
5xRp50.000.000 15xRp164.776.000
5x120xRp8.178.000 11
Jumlah PPh Pasal 21 terutang setahun
Rp1.148.700 Rp1.156.440
Rp24.428.350 Rp27.216.400
Rp490.680 12 1 tahun= 12 bulan
:12 :12
:12 :12
:12 13
Jumlah PPh Pasal 21 terutang sebulan
Rp95.725 Rp96.370
Rp2.035.696 Rp2.268.033
Rp40.890 Sumber: Data diolah
55 Tabel 4. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Tidak Teratur berupa THR yang
dilakukan oleh PT. So Good Food Unit RTE
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
Rp25.116.000 2
Tunjangan Rp6.003.000
Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp105.732 Rp94.500
Rp490.500 Rp547.200
Rp75.348 4
Premi JKK Rp246.708
Rp220.500 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp175.812
5 THR
Rp1.687.500 Rp750.000
Rp6.041.700 Rp11.414.000
Rp750.000 6
Jumlah penghasilan bruto Rp43.286.940
Rp39.765.000 Rp229.981.500
Rp255.638.000 Rp32.119.200
7 Biaya jabatan diperkenankan
atas penghasilan teratur Rp2.079.972
Rp1.950.750 Rp6.000.000
Rp6.000.000 Rp1.568.460
8 Biaya jabatan diperkenankan
atas THR Rp84.375
Rp37.500 Rp0
Rp0 Rp37.500
9 JHT
Rp704.880 Rp630.000
Rp3.270.000 Rp3.648.000
Rp502.320 10
Jumlah penghasilan neto Rp40.417.713
Rp37.146.750 Rp220.711.500
Rp245.990.000 Rp30.010.920
11 PTKP
Rp15.840.000 Rp17.160.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
Rp21.120.000 12
PKP Rp24.577.713
Rp19.986.750 Rp202.231.500
Rp226.190.000 Rp8.890.920
13 Tarif Pajak Pasal 17
5xRp24.577.000 5 x120xRp19.986.000 5 xRp50.000.000
15xRp152.231.000 5 xRp50.000.000
15xRp176.190.000 5x120xRp8.890.000
14 PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur dan THR Rp1.228.850
Rp1.199.160 Rp25.334.650
Rp28.928.500 Rp533.400
15 PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur Rp1.148.700
Rp1.156.440 Rp24.428.350
Rp27.216.400 Rp490.680
16 PPh Pasal 21 terutang atas THR
Rp80.150 Rp42.720
Rp906.300 Rp1.712.100
Rp42.720 Sumber: data diolah
56 2.
Menghitung kembali PPh Pasal 21 terutang Tahun Pajak 2011 untuk pegawai tetap PT. So Good Food unit RTE berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang berpedoman pada Peraturan
Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku meliputi: Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2009 tentang
Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 danatau Pajak Penghasilan Pasal 26
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi.
57
Tabel 5. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Teratur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
Rp25.116.000 2
Tunjangan Rp6.003.000
Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp105.732 Rp94.500
Rp490.500 Rp547.200
Rp75.348 4
Premi JKK Rp246.708
Rp220.500 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp175.812
4 Jumlah penghasilan bruto
Rp41.599.440 Rp39.015.000
Rp223.939.800 Rp244.224.000
Rp31.369.200 5
Biaya jabatan diperkenankan Rp2.079.972 Rp1.950.750
Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp1.568.460 6
JHT Rp704.880
Rp630.000 Rp3.270.000 Rp3.648.000
Rp502.320 7
Jumlah penghasilan neto Rp38.814.588
Rp36.434.250 Rp214.669.800
Rp234.576.000 Rp29.298.420
8 PTKP
Rp15.840.000 Rp17.160.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
Rp21.120.000 9
PKP Rp22.974.588
Rp19.274.250 Rp196.189.800
Rp214.776.000 Rp8.178.420
10 Tarif Pajak Pasal 17 5xRp22.974.000 5 x120xRp19.274.000
5 xRp50.000.000 15xRp146.189.000
5xRp50.000.000 15xRp164.776.000
5x120xRp8.178.000 11
Jumlah PPh Pasal 21 terutang setahun
Rp1.148.700 Rp1.156.440
Rp24.428.350 Rp27.216.400 Rp490.680
12 1 tahun= 12 bulan :12
:12 :12
:12 :12
13 Jumlah PPh Pasal 21
terutang sebulan Rp95.725
Rp96.370 Rp2.035.696
Rp2.268.033 Rp40.890
Sumber: Data diolah
58 Tabel 5 menggambarkan penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur Tahun Pajak 2011 bagi pegawai tetap PT. So Good Food unit RTE. Langkah pertama dalam menghitung PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan
teratur yaitu menentukan jumlah penghasilan bruto. Penghasilan bruto yang diterima pegawai tetap PT. So Good Food unit RTE adalah gaji, premi JK dan
JKK, serta Tunjangan. Tunjangan tersebut terdiri dari tunjangan pengobatan dan tunjangan jabatan. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009
Pasal 5 menyatakan bahwa gaji, tunjangan, dan Premi JK,JKK merupakan objek pajak yang dipotong PPh Pasal 21, sehingga penghitungan jumlah penghasilan
bruto dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Penghitungan Penghasilan Bruto atas Penghasilan Teratur Tahun Pajak
2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah Muh
Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000 Rp163.500.000 Rp182.400.000 Rp25.116.000 2
Tunjangan Rp6.003.000 Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040 3
Premi JK Rp105.732
Rp94.500 Rp490.500
Rp547.200 Rp75.348
4 Premi JKK
Rp246.708 Rp220.500
Rp1.144.500 Rp1.276.800
Rp175.812 5
Jumlah penghasilan
bruto setahun Rp41.599.440 Rp39.015.000 Rp223.939.800 Rp244.224.000 Rp31.369.200
Sumber: Data diolah
Langkah selanjutnya dalam menghitung PPh Pasal 21 terutang yaitu menentukan jumlah penghasilan neto. Penghasilan neto setahun diperoleh dengan
cara mengurangi penghasilan bruto setahun dengan biaya jabatan serta iuran JHT. Undang- Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 dan Peraturan Dirjen
Pajak Nomor PER-31PJ2009 Pasal 10 ayat 3 menyatakan bahwa penentuan
59 jumlah penghasilan neto setahun adalah penghasilan bruto dikurangi dengan
biaya jabatan, serta iuran pensiun, iuran Jaminan Hari Tua, danatau iuran Tunjangan Hari Tua yang dibayar sendiri oleh pegawai yang bersangkutan
melalui pemberi kerja kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara jaminan hari tua yang
dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan.
