keratinin, asam urat serta zat kimia asing. Selain itu, ginjal juga mensekresi renin, bentuk aktif vitamin D
3
calcitriol dan eritropoietin.
1
Penyakit ginjal adalah keadaan dimana ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya dengan berbagai sebab. Nefron adalah unit kerja fungsional ginjal. Setiap
ginjal memiliki 1 juta nefron yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Dengan demikian, kerja ginjal dapat dianggap sebagai jumlah total dari fungsi semua nefron
tersebut. Kebanyakan penyakit ginjal menyerang nefron dan mengakibatkan nefron kehilangan kapasitas penyaringannya. Kerusakan nefron dapat terjadi secara cepat,
namun sebagian besar penyakit ginjal merusak nefron secara perlahan, tanpa gejala dan hanya setelah bertahun-tahun kerusakan terlihat jelas. Berdasarkan lama
perkembangannya, penyakit ginjal terbagi atas dua kategori yaitu, gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronik.
1,15,16
2.2.1 Gagal Ginjal Akut GGA
Gagal ginjal akut GGA merupakan suatu sindrom klinik akibat adanya gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak, dalam hitungan jam hingga
beberapa hari, yang menyebabkan retensi sisa metabolisme nitrogen urea-kreatinin dan non-nitrogen, dengan atau tanpa disertai oliguri.
2
Laju filtrasi glomerulus yang menurun dengan cepat menyebabkan kadar kreatinin serum meningkat sebanyak 0.5mgdlhari dan kadar nitrogen urea dalam
darah sebanyak 10mgdLhari dalam beberapa hari.
1
2.2.1.1 Klasifikasi Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut dibagi menjadi 3 kategori, yaitu gagal ginjal pre-renal, gagal ginjal intrinsik dan gagal ginjal post-renal.
1,2,17
a. Gagal ginjal pre-renal
Gagal ginjal prerenal merupakan gagal ginjal fungsional yang disebabkan oleh hipoperfusi ginjal dimana belum terjadi kerusakan struktural dari ginjal.
Hipoperfusi ginjal dapat disebabkan oleh hipovalemia, penurunan volume efektif
Universitas Sumatera Utara
intravaskular seperti sepsis dan gagal jantung serta disebabkan oleh gangguan hemodinamik intrarenal seperti pada pemakaian obat anti inflamasi non-steroid, obat
yang menghambat angiotensin dan pada sindrom hepatorenal.
b. Gagal ginjal intrinsik
Pada gagal ginjal intrinsik telah terjadi kerusakan hingga ke parenkim dan biasanya merupakan kelanjutan dari gagal ginjal prerenal. Penyebab dari gagal ginjal
intrinsik adalah kelainan vaskular seperti vaskulitis, hipertensi maligna, glomerulus nefritis akut, nefritis interstitial akut. Pada tahap ini, waktu penyembuhan menjadi
tertunda hingga 6 minggu.
c. Gagal ginjal post-renal
Pada gagal ginjal postrenal terjadi obstruksi aliran urin dari ginjal baik secara intra-renal maupun ekstra-renal. Obstruksi intra-renal disebabkan oleh deposisi
kristal urat, oksalat, alfonamid dan protein mioglobin, hemoglobulin. Obstruksi eksternal dapat terjadi pada pelvis-ureter yang disebabkan oleh obstruksi instrinsik
tumor, batu, nekrosis papilla, ekstrinsik keganasan pada pelvis dan troperitonial, fibrosis serta pada kandung kemih batu, tumor, hipertrofikeganasan prostat dan
uretra strikutura. Gagal ginjal postrenal terjadi bila obstruksi akut pada uretra, buli-buli dan ureter bilateral atau obstruksi pada ureter unilateral dimana ginjal
satunya tidak berfungsi. Diperlukan pengobatan sesegera mungkin karena pada dasarnya gagal ginjal akut bersifat reversibel.
2.2.2 Penyakit Ginjal Kronik PGK