Pengertian pengguguran Kandungan Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Kriminologi

percakapan sehari-hari sering didengar suatu ungkapan bahwa kejadian itu merupakan peristiwa alam. 3. Tindak Pidana Istilah tindak pidana sebagai terjemahan strafbaar feit adalah diperkenalkan oleh pihak pemerintah cq Departemen Kehakiman. Istilah banyak dipergunakan dalam undang-undang tindak pidana khusus, misalnya Undang- undang Tentang Kesehatan.

3. Pengertian pengguguran Kandungan

Abortus provocatus 24 Sangatlah aneh jika abortus yang disengaja dengan abortus yang spontan disetarakan. Padahal dua cara ini sangat berbeda, karena kematian alami merupakan akibat tidak terhindarkan dari proses-proses alami, sedangkan pembunuhan merupakan akibat kekerasan yang dipakai manusia. Demikian juga adalah istilah latin yang secara resmi dipakai dalam kalangan kedokteran dan hukum, maksudnya adalah dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seseorang perempuan hamil Pengguguran Kandungan. Karena itu abortus provocatus harus dibedakan dengan abortus spontaneus, dimana kandungan seorang perempuan hamil dengan spontan gugur, jadi perlu dibedakan antara ábortus yang disengaja dan abortus spontan. Dalam bahasa Indonesia, yang pertama kita sebut adalah Pengguguran kandungan. Sedangkan yang kedua dinamai keguguan. Tindakan pengguguran kandungan ini diatur pada Pasal 75, 76, 77 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentanh Kesehatan 24 K.Bertens,Aborsi Sebagai Masalah Etika,Jakarta:PT.Gramedia Widiasarana Indonesia,2002, hal 1 Universitas Sumatera Utara pada abortus spontan adalah suatu kejadian alami dan karena itu tidak menimbulkan masalah etika, sedangkan abortus yang disengaja adalah akibat dari ulah manusia dan karena itu menimbulkan masalah etika yang benar. Kadang- kadang abortus spontan disebabkan oleh penyakit, sehingga setelah diobati memungkinkan lagi kehamilan baru. Tetapi, sering kali abortus spontan tidak mempunyai sebab yang jelas. Sebaliknya abortus yang di sengaja adalah pembunuhan terhadap makhluk insani yang dilakukan oleh manusia. 25 Secara medis aborsi dimengerti sebagai penghentian kehamilan semana janin belum lahir, belum dapat hidup mandiri di luar rahim, artinya sampai kira- kira 24 minggu atau sampai awal. Tetapi dalam hal ini usia janin tidak merupakan kriteria palin menentukan karena yang tidak kalah penting adalah berat dan panjang janin. Dan yang lebih penting lagi adalah tersedia tidaknya teknologi modren seperti yang dipakai dalam Unit Rawat Intensif Neonatal. Dengan memakai teknologi canggih kini janin dapat diselamatkan beberapa minggu sebelum usia 24 minggu. 26 Pengguguran kandungan adalah penghentian kandungan yang kurang masanya atau kurang kejadiannya, tidak ada perbedaan antara kehamilan anak perempuan atau laki-laki, baik pengguguran ini dilakukan dengan sengaja atau tidak.Sebab-sebab dilakukannya tindakan pengguguran kandungan ini sangat beragam, bisa saja si ibu meminum obat atau mengangkat bebat berat atau 25 Dadang Hawari,Op.cit, hal 62 26 K.Bertens,Op.cit, hal 2 Universitas Sumatera Utara mencium bau tidak sedap yang mengakibatkan gugurnya janin. Tetapi sebab yang paling penting adalah: 27 1. Tujuan menggugurkan kandungan karena takut miskin atau penghasilan yang tidak memadai. 2. Tujuan menggugurkan kandungan karena ibu khawatir anak yang tengah disusuinya terhenti mendapatkan ASI 3. Takut janin tertular penyakit yang diderita ibu atau ayahnya 4. Kekhawatiran akan kelangsungan hidup ibu apabila kehamilan membahayakan kesehatannya 5. Niat menggugurkan janin pada kandungan kehamilan yang tidak disyariatkan akibat perzinahan

4. Teori Sebab-sebab Kejahatan