Biaya jabatan adalah biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja
sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan atau tidak. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 10
ayat 3 huruf a besarnya biaya jabatan adalah sebesar 5 lima persen dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp500.000,00 lima ratus ribu rupiah
sebulan atau Rp6.000.00,00 enam juta rupiah setahun. Berdasarkan formula yang digunakan, hasil penghitungan biaya jabatan pegawai yang bernama Budi
Utomo sebesar Rp11.196.990,00 sebelas juta seratus sembilan puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah dan Dudy Supriyatna sebesar
Rp12.211.200,00 dua belas juta dua ratus sebelas ribu dua ratus rupiah. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 10
ayat 3 huruf a maka besarnya biaya jabatan untuk pegawai yang bernama Budi Utomo dan Dudy Supriytna Rp6.000.000,00 enam juta rupiah. Besarnya iuran
JHT diperoleh dari 2 dua persen dikalikan dengan gaji yang diterima. Iuran JHT dibayar sendiri oleh pegawai yang bersangkutan melalui pemberi kerja
60 kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan
atau kepada Badan Penyelenggara Program Jamsostek. Penghitungan biaya jabatan, iuran JHT dan penghitungan penghasilan neto dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 7. Penghitungan Biaya Jabatan Berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Penghasilan
bruto atas penghasilan
teratur Rp41.599.440 Rp39.015.000 Rp223.939.800 Rp244.224.000 Rp31.369.200
2 Tarif
5 5
5 5
5 3
Jumlah penghitungan
Rp2.079.972 Rp1.950.750 Rp11.196.990 Rp12.211.200 Rp1.568.460
4 Biaya jabatan
yang diperkenankan
Rp2.079.972 Rp1.950.750 Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp1.568.460 Sumber: Data diolah
Tabel 8. Penghitungan Iuran JHT Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy
Supriyatna Rohman
Sholeh 1 Gaji Rp35.244.000 Rp31.500.000 Rp163.500.000 Rp182.400.000 Rp25.116.000
2 Tarif
2 2 2 2 2
Jumlah Rp704.880 Rp630.000 Rp3.270.000 Rp3.648.000 Rp502.320
Sumber: Data diolah
61 Tabel 9. Penghitungan Penghasilan Neto Setahun Tahun Pajak 2011 Berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy
Supriyatna Rohman
Sholeh 1
Penghasilan bruto atas
penghasilan teratur
Rp41.599.440 Rp39.015.000 Rp223.939.800 Rp244.224.000 Rp31.369.200
2 Biaya jabatan
diperkenankan Rp2.079.972
Rp1.950.750 Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp1.568.460 3 Iuran
JHT Rp704.880
Rp630.000 Rp3.270.000 Rp3.648.000
Rp502.320 Jumlah penghasilan
neto setahun Rp38.814.588 Rp36.434.250 Rp214.669.800 Rp234.576.000 Rp29.298.420
Sumber: Data diolah
Langkah selanjutnya setelah melakukan penghitungan penghasilan neto yaitu menentukan besarnya PTKP. PTKP ditentukan menurut Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 11. Besarnya PTKP per tahun adalah sebagai berikut:
a. Rp15.840.000,00 lima belas juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah
untuk diri Wajib Pajak orang pribadi; b.
Rp1.320.000,00 satu juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;
c. Rp1.320.000,00 satu juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah tambahan untuk
setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak
3 tiga orang untuk setiap keluarga. Besarnya PTKP bagi wanita berlaku ketentuan sebagai berikut:
1 bagi wanita kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri;
2 bagi wanita tidak kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP
untuk keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus
62 serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya paling banyak 3
tiga orang. 3
Dalam hal karyawati kawin dapat menunjukkan keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat serendah-rendahnya kecamatan yang
menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan, besarnya PTKP adalah PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk
status kawin dan PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya.
