pada permukaan lesi primer. Ciri-ciri daripada ulukus ini ialah rasa nyeri lebih hebat pada lelaki dibanding dengan wanita.
2.8. Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan PMS yang megenai pada vagina atau uretra yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, yaitu sejenis organism yang hanya
mempunyai satu sel saja. Trichomonas vaginalis biasanya akan menginfeksi pada alat genital serta
saluran kemih pada kedua-dua jenis kelamin baik wanita maupun lelaki. Namun begitu, gejala lebih banyak kelihatan pada wanita dimana hampir 20 wanita
mendapatkan trikomoniasis pada vagina sepanjang usia reproduktif mereka. Antara gejala tersebut ialah keluarnya secret bewarna seperti kuning kehijauan
dan bervariasi bagi setiap individu. Selain itu akan berlaku iritasi pada vulva sehingga menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual. Pada kasus
yang lebih berat bisa terjadi nyeri saat berkemih dan meningkatnya frekwensi untuk berkemih.
Bagi lelaki pula, infeksi pada uretra bisa tanpa atau symptom yang minimal, dan jarang melibatkan prostat atau epididimis. Untuk terapi diberikan
metronidazol dengan dosis tunggal secara oral dan turut melibatkan pasangan mereka.
2.9. Genital Herpes Simplex
Infeksi herpes pada bagian genital atau dikenal sebagai herpes genitalis merupakan PMS yang mempunyai jumlah kasus yang tinggi di Amerika.
Walaupun kedua-dua jenis virus, herpes simpleks-1HSV-1 dan herpes simpleks- 2HSV-2 bisa menyebabkan infeksi pada genital dan juga oral, namun
kebanyakan kasus lebih disebabkan oleh HSV-2. Lesi primer yang timbul ialah vesikel eritem serta nyeri pada mukosa atau
kulit area genitalia serta nyeri ketika berkemih. Bagian anorektal juga biasa untuk timbul vesikel ini bagi golongan homoseksual. Selain itu terdapat juga sekret
Universitas Sumatera Utara
uretra, pembesaran kalnjar limfe disertai rasa nyeri, serta timbul gejala sistemik lain seperti demam dan juga pusing.
Infeksi herpes pada neonatus terjadi pada hampir separuh kasus yang melibatkan ibu yang telah terinfeksi. Infeksi ini didapat oleh neonatus ketika
melewati jalan lahir yang telah terinfeksi. Manifestasi klinis bagi neonatus yang terinfeksi akan mulai timbul pada minggu kedua kelahiran ditandai dengan
muncul bintik-bintik merah pada kulitrash, encephalitis, pneumonitis dan nekrosis hepar dengan jumlah 60 kasus bayi meninggal Kumar, Abbas, et al,
2007.
2.10. Human PappilomavirusHPV
HPV ini bisa menyebabkan terjadinya genital warts kondiloma akuminata yang berbentuk seperti jengger ayam yang biasanya tumbuh pada vagina, penis dan
rektum. Warts ini biasanya muncul pada bulan pertama hingga bulan keenam selepas terinfeksi dengan gambaran permukaan yang lembut, lembap, bewarna
merah dan bengkak serta membesar dengan cepat. Sekumpulan warts yang tumbuh di kawasan yang sama dan mempunyai
permukaan yang kasar member gambaran seperti bunga kol.
2.11. Human Immunodeficiency Virus HIV
Merupakan infeksi yang disebabkan oleh HIV-1 dan HIV-2 yang mana virus ini akan merusakkan sel darah putih yang dipanggil limfosit dalam badan secara
progresif. Transmisi untuk tekena infeksi ini dapat melalui banyak cara, namun
salah satu yang biasa terjadi ialah melalui hubungan seksual dengan individu yang telah terinfeksi. Ketika melakukan hubungan sekseual, membrane mukosa yang
melapisi mulut, vagina, penis dan rektum akan terdedah kepada cairan badan yang telah terkontaminasi.
Kebanyakan pasien mengalami gejala inisial yang hampir tidak disadari oleh diri mereka sendiri. Gejala yang sering timbul ialah seperti demam,
kemerahan pada kulit, lemah dan pembengkakan nodus limfe dalam masa
Universitas Sumatera Utara
beberapa minggu selepas terinfeksi. Pasien bisa mendapat infeksi ini selama
beberapa tahun hingga dekad sebelum berkembang menjadi AIDS.
2.12. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan.