Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

52

BAB III METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini dilakukan analisis efisiensi produksi peternakan ayam ras pedaging di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah baik peternak mandiri maupun peternak pola kemitraan. Penelitian dilakukan pada satu kali periode pemeliharaanproduksi.

3.1. Definisi Operasional Variabel

Masing-masing variabel dan pengukurannya perlu dijelaskan agar diperoleh kesamaan pemahaman terhadap konsep-konsep dalam penelitian ini, yaitu: 1. Peternak Pola Kemitraan Sistim Kontrak Harga adalah peternak yang menyelenggarakan usaha ternak dengan pola kerjasama antara perusahaan inti dengan peternak sebagai plasma dimana dalam kontrak telah disepakati harga output dan input yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti. Peternak menerima selisih dari perhitungan input dan output. 2. Peternak Mandiri adalah peternak yang mampu menyelenggarakan usaha ternak dengan modal sendiri dan bebas menjual outputnya ke pasar. Seluruh resiko dan keuntungan ditanggung sendiri. 3. Produksi adalah jumlah total ayam ras pedaging yang dihasilkan dalam satu periode produksi yang diukur dalam satuan kilogram. 4. Pendapatan adalah selisih total penerimaan tunai dikurangi seluruh biaya yang dikorbankan dalam satu periode pemeliharaanproduksi. 53 5. Bibit ayam DOC adalah ayam berumur 1 hari yang dipelihara dalam satu kali periode pemeliharaanproduksi yang diukur dalam satuan ekor. 6. Pakan adalah banyaknya pakanmakanan ayam yang dihabiskan dalam satu kali periode pemeliharaanproduksi yang diukur dalam satuan kilogram kg. 7. Vitamin, obat dan vaksin adalah banyaknya vitamin, obat dan vaksin yang dihabiskan dalam satu kali periode pemeliharaanproduksi yang diukur dalam satuan gram. 8. Tenaga kerja adalah banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan dalam proses produksi usaha peternakan ayam ras pedaging selama satu periode produksi yang dihitung dalam hari kerja setara pria HKSP. 9. Listrik adalah banyaknya listrik yang digunakan dalam proses produksi usaha peternakan ayam ras pedaging selama satu periode pemeliharaanproduksi yang dihitung dalam satuan kwh. 10. Bahan bakar adalah banyaknya bahan bakar yang digunakan dalam proses produksi usaha peternakan ayam ras pedaging selama satu periode pemeliharaanproduksi yang dihitung dalam rupiah. 11. Luas kandang adalah luas ruang kandang yang digunakan dalam proses produksi usaha peternakan ayam ras pedaging selama satu periode pemeliharaanproduksi yang masa pemakaiannya selama ± 10 tahun 5-8 kali pemeliharaan per tahun yang diukur dalam m 2 . 12. Biaya penyusutan kandang dan peralatan adalah nilai penyusutan kandang dan peralatan selama satu periode pemeliharaan yang dinyatakan dalam rupiah. 54 13. Efisiensi produksi adalah banyaknya hasil produksi fisik yang dapat diperoleh dari satu kesatuan faktor produksi input. Sesuai dengan penelitian ini, maka efisiensi dibagi menjadi: a. Efisiensi Teknik ET adalah besaran yang menunjukkan perbandingan antara produksi yang sebenarnya dengan produksi maksimum. b. Efisiensi Alokatif harga menunjukkan hubungan biaya dan output. Efisiensi alokatif dapat tercapai jika dapat memaksimumkan keuntungan yaitu menyamakan produk marginal setiap faktor produksi dengan harganya. c. Efisiensi Ekonomi adalah besaran yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan yang sebenarnya Efisiensi ekonomi dapat tercapai jika efisiensi teknik dan efisiensi harga alokatif dapat tercapai Soekartawi, 1994.

3.2. Jenis dan Sumber Data