Suami karyawati kawin di PT. So Good Food unit RTE semuanya bekerja dan tidak ada keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat yang
menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan, sehingga besarnya PTKP karyawati kawin hanya untuk diri Wajib Pajak saja dan
status PTKP ditetapkan TK Tidak Kawin. Tabel 10. Penghasilan Tidak Kena Pajak yang dikenakan
No Uraian Nama Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Wajib pajak orang
pribadi Rp15.840.000 Rp15.840.000 Rp15.840.000 Rp15.840.000 Rp15.840.000
2 Wajib pajak yang
kawin Rp1.320.000
Rp1.320.000 Rp1.320.000
Rp1.320.000 3 Anggota
keluarga sedarah dan
keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat
yang menjadi tanggungan
sepenuhnya. Rp1.320.000 Rp2.640.000 Rp3.960.000
Jumlah PTKP Rp15.840.000 Rp17.160.000 Rp18.480.000 Rp19.800.000 Rp21.120.000
Sumber: Data diolah
63 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 10 ayat 2
menyatakan bahwa Penghasilan Kena Pajak PKP didapatkan dari penghasilan neto dikurangi dengan PTKP. Berikut ini adalah penghitungan PKP bagi pegawai
tetap PT. So Good Food Unit RTE. Tabel 11. Penghitungan Penghasilan Kena Pajak atas Penghasilan Teratur Tahun
Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Penghasilan
Neto setahun Rp38.814.588
Rp36.434.250 Rp214.669.800 Rp234.576.000
Rp29.298.420 2
PTKP Rp15.840.000 Rp17.160.000 Rp18.480.000 Rp19.800.000 Rp21.120.000
Jumlah PKP Rp22.974.588
Rp19.274.250 Rp196.189.800 Rp214.776.000 Rp8.178.420
Sumber: Data diolah
PKP digunakan dalam dasar penerapan tarif pasal 17 ayat 1 huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan. Jumlah PKP sebagai dasar penerapan tarif
pasal 17 ayat 1 huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh. Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36
Tahun 2008 Pasal 21 ayat 5a dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 20 ayat 1 menyatakan bahwa bagi penerima penghasilan
yang dipotong PPh Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20 dua puluh
persen daripada tarif yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 20 ayat 2 menyebutkan bahwa Jumlah PPh Pasal
64 21 yang harus dipotong sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebesar
120 seratus dua puluh persen dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dalam hal yang bersangkutan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
Formula yang digunakan untuk menghitung PPh Pasal 21 terutang bagi pegawai yang sudah memiliki NPWP dengan pegawai tetap yang belum memiliki NPWP
berbeda. Formula yang digunakan untuk menghitung PPh Pasal 21 terutang bagi pegawai yang sudah memiliki NPWP adalah tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a UU
PPh dikali PKP, sedangkan bagi pegawai yang belum memiliki NPWP adalah tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a UU PPh dikali tarif 120 seratus dua puluh
persen dikali PKP. Berikut ini adalah penghitungan PPh Pasal 21 terutang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku.
Tabel 12. Penghitungan PPh Pasal 21 Terutang Setahun atas Penghasilan Teratur Tahun Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama
Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 PKP
Rp22.974.588 Rp19.274.250 Rp196.189.800 Rp214.776.000
Rp8.178.420 2
Tarif Pajak Pasal 17
5 x Rp22.974.000
5 x120x Rp19.274.000
5xRp50.000.000 15xRp146.189.000
5xRp50.000.00 15xRp164.776.000
5 x 120x Rp8.178.000
Jumlah PPh Pasal 21
terutang setahun Rp1.148.700 Rp1.156.440 Rp24.428.350
Rp27.216.400 Rp490.680
Sumber: Data diolah
Peraturan Direktur Jenderal pajak Nomor: Per-31PJ2009, menyatakan bahwa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong untuk setiap bulan atas
penghasilan yang bersifat teratur adalah sebesar PPh Pasal 21 terutang setahun dibagi dengan 12. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang sebulan dapat dilihat di
tabel berikut:
65 Tabel 13. Penghitungan PPh Pasal 21 Terutang Sebulan atas Penghasilan Teratur
Tahun Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 PPh Pasal 21
terutang setahun
Rp1.148.700 Rp1.156.440 Rp24.428.350 Rp27.216.400 Rp490.680
2 1 tahun = 12
bulan :12 :12 :12 :12 :12
Jumlah PPh Pasal 21 terutang sebulan
Rp95.725 Rp96.370 Rp2.035.696 Rp2.268.033
Rp40.890
Sumber: Data diolah
66
Tabel 14. Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Tidak Teratur berupa THR Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
Rp25.116.000 2
Tunjangan Rp6.003.000
Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp105.732 Rp94.500
Rp490.500 Rp547.200
Rp75.348 4
Premi JKK Rp246.708
Rp220.500 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp175.812
5 THR
Rp1.687.500 Rp750.000
Rp6.041.700 Rp11.414.000
Rp750.000 6
Jumlah penghasilan bruto Rp43.286.940
Rp39.765.000 Rp229.981.500
Rp255.638.000 Rp32.119.200
7 Biaya jabatan diperkenankan
atas penghasilan teratur Rp2.079.972
Rp1.950.750 Rp6.000.000
Rp6.000.000 Rp1.568.460
8 Biaya jabatan diperkenankan
atas THR Rp84.375
Rp37.500 Rp0
Rp0 Rp37.500
9 JHT
Rp704.880 Rp630.000
Rp3.270.000 Rp3.648.000
Rp502.320 10
Jumlah penghasilan neto Rp40.417.713
Rp37.146.750 Rp220.711.500
Rp245.990.000 Rp30.010.920
11 PTKP
Rp15.840.000 Rp17.160.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
Rp21.120.000 12
PKP Rp24.577.713
Rp19.986.750 Rp202.231.500
Rp226.190.000 Rp8.890.920
13 Tarif Pajak Pasal 17
5xRp24.577.000 5 x120xRp19.986.000 5 xRp50.000.000
15xRp152.231.000 5 xRp50.000.000
15xRp176.190.000 5x120xRp8.890.000
14 PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur dan THR Rp1.228.850
Rp1.199.160 Rp25.334.650
Rp28.928.500 Rp533.400
15 PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur Rp1.148.700
Rp1.156.440 Rp24.428.350
Rp27.216.400 Rp490.680
16 PPh Pasal 21 terutang atas THR
Rp80.150 Rp42.720
Rp906.300 Rp1.712.100
Rp42.720
Sumber: Data diolah
67 Tabel 14 menggambarkan penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan tidak teratur berupa THR. Langkah pertama dalam melakukan penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur yaitu
melakukan penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dan tidak teratur.
