Pengujian Motor DC Menentukan arah perputaran motor dc Menentukan beban maksimum motor dc Pengujian Motor Stepper Menentukan Arah Perputaran Motor Stepper

4.4 Pengujian Motor DC

Motor dc dalam hal ini digunakan untuk mengatur gerakan pengait yang berfungsi untuk mengatur ketepatan posisi bendaobjek didepan sensor selama sensor membaca dan membandingkan data dari warna bola. Setelah sensor mengetahui warna bola, pengait dibuka sehingga bola dilepaskan pada wadah yang ditentukan untuk warna bola tersebut.

a. Menentukan arah perputaran motor dc

Pada pengujian motor dc dengan menggunakan mikrokontroler dapat diketahui arah perputaran motor dc. Sehingga, dapat diketahui pada pengait berfungsi menahan bola didepan sensor dengan perintah tutup dan melepas bola yang telah dibaca dengan perintah buka. Berikut program untuk mengatur gerakan pengait : tutup: setb p2.2 clr p2.3 ret buka: setb p2.3 clr p2.2 ret Perintah tutup digunakan untuk menahan gerakan benda pada posisi tepat didepan sensor. Perintah buka digunakan pada saat warna bola telah dibaca, kemudian bola dilepaskan dan jatuh pada wadah yang telah ditentukan. Perintah buka sekaligus digunakan untuk menahan gerakan bola berikutnya.

b. Menentukan beban maksimum motor dc

Torsi motor dc pada alat ini perlu ditentukan sehingga dapat diketahui apakah pengait dapat menahan bola. Besar torsi pada motor dc ini adalah : Universitas Sumatera Utara ω τ P = ,dimana P = V.i , V=12V, i=0,5A 1400 5 , 12x = τ τ = 0,00429 Nm τ = F x r , maka: r F τ = N m F 429 , 01 , Nm 0,00429 = = kg x s m N g F m 3 2 10 9 , 42 10 429 , − = = = Berat atau massa bola adalah 2,5 gram atau 2,5 x10 -3 kg, sedangkan berat maksimum yang dapat ditahan adalah 42,9x 10 -3 kg sehingga pengait yang digerakkan oleh motor dc mampu untuk menahan bola.

4.5 Pengujian Motor Stepper

a. Menentukan Arah Perputaran Motor Stepper

Untuk mengetahui arah perputaran dari motor stepper adalah dengan mengisikan program ke mikrokontroler sebagai berikut. Putar_Kanan: clr p0.0 clr p0.1 clr p0.2 setb p0.3 call tunda_step clr p0.0 clr p0.1 setb p0.2 clr p0.3 Universitas Sumatera Utara call tunda_step clr p0.0 setb p0.1 clr p0.2 clr p0.3 call tunda_step setb p0.0 clr p0.1 clr p0.2 clr p0.3 call tunda_step jmp putar_kanan Program diatas akan mengatur gerakan roler agar berputar terus kearah kanan atau searah putaran jarum jam. Putar_Kiri: setb p0.0 clr p0.1 clr p0.2 clr p0.3 call tunda_step clr p0.0 setb p0.1 clr p0.2 clr p0.3 call tunda_step clr p0.0 clr p0.1 setb p0.2 clr p0.3 call tunda_step clr p0.0 clr p0.1 clr p0.2 setb p0.3 call tunda_step jmp putar_kiri Program diatas akan mengatur gerakan roler agar berputar terus kearah kiri atau berlawanan arah putaran jarum jam. Universitas Sumatera Utara Rutin tunda dengan perintah call tunda_step merupakan lama waktu perputaran motor untuk satu step atau langkah. Berikut adalah program rutin tunda yang digunakan: tunda_step: Mov r7,25 tnd_step: Mov r6,100 Djnz r6, Djnz r7, tnd_step Ret Perintah Mov r6,100 dan Mov r7,25 masing masing terdiri dari 2 siklus mesin. Perintah djnz juga terdiri dari 2 siklus mesin. Sedangkan perintah ret terdiri dari 1 siklus mesin . Perintah Djnz r6, maksudnya adalah, mengurangi nilai pada r6 sampai bernilai 0, berarti perintah djnz r6, pada program di atas dilakukan sebanyak 100 kali, atau 100 x 2 = 200 μd. Setelah nilai r6 bernilai 0 maka nilai pada r7 berkurang 1 nilai karena adanya perintah djnz r7, kemudian program akan kembali mengurangi nilai pada r6 sampai bernilai 0 kembali ke tunda_step sehingga perintah ini dilakukan sebanyak 25 kali. Dengan demikian dapat diketahui hasilnya adalah 200 x 25 = 5000 μd . Hasil dari perkalian ini kemudian ditambahkan dengan 5 siklus berikutnya mov r6 = 2 siklus, mov r7 = 2 siklus, dan ret = 1 siklus sehingga hasil akhir didapatkan 5000 + 5 = 5005 μd . Jadi waktu tunda yang diberikan untuk satu step adalah 5005 μd atau 0,005detik

b. Menentukan Kecepatan Motor Stepper