pH plasma. Gejala seperti anoreksia, mual, lelah dan pernapasan kussmul sering ditemukan pada pasien uremia yang disebabkan oleh asidosis.
1,25
Pada sindrom uremik sering disertai dengan kelainan kardiovaskular seperti hipertensi dan gagal jantung kongestif. Sekitar 90 hipertensi bergantung kepada
volume, retensi air dan natrium dan kurang dari 10 bergantung kepada renin. Kombinasi hipertensi, anemia dan beban sirkulasi yang disebabkan retensi natrium
dan air berperan dalam meningkatnya resiko gagal jantung kongestif. Kelainan- kelainan kardiovaskular ini disebabkan oleh ketidak seimbangan K
+
, Na
+
, Ca
++
dan Mg
++
.
1,25
2.2.3.1 Manifestasi Sindrom Uremik di Rongga Mulut
Gangguan fungsi ginjal, penurunan LFG, akumulasi dan retensi berbagai produk gagal ginjal mengakibatkan berbagai perubahan pada rongga mulut. Statistik
menunjukan hampir 90 penderita penyakit ginjal kronik memiliki masalah kesehatan rongga mulut. Halitosis, rasa kecap logam, xerostomia dan stomatitis
uremik merupakan kelainan-kelainan yang paling sering dijumpai.
7,8,9
Kadar urea pada saliva memiliki korelasi dengan kadar urea pada darah. Meningkatnya kadar urea pada darah mengakibatkan meningkatnya kadar urea pada
saliva. Kadar urea tersebut kemudian akan dipecah menjadi amoniak oleh flora normal rongga mulut. Hal ini mengakibatkan halitosis dan rasa kecap logam. Selain
itu, perubahan komposisi saliva juga berperan dalam perubahan rasa kecap pada lidah penderita penyakit ginjal kronik.
7,8,9,12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Stomatitis uremik,
lesi hyperkeratosis putih yang terlihat
seperti hairy
leukoplakia di
perbatasan lateral lidah.
26
Gambar 4. Stomatitis uremik, pseudomembran keputihan abu-abu pada lidah dan
dasar mulut.
26
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Erythemopultaceous.
26
Stomatitis uremik merupakan komplikasi oral yang biasa dijumpai pada penderita penyakit ginjal kronik stadium akhir dengan etiologi yang belum
diketahui. Stomatitis uremik terbagi atas 4 tipe, yaitu erythemapultaceous, ulseratif, hemoragik dan hiperkeratosis. Stomatitis uremik dapat muncul dalam Erythema
pultaceous dengan mukosa merah yang ditutupi eksudat tebal dan pseudomembran, atau dalam bentuk ulserasi yang kemerahan dan pultaceous. Stomatitis uremik biasa
muncul pada permukaan ventral lidah dan permukaan mukosa anterior.
7,9
Xerostomia pada penderita kemungkinan disebabkan oleh pembatasan asupan cairan, efek samping obat-obatan biasanya obat-obatan hipertensi, kelainan
pada kelenjar saliva dan pernapasan kussmul. Pernapasan kussmul adalah pernapasan yang dalam dan berat yang merupakan reaksi tubuh yang timbul karena kebutuhan
untuk meningkatkan eksresi karbondioksida sehingga dapat mengurangi keparahan asidosis.
1,7,8,9
2.2.4 Pemeriksaan Penyakit Ginjal