2.5.4 Terapi: Ternyata pilihan utama untuk pengobatan Gonore ialah Penisilin +
Probenesid, kecuali didaerah yang tinggi insidensi Neisseria gonorrhea Penghasil Penisilinase N.G.P.P. Secara epidemiologis, pengobatan yang dianjurkan adalah
obat dengan dosis tunggal. Bagi Penisilin, pilihan obat yang paling efektif ialah penisilin G prokain
akua dengan dosis 4,8 juta unit + 1gram probenesid. Kontraindikasinya adalah pada pasien yang alergi penisilin. Sekiranya menggunakan ampisilin, dosisnya
ialah 3,5gram +1 gram probenesid, dan amoksisilin pula dengan dosis 3gram + 1gram probenesid. Sefalosporin dapat juga digunakan dengan pilihan obat
Seftriakson yang cukup efektif dengan dosis 250 gram secara intramuscular. Obat lain yang bisa digunakan antara lain ialah kuinolon, Tiamfenikol, dan Kanamisin
Natahusada, Djuanda, 2003.
2.6. Granuloma Inguinale
Granuloma Inguinale adalah PMS yang jarang terjadi dan disebabkan oleh bakteri Calymmatobacterium granulomatis yang menyebabkan peradangan yang kronis
pada alat genital. Gejala mulai timbul bermula pada minggu pertama hingga minggu ke-12
selepas terinfeksi. Gejala yang pertama muncul ialah timbul nodul yang bewarna merah tanpa rasa nyeri yang kemudiannya tumbuh perlahan-lahan membentuk
satu atau lebih bulatan. Bagian tubuh yang terinfeksi seperti penis, skrotum, paha dalam, vagina dan vulva Beers, Fletchers, et al, 2004.
2.7. Chancroid
Merupakan PMS yang disebabkan oleh bakteri Heamophilus ducreyi yaitu bakteri gram negatif dari golongan coccobacillus. Bagi penyakit ini, gejala akan mulai
timbul pada hari ke-3 hingga 7 selepas terinfeksi, dimana pasien akan mengalami rasa nyeri dan timbul papul eritem pada bagian genital eksternal. Pada lelaki, lesi
yang mulai muncul adalah pada bagian penis, manakala bagi wanita pada vagina atau pada area periuretra. Setelah beberapa hari, ulkus yang ireguler akan timbul
Universitas Sumatera Utara
pada permukaan lesi primer. Ciri-ciri daripada ulukus ini ialah rasa nyeri lebih hebat pada lelaki dibanding dengan wanita.
2.8. Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan PMS yang megenai pada vagina atau uretra yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, yaitu sejenis organism yang hanya
mempunyai satu sel saja. Trichomonas vaginalis biasanya akan menginfeksi pada alat genital serta
saluran kemih pada kedua-dua jenis kelamin baik wanita maupun lelaki. Namun begitu, gejala lebih banyak kelihatan pada wanita dimana hampir 20 wanita
mendapatkan trikomoniasis pada vagina sepanjang usia reproduktif mereka. Antara gejala tersebut ialah keluarnya secret bewarna seperti kuning kehijauan
dan bervariasi bagi setiap individu. Selain itu akan berlaku iritasi pada vulva sehingga menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual. Pada kasus
yang lebih berat bisa terjadi nyeri saat berkemih dan meningkatnya frekwensi untuk berkemih.
Bagi lelaki pula, infeksi pada uretra bisa tanpa atau symptom yang minimal, dan jarang melibatkan prostat atau epididimis. Untuk terapi diberikan
metronidazol dengan dosis tunggal secara oral dan turut melibatkan pasangan mereka.
2.9. Genital Herpes Simplex