Penghitungan penghasilan bruto untuk penghasilan teratur dan tidak teratur dilakukan dengan cara menjumlahkan penghasilan teratur yang diterima pegawai
tetap berupa gaji, tunjangan, premi JK,JKK dengan penghasilan tidak teratur yang berupa THR. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-
31PJ2009 Pasal 10 ayat 1, jumlah penghasilan bruto yang dipotong PPh Pasal 21 adalah seluruh jumlah penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap,
baik berupa penghasilan yang bersifat teratur maupun tidak teratur Tabel
15. Penghitungan Penghasilan Bruto atas Penghasilan Teratur dan
Penghasilan Tidak Teratur Tahun Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp31.500.000 Rp163.500.000 Rp182.400.000 Rp25.116.000
2 Tunjangan Rp6.003.000
Rp7.200.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp105.732 Rp94.500
Rp490.500 Rp547.200
Rp75.348 4
Premi JKK Rp246.708
Rp220.500 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp175.812
5 THR
Rp1.687.500 Rp750.000 Rp6.041.700
Rp11.414.000 Rp750.000
Jumlah penghasilan bruto atas penghasilan
teratur dan tidak teratur
Rp43.286.940 Rp39.765.000 Rp229.981.500 Rp255.638.000 Rp32.119.200
Sumber: Data diolah
68 Penghitungan penghasilan neto untuk penghasilan teratur dan tidak teratur
menggunakan cara yang sama seperti penghitungan penghasilan neto untuk penghasilan teratur, yaitu penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan, serta
iuran pensiun, iuran JHT, danatau iuran Tunjangan Hari Tua yang dibayar sendiri oleh pegawai yang bersangkutan melalui pemberi kerja kepada Dana Pensiun
yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara JHT yang dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya
telah disahkan Menteri Keuangan. Bagian yang berbeda dalam penghitungan penghasilan neto atas penghasilan
teratur dan tidak teratur yaitu di bagian pengurang penghasilan bruto berupa biaya jabatan. Biaya jabatan terdiri dari 2 dua macam, yaitu biaya jabatan atas
penghasilan teratur dan biaya jabatan atas penghasilan tidak teratur berupa THR. Biaya jabatan ada 2 dua macam karena ada dua jenis penghasilan yaitu
penghasilan teratur dan tidak teratur. Besarnya biaya jabatan atas penghasilan teratur yaitu 5 lima persen dari penghasilan bruto atas penghasilan teratur, dan
besarnya biaya jabatan atas penghasilan tidak teratur yaitu 5 lima persen dari jumlah THR. Penghitungan besarnya biaya jabatan dapat dilihat pada tabel 16 dan
penghitungan penghasilan neto atas penghasilan teratur dan penghasilan tidak teratur dapat dilihat di tabel 17.
69 Tabel 16. Penghitungan Biaya Jabatan di PT. So Good Food Unit RTE atas
Penghasilan Teratur dan Penghasilan Tidak Teratur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama Pegawai
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy
Supriyatna Rohman
Sholeh 1
Penghasilan teratur bruto
Rp41.599.440 Rp39.015.000 Rp223.939.800 Rp244.224.000 Rp31.369.200
2 Tarif 5
5 5
5 5
3 Biaya jabatan
diperkenankan atas penghasilan
teratur Rp2.079.972 Rp1.950.750
Rp6.000.000 Rp6.000.000 Rp1.568.460 4
Penghasilan tidak teratur
berupa THR Rp1.687.500 Rp750.000 Rp6.041.700 Rp11.414.000 Rp750.000
5 Tarif 5
5 5
5 5
6 Jumlah
penghitungan biaya jabatan
atas THR Rp84.375 Rp37.500
Rp302.085 Rp570.700 Rp37.500 7
Biaya jabatan yang
diperkenankan atas THR
Rp84.375 Rp37.500
Rp0 Rp0 Rp37.500 Sumber: Data diolah
Pegawai yang bernama Budi Utomo dan Dudy Supriyatna besarnya biaya jabatan yang diperkenankan atas THR Rp0 karena besarnya biaya jabatan
diperkenankan atas penghasilan teratur sudah pada batas maksimal yaitu Rp6.000.000 setahun. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor:
PER-31PJ2009 Pasal 10 ayat 3 huruf a menyatakan bahwa jumlah biaya jabatan setinggi-tingginya Rp6.000.000 enam juta rupiah setahun. Sehingga besarnya
biaya jabatan tidak melebihi batas maksimal untuk setiap tahunnya yaitu tidak melebihi Rp6.000.000,00 enam juta rupiah.
