3.8.4 Pengujian Hipotesis 3.8.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel variabel dependen. Uji-F dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1.
b b
b :
H
3 2
1 o
= =
= artinya, intellectual capital secara serempak tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perbankan asing di Indonesia.
2. H
1
: minimal satu
1
b ≠ 0 artinya, intellectual capital secara serempak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perbankan asing di Indonesia.
Bentuk pengujian dengan tingkat signifikan α = 0.05 sebagai berikut:
1. H
o
diterima, jika nilai sig. t 0,05 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. H
1
diterima, jika sig. t 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Selanjutnya membandingkan nilai F
hitung
dengan nilai F
tabel
. Uji F penelitian ini dilakukan menggunakan uji statistik t 2 arah dengan α2=0.025.
Adapun kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: 1. H
o
diterima atau
1
H
ditolak, jika
tabel hitung
F F
maka variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2. H
1
diterima atau H
o
ditolak, jika
tabel hitung
F F
maka variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
3.8.4.2 Uji t Uji Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui setiap variabel independen apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara
parsial.. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: H
o
: b
i
= 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H
1
: b
i
≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujian dengan tingkat signifikan α = 0.05 sebagai berikut:
1. H
o
diterima, jika nilai sig. t 0,05 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. H
1
diterima, jika sig. t 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Selanjutnya membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
. Uji t penelitian ini dilakukan menggunakan uji statistik t 2 arah dengan α2=0.025. Adapun
kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: 1. H
o
diterima atau
1
H
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
maka variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2. H
1
diterima atau H
o
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
maka variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
3.8.4.3 Uji Determinasi R
2
Uji determinasi
2
R digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemanapun model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai
Universitas Sumatera Utara
koefisien determinasi
2
R antara nol dan satu. Jika
2
R kecil menunjukkan bahwa variabel independen hanya dapat menjelaskan secara kecil terhadap variabel
dependen. Semakin
2
R besar nilai mendekati satu maka variabel independen
memiliki hampir semua informasi untuk menjelaskan variabel dependen. Kelemahan dari penggunaan koefisien determinasi ini adalah adanya bias
pada jumlah variabel independen yang ada pada model. Setiap penambahan variabel independen maka
2
R akan meningkat apakah variabel independen tersebut signifikan atau tidak. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan
adjusted
2
R yang banyak dianjurkan peneliti. Dengan menggunakan nilai adjusted
2
R dapat dievaluasi model regresi mana yang terbaik. Tidak seperti nilai
2
R , nilai adjusted
2
R dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Dalam kenyataan,
nilai adjusted
2
R dapat bernilai negatif, walaupun dikehendaki harus bernilai positif.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum