Teknik analisa data Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51

stepper ini terdiri dari empat masukan dan empat keluaran, dimana masing-masing masukan dihubungkan dengan mikrokontroler dan keluarannya dihubungkan ke motor stepper. Rangkaian ini akan bekerja memutar motor stepper jika diberi sinyal high 1 secara bergantian pada ke- 4 masukannya. Rangkaian ini terdiri dari 4 buah transistor NPN TIP 122. Masing-masing transistor dihubungkan ke P0.0, P0.1, P0.2 dan P0.3 pada mikrokontroler AT89S51. Basis dari masing- masing transistor diberi tahanan 10 Kohm untuk membatasi arus yang masuk ke transistor. Kolektor dihubungkan dengan kumparan yang terdapat pada motor stepper, kemudian kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt dan emitor dihubungkan ke ground. Jika P0.0 diberi logika high 1, yang berarti basis pada transistor TIP 122 mendapat tegangan 5 volt, maka transistor akan aktif. Hal ini akan menyebabkan terhubungnya kolektor dengan emitor, sehingga kolektor mendapatkan tegangan 0 volt dari ground. Hal ini menyebabkan arus akan mengalir dari sumber tegangan 12 volt ke kumparan, sehingga kumparan akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini akan menarik logam yang ada pada motor, sehingga motor mengarah pada kumparan yang memiliki medan magnet tesebut. Agar motor berputar maka harus diberikan logika high secara bergantian ke masing-masing input dari masing-masing rangkaian. Pemberian logika high lebih dari satu input tidak akan membuat motor berputar. Dan pemberian logika high yang tidak bergantian juga tidak akan membuat motor berputar.

3.7 Teknik analisa data

1. Menentukan warna dalam bentuk data-data digital dari bola- bola menggunakan sensor warna TCS230. Output dari sensor TCS230 adalah frekuensi atau sinyal kotak. Frekuensi output kemudian dikonversikan menjadi data- data digital dengan menggunakan mikrokontroler. Adapun program yang diisikan ke mikrokontroler untuk mengkonversi frekuensi menjadi data digital adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara ; ========================================== ; ; program pembacaan data frekuensi ; ; ========================================== ; S2 bit p3.4 ;skala filter S3 bit p3.5 ;skala filter out bit p3.7 ;sinyal output start: mov r0,0 call RED call GREEN call BLUE call CLEAR mov p0,r0 jmp start RED: clr S2 clr S3 call scan ret GREEN: setb S2 setb S3 call scan ret BLUE: clr S2 setb S3 call scan ret Universitas Sumatera Utara CLEAR: setb S2 clr S3 call scan ret Scan: jnb out, jb out, inc r0 call interupt jnb out,Scan ret interupt: Mov r7,125 int: Mov r6,5 Djnz r6, Djnz r7,int Ret end. 2. Menentukan arah perputaran dan torsi motor dc. a. Menentukan arah perputaran motor dc, dengan menggunakan mikrokontroler. Program yang akan diisikan pada mikrokontroler: Loop1: setb p2.2 clr p2.3 sjmp loop1 dan, Universitas Sumatera Utara Loop2: setb p2.3 clr p2.2 sjmp loop2

b. Menentukan beban maksimum motor dc

3. Menentukan ketelitian motor stepper, a. Menentukan arah perputaran motor stepper b. Menentukan kecepatan motor stepper ω c. Menentukan besar sudut θ perputaran untuk masing- masing wadah d. Menentukan beban maksimum yang dapat digerakkan motor stepper. Universitas Sumatera Utara BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN SISTEM

4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51

Dalam pengujian yang akan dilakukan pada rangkaian mikrokontroller terlebih dahulu kedelapan pin pada Port 0 dihubungkan dengan LED. Berikut gambar rangkaian mikrokontroler AT89S51: 1k 330 Ω GND +5V X-TAL 12MHz +5V GND 1k 10mF AT89S51 VCC P0.0 P0.1 P0.2 P0.3 P0.4 P0.5 P0.6 P0.7 P2.7 P2.6 P2.5 P2.4 P2.3 P2.2 P2.1 P2.0 P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 RST P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 XTAL 2 XTAL 1 GND 40 39 38 37 36 35 34 33 32 28 27 26 25 24 23 22 21 330 Ω 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1k GND 33pF 33pF 31 30 29 Gambar 4.1 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 Universitas Sumatera Utara Untuk menghidupkan sebuah LED, maka pin yang terhubung ke LED tersebut harus diberi nilai high 1. Sebaliknya, pin yang mendapat nilai low 0, maka LED- nya akan mati. Pengujian dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller AT89S51. Berikut adalah program untuk pengujian rangkaian mikrokontroler AT89S51: Loop: mov p0,55h P0 0 1 0 1 0 1 0 1 acall tunda mov P0,0AAH P0 1 0 1 0 1 0 1 0 acall tunda sjmp Loop Short jump to loop tunda: mov r7,255 tnd: mov r6,255 Djnz r6, Djnz r7,tnd ret Program di atas akan menghidupkan LED yang terhubung ke pin P0.0, P0.2, P0.4 dan P0.6, berhenti sesaat lalu menghidupkan LED yang terhubung ke pin P0.1, P0.3, P0.5 dan P0.7, berhenti sesaat kemudian kembali lagi menghidupkan LED yang terhubung ke pin P0.0, P0.2, P0.4 dan P0.6. Demikian seterusnya. Rutin tunda berfungsi sebagai waktu berhenti sesaat sebelum LED lainnya dihidupkan. Dengan mengisikan nilai yang berbeda pada port 0, maka tampilannya juga berbeda. Pengujian yang sama juga dilakukan pada port 1, port 2 dan port 3.

4.2 Pengujian Sensor Warna TCS230