70 Tabel
17. Penghitungan Penghasilan Neto atas Penghasilan Teratur dan
Penghasilan Tidak Teratur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy
Supriyatma Rohman
Sholeh 1 Penghasilan
Bruto Rp43.286.940 Rp39.765.000 Rp229.981.500 Rp255.638.000 Rp32.119.200
2 JHT Rp704.880
Rp630.000 Rp3.270.000
Rp3.648.000 Rp502.320 3
Biaya jabatan yang
diperkenankan atas penghasilan
teratur Rp2.079.972 Rp1.950.750 Rp6.000.000 Rp6.000.000 Rp1.568.460
4 Biaya Jabatan
yang diperkenankan
atas THR Rp84.375
Rp37.500 Rp0
RP0 Rp37.500
Jumlah Penghasilan neto setahun atas
penghasilan teratur dan penghasilan tidak
teratur Rp40.417.713 Rp37.146.750 Rp220.711.500 Rp245.990.000 Rp30.010.920
Sumber: Data diolah
Penghitungan PKP atas penghasilan teratur dan tidak teratur menggunakan cara yang sama dengan penghitungan PKP atas penghasilan teratur, yaitu dengan
cara mengurangi penghasilan neto setahun dengan PTKP. Penghitungan PKP atas penghasilan teratur dan penghasilan tidak teratur dapat dilihat di tabel 18.
71 Tabel 18. Penghitungan Penghasilan Kena Pajak atas Penghasilan Teratur dan
Penghasilan Tidak Teratur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
Nama Pegawai Tetap Hanifah
Muh Faruqi Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 Penghasilan Neto
setahun atas penghasilan
teratur dan penghasilan
tidak teratur Rp40.417.713 Rp37.146.750 Rp220.711.500 Rp245.990.000
Rp30.010.920
2 PTKP Rp15.840.000
Rp17.160.000 Rp18.480.000 Rp19.800.000 Rp21.120.000
Jumlah PKP Rp24.577.713 Rp19.986.750
Rp202.231.500 Rp226.190.000 Rp8.890.920
Sumber: Data diolah
Jumlah PKP sebagai dasar penerapan tarif pasal 17 ayat 1 huruf a Undang- Undang Pajak Penghasilan dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh. PPh Pasal
21 terutang atas penghasilan teratur dan tidak teratur berupa THR bagi pegawai yang sudah memiliki NPWP diperoleh dengan cara tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a
UU PPh dikali PKP, sedangkan bagi pegawai yang belum memiliki NPWP adalah tarif Pasal 17 ayat 1 huruf a UU PPh dikali tarif 120 seratus dua puluh
persen dikali PKP. Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER- 31PJ2009 Pasal 20 ayat 1 menyatakan bahwa bagi penerima penghasilan yang
dipotong PPh Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20 dua puluh persen
daripada tarif yang diterapkan terhadap wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-
31PJ2009 Pasal 20 ayat 2 menyatakan bahwa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebesar 120 seratus dua
puluh persen dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dalam hal yang
72 bersangkutan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Penghitungan PPh Pasal 21
atas Penghasilan Teratur dan Penghasilan Tidak Teratur dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 19. Penghitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Teratur dan Penghasilan Tidak Teratur Tahun Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama
Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 PKP Rp24.577.713 Rp19.986.750 Rp202.231.500
Rp226.190.000 Rp8.890.920
2 Tarif Pajak
Pasal 17 5 x
Rp24.577.000 5 x 120 x
Rp19.986.000 5xRp50.000.000
15xRp152.231.000 5x50.000.000
15xRp176.190.000 5 x 120 x
Rp8.890.000 3 PPh
pasal 21
terutang atas penghasilan
teratur dan THR
Rp1.228.850 Rp1.199.160 Rp25.334.650 Rp28.928.500 Rp533.400
Sumber: Data diolah
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 14 ayat 3, PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur berupa
THR adalah sebesar selisih antara PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dan THR dengan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur. Penghitungan
PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dapat dilihat pada tabel 5. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur berupa THR
dapat dilihat pada tabel 20.
73 Tabel 20. Penghitungan PPh Pasal 21 Terutang atas Penghasilan Tidak Teratur
Berupa THR Tahun Pajak 2011 Berdasarkan Peraturan Perundang- undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian Nama
Pegawai Tetap
Hanifah Muh Faruqi
Budy Utomo
Dudy Supriyatna
Rohman Sholeh
1 PPh Pasal 21
terutang atas penghasilan
teratur dan THR Rp1.228.850 Rp1.199.160 Rp25.334.650 Rp28.928.500
Rp533.400 2
PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur
Rp1.148.700 Rp1.156.440 Rp24.428.350 Rp27.216.400
Rp490.680 PPh Pasal 21 terutang
atas THR Rp80.150 Rp42.720 Rp906.300
Rp1.712.100 Rp42.720
Sumber: Data diolah
3. Membandingkan hasil penghitungan PPh Pasal 21 terutang Tahun
Pajak 2011 bagi pegawai tetap yang dilakukan PT. So Good Food unit RTE dengan penghitungan PPh Pasal 21 terutang Tahun Pajak 2011
bagi pegawai tetap berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku.
74
Tabel 21. Perbandingan Penghitungan PPh Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Teratur Bagi Pegawai Tetap mempunyai NPWP antara PT. So Good Food Unit RTE dengan Peraturan Perundang- undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
PT. So Good Food Unit RTE Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
Keterangan Hanifah
Budy Utomo Dudy Supriyatna
Hanifah Budy Utomo
Dudy Supriyatna PPh Pasal
21terutang atas penghasilan
teratur yang dilakukan PT.
