2.3 Teknik konversi frekuensi output sensor menjadi data digital
Secara umum frekuensi adalah jumlah gelombang yang terjadi dalam waktu tertentu. Dalam elektronika digital, pengertian frekuensi disamakan dengan sinyal atau
gelombang kotak atau juga pulsa. Nilai frekuensi dapat dihitung dari jumlah gelombang kotak dalam selang waktu tertentu. Gambar 2.9 berikut mengilustrasikan
frekuensi atau sinyal kotak.
T= 1 ms a
b c
Gambar 2.9 Frekuensi Output Sinyal Kotak
Berdasarkan gambar diatas dalam selang waktu 1 milidetik frekuensi yang dihasilkan dapat diketahui dengan menghitung jumlah gelombang kotak atau disebut
juga pulsa-pulsa digital. Misalkan pada gambar 2.9b terjadi 16 gelombang kotak dalam waktu 1 milidetik, berarti frekuensi yang dihasilkan adalah 16.000 pulsa per
detik atau 16kHz.
Hz s
ms ms
frekuensi 000
. 16
000 .
16 1000
x 1
1000 x
16 1
high pulsa
16 =
= =
=
Demikian juga pada gambar 2.9c terjadi 8 gelombang kotak atau pulsa dalam 1 milidetik, berarti frekuensinya adalah 8.000 pulsa per detik atau 8kHz.
Hz s
ms ms
frekuensi 000
. 8
000 .
8 1000
x 1
1000 x
8 1
high pulsa
8 =
= =
=
Oleh karena itu, untuk dapat mengubah data frekuensi output sensor maka program yang diisikan ke mikrokontroler harus sesuai mengikuti prosedur seperti
yang telah dijelaskan diatas. Yaitu, frekuensi outputsinyal dari sensor diambil dalam
Universitas Sumatera Utara
selang waktu tertentu. Kemudian jumlah pulsa yang diterima dalam selang waktu tersebut disimpan kedalam register 8 bit yang ada pada mikrokontroler untuk
dikonversikan menjadi data digital 8 bit dan menampilkan hasilnya melalui fasilitas port IO yang ada pada mikrokontroler. Data digital yang dihasilkan dapat diubah
kembali kedalam frekuensi dengan cara yang dijelaskan seperti diatas.
2.4 Mikrokontroler
Dalam merancang aplikasi elektronika digital dibutuhkan sebuah alatkomponen yang dapat menghitung, mengingat, dan mengambil pilihan dan
digunakan sebagai otaknya. Kemampuan ini dimiliki oleh sebuah komputer, namun tidaklah efisien jika harus menggunakan komputer hanya untuk keperluan tersebut.
Untuk itu komputer dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler sebenarnya adalah pengembangan dari mikroprosesor, namun dirancang khusus untuk
keperluan instrumentasi sederhana. Mikrokontroler seri MCS-51 termasuk sederhana, murah dan mudah didapat dipasaran. Salah satu mikrokontroler seri MCS-51 adalah
mikrokontroler AT89S51.
2.5 Mikrokontroler AT89S51