Pertumbuhan Laba Equity Growth Penelitian Terdahulu

2.4 Pertumbuhan Laba Equity Growth

Menurut Chen et al., 2000 menyatakan tingkat pertumbuhan dapat dinilai dari beberapa segi, diantaranya adalah peningkatan aktiva maupun peningkatan laba. Peningkatan pendapatan biasanya merupakan sinyal bagi perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam Adityas, 2011. Laba bersih merupakan pendapatan perusahaan setelah dikurangi bunga dan pajak. Semakin tinggi laba yang diperoleh, maka profitabilitas perusahaan akan meningkat. Pertumbuhan laba menunjukkan pertumbuhan per tahun terhadap pengembalian investasi. Semakin tinggi tingkat pengembalian investasi maka semakin rendah kebutuhan dana eksternal hutang, sehingga semakin rendah pula struktur modalnya. Tingkat pengembalian yang tinggi digunakan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal, sehingga menggunakan hutang yang relatif kecil. Peningkatan laba yang diikuti peningkatan aktivitas berarti perusahaan telah bekerja secara efisien untuk memperoleh laba semaksimal mungkin dari operasionalnya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik bagi keberhasilan manajemen dan operasionalnya. Suatu perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba semaksimal mungkin dari operasional perusahaannya, karena laba merupakan salah satu indikator utama bagi keberhasilan manajemen dan operasional suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik dan menambah kepercayaan investor pada perusahaan. Universitas Sumatera Utara

2.5 Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti menggunakan VAIC TM , pertumbuhan perusahaan dan faktor – faktor yang mempengaruhinya telah dilakukan para peneliti sebelumnya. Beberapa penelitian tersebut sebagai berikut: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu tentang Hubungan Intellectual Capital terhadap Pertumbuhan Perusahaan No Peneliti Tahun Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Ulum et al. 2008 Variabel terikat: • Kinerja keuangan ROE, ROA, ATO, GR Variabel bebas: • IC VAIC™ • Sampel: Bank di Indonesia tahun 2004- 2006. • Alat analisis: Partial Least Square PLS • VAIC™ secara agregrat berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan masa depan • Rata-rata pertumbuhan IC tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. 2. Solikhah et al. 2010 Variabel terikat: • Kinerja keuangan PERF, CAR, DER, ATO, ROI, ROE. • Pertumbuhan perusahaan AG,EG. • Nilai pasar PBV, PER. Variabel bebas: • IC VAIC™ dan jenis perusahaan. • Sampel: Perusahaan manufaktur di BEI yang terdaftar dari 2006-2008. • Alat analisis: Partial Least Square PLS • VAIC™ secara agregrat berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan, namun tidak mempengaruhi harga pasar perusahaan. • Kinerja Intellectual Capital berbeda dilihat dari jenis industri. Universitas Sumatera Utara No Peneliti Tahun Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 3. Diez et al. 2010 Variabel terikat: • Value creation proksi dengan sales growth. Variabel bebas: • IC VAIC™. • Sampel: Perusahaan industri, jasa, kontruksi dengan staf 25 orang atau lebih • Alat analisis: Regresi. • Ada korelasi positif antara human capital dan structural capital dengan value creation diproksi dengan sales growth. 4. Wahdikorin 2010 Variabel terikat: • Value creation proksi dengan sales growth. Variabel bebas: • IC VAIC™. • Sampel: Perusahaan perbankan di BEI dari 2007-2009 • Alat analisis: Regresi • VAIC™ secara agregrat berpengaruh signifikan negatif terhadap CTA dan tidak berpengaruh terhadap ROA. • Jenis bank tidak berpengaruh terhadap ROA dan CTA 5. Maditinos et al 2011 Variabel terikat: • Kinerja keuangan ROA, ROE, Growth. • Nilai pasar perusahaan market to book value ratio. Variabel bebas: • IC VAIC™. • Sampel: 46 perusahaan dari empat sektor industri di Bursa Efek Yunani yang terdaftar dari 2006-2008. • Alat analisis: Regresi. • Hampir tidak ada bukti statistik relevan yang menunjukkan pengaruh VAIC™ atas kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan, kecuali terdapat hubungan signifikan antara efisiensi human capital dengan kinerja keuangan. 6. Adityas Wicaksana 2011 Variabel terikat: • Pertumbuhan perusahaan AG,EG. • Sampel: Perusahaan perbankan di BEI yang terdaftar pada • VAIC™ secara agregrat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan Universitas Sumatera Utara No Peneliti Tahun Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian • Nilai pasar PBV, PER. Variabel bebas: IC VAIC™. tahun 2009 dan 2010 • Alat analisis: Partial Least Square PLS perusahaan, dan nilai pasar perusahaan. 7. Bambang Parto Kusumo 2012 Variabel terikat: • Kinerja keuangan PERF, CAR, DER, ATO, ROI, ROE. • Pertumbuhan perusahaan AG,EG. • Nilai pasar PBV, PER. Variabel bebas: • IC VAIC™, ROGIC. • Sampel : Perusahaan manufaktur, jasa, dagang dan property listed dan go public di BEI serta ICMD 2006-2009. • Alat analisis: Partial Least Square PLS • VAIC™ secara agregrat berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pertumbuhan perusahaan, dan nilai pasar perusahaan. • ROGIC secara agregrat positif terhadap kinerja keuangan pertumbuhan perusahaan, dan nilai pasar perusahaan. Sumber: Data sekunder yang telah diolah, 2013 Keterangan: ATO : Asset Turn Over CAR : Capital Adequacy Ratio CTA : Cost to Asset DER : Debt EquityRatio ROA : Return on Asset ROE : Return on Earning ROI : Return on Investment PERF : Company’s Performance PBV : Price to Book Value PER : Price to EquityRatio AG : Asset Growth EG : Equity Growth Universitas Sumatera Utara

2.6 Kerangka Konseptual