So Good Food unit RTE sudah
tepat. 1
Gaji Rp35.244.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
Rp35.244.000 Rp163.500.000 Rp182.400.000
2 Tunjangan
Rp6.003.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.003.000
Rp58.804.800 Rp60.000.000
3 Premi JK
Rp105.732 Rp490.500
Rp547.200 Rp105.732
Rp490.500 Rp547.200
4 Premi JKK
Rp246.708 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp246.708
Rp1.144.500 Rp1.276.800
4 Jumlah penghasilan
bruto setahun Rp41.599.440
Rp223.939.800 Rp244.224.000
Rp41.599.440 Rp223.939.800 Rp244.224.000
5 Biaya jabatan yang
diperkenankan Rp2.079.972
Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp2.079.972 Rp6.000.000
Rp6.000.000 6 JHT
Rp704.880 Rp3.270.000
Rp3.648.000 Rp704.880
Rp3.270.000 Rp3.648.000
7 Jumlah penghasilan
neto Rp38.814.588
Rp214.669.800 Rp234.576.000
Rp38.814.588 Rp214.669.800 Rp234.576.000
8 PTKP Rp15.840.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
Rp15.840.000 Rp18.480.000 Rp19.800.000
9 PKP Rp22.974.588
Rp196.189.800 Rp214.776.000
Rp22.974.588 Rp196.189.800 Rp214.776.000
10 Tarif Pajak Pasal 17
5 x Rp22.974.000
5xRp50.000.000 15xRp146.189.000
5xRp50.000.000 15xRp164.776.000
5 x Rp22.974.000
5xRp50.000.000 15xRp146.189.000
5xRp50.000.000 15xRp164.776.000
11 Jumlah PPh Pasal 21
terutang setahun Rp1.148.700
Rp24.428.350 Rp27.216.400
Rp1.148.700 Rp24.428.350
Rp27.216.400 12
1 tahun= 12 bulan :12
:12 :12
:12 :12
:12 13
Jumlah PPh Pasal 21 terutang sebulan
Rp95.725 Rp2.035.696
Rp2.268.033 Rp95.725
Rp2.035.696 Rp2.268.033
Sumber: Data diolah
75
Tabel 22. Perbandingan Penghitungan PPh Pasal 21 Terutang Tahun Pajak 2011 atas Penghasilan Teratur Bagi Pegawai Tetap Tidak Mempunyai NPWP antara PT. So Good Food Unit RTE dengan Peraturan Perundang- undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
PT. So Good Food Unit RTE Peraturan Perundang- undangan Perpajakan yang
berlaku Keterangan
Muh Faruqi Rohman Sholeh
Muh Faruqi Rohman Sholeh
PPh Pasal 21terutang atas
penghasilan teratur yang
dilakukan PT. So Good Food
unit RTE sudah tepat.
1 Gaji
Rp31.500.000 Rp25.116.000
Rp31.500.000 Rp25.116.000
2 Tunjangan
Rp7.200.000 Rp6.002.040
Rp7.200.000 Rp6.002.040
3 Premi JK
Rp94.500 Rp75.348
Rp94.500 Rp75.348
4 Premi JKK
Rp220.500 Rp175.812
Rp220.500 Rp175.812
5 Jumlah penghasilan
bruto setahun Rp39.015.000
Rp31.369.200 Rp39.015.000
Rp31.369.200 6
Biaya jabatan yang diperkenankan
Rp1.950.750 Rp1.568.460
Rp1.950.750 Rp1.568.460
7 JHT
Rp630.000 Rp502.320
Rp630.000 Rp502.320
8 Jumlah penghasilan
neto Rp36.434.250
Rp29.298.420 Rp36.434.250
Rp29.298.420 9
PTKP Rp17.160.000
Rp21.120.000 Rp17.160.000
Rp21.120.000 10
PKP Rp19.274.250
Rp8.178.420 Rp19.274.250
Rp8.178.420 11
Tarif Pajak Pasal 17 5 x120xRp 19.274.000 5x120xRp8.178.000 5 x120xRp19.274.000 5x120xRp8.178.000
12 Jumlah PPh Pasal 21
terutang setahun Rp1.156.440
Rp490.680 Rp1.156.440
Rp490.680 13
1 tahun= 12 bulan :12
:12 :12
:12 14
Jumlah PPh Pasal 21 terutang sebulan
Rp96.370 Rp40.890
Rp96.370 Rp40.890
Sumber: Data diolah
76 Berdasarkan tabel 21 dan 22, jumlah penghasilan bruto yang dilakukan
oleh PT. So Good Food unit RTE sudah tepat. PT. So Good Food unit RTE menentukan penghasilan bruto dengan cara menjumlahkan penghasilan teratur
yang diterima pegawai tetap berupa gaji, tunjangan, dan premi JK, JKK. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 5 menyatakan bahwa gaji,
tunjangan, dan Premi JK,JKK merupakan objek pajak yang dipotong PPh Pasal 21.
