BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui tingkat pengetahuan para pelajar berkaitan dengan Penyakit Menular Seksual. Desain
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah cross-sectional studi, yaitu melakukan pengamatan hanya sekali dalam satu jangka waktu dan tidak ada
tindak lanjut atau follow-up mengenai pengetahuan para pelajar berdasarkan umur dan jenis kelamin dan yang diambil ketika pengisian data peribadi dilakuka n
didalam kuesioner.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Waktu Penelitian Penelitian akan dimulai setelah pembentangan proposal penelitian ini
dilakukan yaitu pada bulan Mei 2010. Bermula bulan Juni 2010 data daripada sampel akan diambil dan dinilai.
4.2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMASMU Negeri 6 Medan. Pemilihan
lokasi ini adalah berdasarkan jumlah serta karakteristik sampel yang memenuhi tujuan penelitian yaitu pada remaja yang berumur 16-18 tahun.Selain itu jarak
sekolah yang relatif berdekatan dengan peneliti turut memudahkan penelitian dilakukan disamping menjimatkan kos penelitian.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian. 4.3.1 Populasi
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pelajar SMASMU yang berumur 16-18 tahun.Menurut survey awal yang dilakukan
disekolah berkenaan, jumlah paelajar adalah 400 orang pelajar, tidak temasuk pelajar di kelas III yang telah tamat persekolahan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel Sampel yang digunakan adalah adalah sebagian daripada populasi dan
dapat mewakili keseluruhan populasi serta mempunyai karakteristik yang mampu untuk mewakili populasi. Penentuan jumlah besar sampel yang digunakan diambil
mengikut rumus berikut; Notoatmodjo, 2005
n = N 1 + N d
2
Keterangan : N= Jumlah populasi
n = Jumlah sampel d
2
= Tingkat kepercayaan yang diinginkan 0,05
oleh itu, jumlah sampel yang didapat ialah: N= 400
n = 400
1 + 400 0,05
2
= 200 orang.
Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah pengambilan sampel secara acak stratifikasi dimana hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi karateristik
umum dari populasi terlebih dahulu, kemudian menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit tersebut. Penentuan strata ini dilakukan
berdasarkan kelas dan juga jenis kelamin. Setelah ditentukan stratanya barulah dari masing-masing strata ini diambil sampel yang mewakili strata tersebut secara
random atau acak. Notoatmodjo, 2005
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data