Belanja Modal .1 Pengertian Belanja Modal

2.1.4 Belanja Modal 2.1.4.1 Pengertian Belanja Modal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan, “Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi belanj modal untuk perolehan tanah dan aset tak berwujud dan pembangunan, serta perbaikan sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, sehingga masyarakat juga menikmati manfaat dari pembangunan daerah. Sedangkan menurut Permendagri 2006, belanja modal adalah “Pengeluaran yang dianggarkan untuk pembelianpengadaan aset tetap dan aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan pemerintahan yang memiliki kriteria masa manfaatnya lebih dari dua belas bulan, merupakan objek pemeliharaan dan jumlah nilai rupiah materialnya sesuai dengan kebijakan akuntansi”.

2.1.4.2 Jenis-jenis Belanja Modal

Berdasarkan Permendagri 2006, jenis belanj modal terdiri dari : 1. Belanja Modal Tanah, adalah pengeluaran yag digunakan untuk pengadaan pembelianpembebasanpenyelesaian, balik nama dan sewa tanah, pengosongan, pengurunga, pematangn tanah, pembuatan sertifikat, dan pengeluaran lainnya sehubungan dengan perolehan hak asasi tanah dan sampai tanah dimaksud dalam kondisi siap pakai. 2. Belanja Modal Peralatan Mesin, adalah pengeluaran yang digunakan untuk pengadaanpenambahanpergantian dan peningkatan kapasitas peralatan dan mesin serta investasi kantor yang memberikan manfaat lebih dari dua belas bulan dan sampai peralatan dan mesin dimaksud dalam kondisi siap pakai. Universitas Sumatera Utara 3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan, adalah pengeluaran yang digunakan untuk pengadaanpenambahanpergantian dan termasuk pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan, pengelolaan, pembangunan gedung dan bangunan yang menambah kapasitas gedung sampai gedung dalam kondisi siap pakai. 4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan, adalah pengeluaran yang digunakan untuk pengadaanpenambahanpergantianpeningkatan pembangunanpembuatan serta perawatan dantermasuk pengeluran untuk perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan jalan, irigasi dan jaringan yang menambah kapasitas sampai jala, irigasi, dan jaringan dalam kondisi siap pakai. 5. Belanja Modal Fisik Lainnya, adalah pengeluaran yang digunakan untuk pengadaanpenambahanpergantianpeningkatanpembangunanpembuatan serta perawatan terhadap fisik lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam kriteria belanja modal tanah, peralatan, mesin, gedung dan bangunan, dan jalan irigasi dan jaringan. Yang termasuk dalam belanja modal ini adalah belanja modal kontrak sewa beli, pembelian barang-barang kesenian, barang purbakala, dan barang untuk museum, hewan ternak dan tanaman, buku-buku dan jurnal ilmiah. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelititan Terdahulu