Pembahasan Pergeseran Usia Menarche Menjadi Lebih Dini

status nutrisi lebih daripada berat badan maupun status nutrisi kurang. Bisa jadi hal ini berhubungan dengan kegemaran remaja mengonsumsi camilan atau snack yang banyak mengandung lemak serta garam Abuddaya, dkk., 2009. Ditambah lagi dengan kebiasaan serta kegemaran remaja dalam mengonsumsi minuman bersoda serta makanan siap saji seperti fried chicken, hamburger, maupun pizza yang mengandung kalori sangat tinggi. Dalam tabel 5.4. bisa kita lihat bahwa hanya delapan orang yang menjawab tidak pernah mengonsumsi makanan siap saji, sedangkan 54 orang mengonsumsi makanan cepat saji sebanyak 1-2 kali dalam seminggu dan bahkan sebanyak 28 orang mengonsumsinya lebih dari dua kali dalam seminggu. Data epidemiologi dunia menunjukkan bahwa 29,9 gadis berusia 10-17 tahun mengalami masalah kelebihan nutrisi Roditis dkk., 2009. Hasil tersebut berada sekitar 4,5 di bawah hasil yang diperoleh dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, sebanyak 34,4 siswi yang berusia 11-17 tahun mengalami masalah kelebihan nutrisi status nutrisi lebih. Beberapa hal yang berpotensi menyebabkan hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu yaitu: 1. Sampel dalam penelitian ini merupakan bagian dari populasi yang lebih spesifik, yaitu siswi SMP dan SMA Ahmad Yani Binjai. Sedangkan penelitian terdahulu merupakan laporan data epidemiologi dunia yang sifatnya lebih umum dan luas 2. Status nutrisi dalam penelitian ini dinilai dengan kuesioner riwayat makan yang memperbesar angka bias

5.2.2. Pembahasan Pergeseran Usia Menarche Menjadi Lebih Dini

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa usia menarche terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Salah satu penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan penurunan usia menarche dari rata-rata 14 tahun menjadi rata- rata 12,8 tahun. Adapun pergeseran tersebut terjadi karena perubahan gaya hidup remaja yang sejalan dengan perkembangan zaman Silva, 2005. Universitas Sumatera Utara Hal yang sama juga ditunjukkan oleh data dalam penelitian ini, yaitu di tabel 5.6. Adapun responden untuk penelitian berusia antara 11 sampai 17 tahun yang artinya batasan tahun kelahiran responden adalah 1993-1999. Tabel 5.6. yang menunjukkan distribusi usia menarche responden berdasarkan kelompok umur, menyiratkan bahwa persentase siswi kelahiran 1997-1999 yang mengalami menarche dini lebih besar daripada siswi kelahiran tahun 1993-1994 yang mengalami menarche dini. Demikian pula sebaliknya, persentase siswi kelahiran tahun 1993-1994 yang mengalami menarche terlambat lebih banyak daripada siswi kelahiran tahun 1997- 1999 yang mengalami menarche terlambat. Selain dikarenakan perbaikan status nutrisi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Berkat kemajuan teknologi, remaja-remaja sekarang lebih muda mengakses informasi yang berhubungan dengan masalah seksual. Informasi tersebut, baik film seks, buku dan majalah tentang seks, godaan serta rangsangan dari kaum pria maupun pengamatan secara langsung terhadap perbuatan seksual akan masuk ke pusat pancaindera. Kemudian diteruskan melalui striae terminalis menuju pusat yang disebut pubertas inhibitor. Rangsangan yang terus menerus ini dilanjutkan menuju hipotalamus lalu menuju hipofisis pars anterior, melalui sistem portal. Hipofisis anterior mengeluarkan hormon yang merangsang ovarium untuk mensekresikan hormon spesifik berupa estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini akan memberikan umpan balik yang mengakibatkan pengeluaran hormon menjadi berfluktuasi. Pengeluaran hormon tersebut mempengaruhi kematangan organ-organ reproduksi MacKibben, 2003. Menurut Silva 2005, umumnya penurunan rata-rata usia menarche terjadi dalam kurun waktu tertentu. Adapun laju penurunannya adalah 3,5 tahun dalam waktu 20 tahun. Dalam penelitian ini, didapatkan penurunan usia menarche sebesar 0,6-0,7 tahun dalam waktu 1-2 tahun. Beberapa hal yang berpotensi menyebabkan hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu yaitu. Universitas Sumatera Utara 1. Adanya kriteria inklusi dan eksklusi mengakibatkan responden yang terjaring adalah para remaja putri yang berada dalam kondisi kurang dari 3 tahun post- menarche untuk masing-masing katagori tahun kelahiran 2. Responden yang berada dalam katagori tahun kelahiran 1997-1999 lebih banyak daripada responden yang berada dalam katagori tahun kelahiran 1995- 1996 maupun tahun kelahiran 1993-1994

5.2.3. Hubungan Status Nutrisi dan Usia Menarche