PT. So Good Food unit RTE dalam menentukan penghasilan neto dengan cara penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan dan iuran JHT. Peraturan
Dirjen Pajak Nomor PER-31PJ2009 Pasal 10 ayat 3 menyatakan bahwa penentuan jumlah penghasilan neto setahun adalah penghasilan bruto dikurangi
dengan biaya jabatan, serta iuran pensiun, iuran Jaminan Hari Tua, danatau iuran Tunjangan Hari Tua yang dibayar sendiri oleh pegawai yang bersangkutan
melalui pemberi kerja kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara jaminan hari tua yang
dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan. Penentuan Penghasilan neto setahun yang dilakukan oleh PT. So Good
Food unit sudah tepat Penentuan PTKP yang dilakukan oleh PT. So Good Food unit RTE sudah
tepat. Status PTKP karyawati kawin di PT. So Good Food unit RTE ditetapkan TK Tidak Kawin karena suami dari karyawati tersebut mempunyai pekerjaan
dan tidak terdapat surat keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan.
77 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER- 31PJ2009 Pasal 11 ayat 3 dan 4
menyatakan bahwa besarnya PTKP bagi wanita berlaku ketentuan sebagai berikut: bagi wanita kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri; bagi wanita tidak
kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang
menjadi tanggungan sepenuhnya paling banyak 3 tiga orang; dalam hal karyawati kawin dapat menunjukkan keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah
setempat serendah-rendahnya kecamatan yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh penghasilan, besarnya PTKP adalah PTKP untuk
dirinya sendiri ditambah PTKP untuk status kawin dan PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungannya.
PT. So Good Food unit RTE menentukan PKP dengan cara penghasilan neto dikurangi dengan PTKP. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31PJ2009
Pasal 10 ayat 2 menyatakan bahwa Penghasilan Kena Pajak adalah sebesar penghasilan neto dikurangi PTKP. Sehingga penghitungan PKP yang dilakukan
oleh PT. So Good Food unit RTE sudah tepat. PPh Pasal 21 terutang setahun atas penghasilan teratur yang dilakukan
oleh PT. So Good Food unit RTE sama dengan PPh Pasal 21 terutang setahun berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, sehingga
PPh Pasal 21 terutang setahun yang dilakukan PT. So Good Food unit RTE sudah tepat. PT. So Good Food unit RTE dalam menentukan jumlah PPh Pasal 21
terutang bagi pegawai tetap yang mempunyai NPWP diperoleh dengan mengalikan PKP dengan tarif pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor
78 36 Tahun 2008. PPh Pasal 21 terutang bagi pegawai tetap yang belum memiliki
NPWP diperoleh dengan mengalikan PKP dengan tarif pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 dan tarif 120.
PPh Pasal 21 terutang sebulan atas penghasilan teratur yang dilakukan oleh PT. So Good Food unit RTE sama dengan PPh Pasal 21 terutang sebulan
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku, sehingga PPh Pasal 21 terutang sebulan yang dilakukan PT. So Good Food unit RTE sudah
tepat.
79
Tabel 23. Perbandingan Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang atas Penghasilan Tidak Teratur Berupa THR Tahun Pajak 2011 Bagi Pegawai Tetap Mempunyai NPWP antara PT. So Good Food Unit RTE dengan Peraturan Perundang-
undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
PT. So Good Food Unit RTE Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
Keterangan Hanifah
Budy Utomo Dudy Supriyatna
Hanifah Budy Utomo
Dudy Supriyatna
PPh Pasal 21 terutang atas
THR yang dilakukan PT.
So Good Food unit RTE sudah
tepat.
1 Gaji
Rp35.244.000 Rp163.500.000
Rp182.400.000 Rp35.244.000
Rp163.500.000 Rp182.400.000
2 Tunjangan
Rp6.003.000 Rp58.804.800
Rp60.000.000 Rp6.003.000
Rp58.804.800 Rp60.000.000
3 Premi JK
Rp105.732 Rp490.500
Rp547.200 Rp105.732
Rp490.500 Rp547.200
4 JKK
Rp246.708 Rp1.144.500
Rp1.276.800 Rp246.708
Rp1.144.500 Rp1.276.800
5 THR
Rp1.687.500 Rp6.041.700
Rp11.414.000 Rp1.687.500
Rp6.041.700 Rp11.414.000
6 Jumlah penghasilan bruto
Rp43.286.940 Rp229.981.500
Rp255.638.000 Rp43.286.940
Rp229.981.500 Rp255.638.000
7 Biaya jabatan diperkenankan atas
penghasilan teratur Rp2.079.972
Rp6.000.000 Rp6.000.000
Rp2.079.972 Rp6.000.000
Rp6.000.000 8
Biaya jabatan diperkenankan atas penghasilan tidak teratur
Rp84.375 Rp0
Rp0 Rp84.375
Rp0 Rp0
9 JHT
Rp704.880 Rp3.270.000
Rp3.648.000 Rp704.880
Rp3.270.000 Rp3.648.000
10 Jumlah penghasilan neto
Rp40.417.713 Rp220.711.500
Rp245.990.000 Rp40.417.713
Rp220.711.500 Rp245.990.000
11 PTKP
Rp15.840.000 Rp18.480.000
Rp19.800.000 Rp15.840.000
Rp18.480.000 Rp19.800.000
12 PKP
Rp24.577.713 Rp202.231.500
Rp226.190.000 Rp24.577.713
Rp202.231.500 Rp226.190.000
13 Tarif Pajak Pasal 17
5xRp24.577.000 5xRp50.000.000
15x Rp152.231.000 5xRp50.000.000
15xRp 176.190.000 5xRp24.577.000
5xRp50.000.000 15xRp152.231.000
5xRp50.000.000 15x Rp176.190.000
14 PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan
teratur dan THR Rp1.228.850
Rp25.334.650 Rp28.928.500
Rp1.228.850 Rp25.334.650
Rp28.928.500 15
PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur
Rp1.148.700 Rp24.428.350
Rp27.216.400 Rp1.148.700
Rp24.428.350 Rp27.216.400
16 PPh Pasal 21 atas THR
Rp80.150 Rp906.300
Rp1.712.100 Rp80.150
Rp906.300 Rp1.712.100
Sumber:Data diolah
80
Tabel 24. Perbandingan Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Terutang atas Penghasilan Tidak Teratur Berupa THR Tahun Pajak 2011 Bagi Pegawai Tetap Tidak Mempunyai NPWP antara PT. So Good Food Unit RTE dengan Peraturan
Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
No Uraian
PT. So Good Food Unit RTE Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku
Keterangan Muh Faruqi
Rohman Sholeh Muh Faruqi
Rohman Sholeh PPh Pasal 21
terutang atas THR yang dilakukan
PT. So Good Food unit RTE
sudah tepat. 1 Gaji
Rp31.500.000 Rp25.116.000
Rp31.500.000 Rp25.116.000
2 Tunjangan Rp7.200.000
Rp6.002.040 Rp7.200.000
Rp6.002.040 3 Premi
JK Rp94.500
Rp75.348 Rp94.500
Rp75.348 4 JKK
Rp220.500 Rp175.812
Rp220.500 Rp175.812
5 THR Rp750.000
Rp750.000 Rp750.000
Rp750.000 6
Jumlah penghasilan bruto Rp39.765.000
Rp32.119.200 Rp39.765.000
Rp32.119.200 7
Biaya jabatan diperkenankan atas penghasilan teratur
Rp1.950.750 Rp1.568.460
Rp1.950.750 Rp1.568.460
8 Biaya jabatan diperkenankan
atas penghasilan tidak teratur Rp37.500
Rp37.500 Rp37.500
Rp37.500 9 JHT
Rp630.000 Rp502.320
Rp630.000 Rp502.320
10 Jumlah penghasilan
neto Rp37.146.750
Rp30.010.920 Rp37.146.750
Rp30.010.920 11 PTKP
Rp17.160.000 Rp21.120.000
Rp17.160.000 Rp21.120.000
12 PKP Rp19.986.750
Rp8.890.920 Rp19.986.750
Rp8.890.920 13 Tarif Pajak Pasal 17
5 x120xRp19.986.000 5x120xRp8.890.000
5 x120xRp19.986.000 5x120xRp8.890.000 14
PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dan THR
Rp1.199.160 Rp533.400
Rp1.199.160 Rp533.400
15 PPh Pasal 21 terutang atas
penghasilan teratur Rp1.156.440
Rp490.680 Rp1.156.440
Rp490.680 16
PPh Pasal 21 atas THR Rp42.720
Rp42.720 Rp42.720
Rp42.720
Sumber: Data diolah
81 Berdasarkan tabel 23 dan 24, penghasilan bruto atas penghasilan teratur
dan tidak teratur yang dilakukan oleh PT. So Good Food unit RTE sudah tepat. PT. So Good Food unit RTE dalam menentukan jumlah penghasilan bruto atas
penghasilan teratur dan tidak teratur dengan cara menjumlahkan gaji, tunjangan, premi JK,JKK dan THR. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-
31PJ2009 Pasal 10 ayat 1 menyatakan bahwa jumlah penghasilan bruto yang dipotong PPh Pasal 21 adalah seluruh jumlah penghasilan yang diterima atau
diperoleh pegawai tetap, baik berupa penghasilan yang bersifat teratur maupun tidak teratur. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-
31PJ2009 Pasal 1 ayat 16, penghasilan pegawai tetap yang bersifat tidak teratur adalah penghasilan yang selain penghasilan yang bersifat teratur, yang diterima
sekali dalam satu tahun atau periode lainnya, antara lain berupa bonus, THR, jasa produksi, tantiem, gratifikasi, atau imabalan sejenis lainnya dengan nama apapun.
Penghitungan penghasilan neto setahun di PT. So Good Food unit RTE dilakukan dengan cara penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan dan
iuran JHT. Peraturan Direktur jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2009 Pasal 10 ayat 3 menyatakan bahwa besarnya penghasilan neto adalah jumlah seluruh
penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan dan iuran yang terkait dengan gaji yang dibayar oleh pegawai kepada dana pensiun yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara tunjangan hari tua atau jaminan hari tua yang dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Penghasilan neto setahun atas penghasilan
82 teratur dan penghasilan tidak teratur yang dilakukan oleh PT. So Good Food unit
RTE sudah tepat. PT. So Good Food unit RTE menentukan jumlah PKP dengan cara
penghasilan neto dikurangi dengan PTKP. Undang- Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 dan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31PJ2009 Pasal
10 ayat 1 yang menyatakan bahwa Penghasilan Kena Pajak bagi pegawai tetap sebesar penghasilan neto dikurangi PTKP. Penentuan PKP yang dilakukan oleh
PT. So Good Food unit RTE sudah tepat. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur berupa
THR yang dilakukan oleh PT. So Good Food unit RTE sama dengan penghitungan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur berupa THR
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku. PT. So Good Food unit RTE menentukan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan tidak
teratur berupa THR adalah sebesar selisih antara PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dan THR dengan PPh Pasal 21 terutang atas penghasilan
teratur.
C. Pembahasan