SMK NEGERI 1 SINGOSARI

Gambar 4.3 Kecenderungan Aktivitas Belajar Kewirausahaan Siklus I

Adapun ketuntasan belajar siswa pada Menganalisis Peluang Usaha terendah siklus

adalah 60 dan tertinggi mencapai 85 kemampuan

II ini menunjukkan

Secara jelas tergambar pada gambar

4.4 berikut.

Tidak Tuntas

Tuntas

Gambar 4.4 Kecenderungan Ketuntasan Belajar Kompetensi Kewirausahaan Siklus II

Jika dilihat dari tingkat ketuntasan belajar Berdasarkan pendapat observer, maka siswa diketahui bahwa prestasi belajar yang

untuk siklus ketiga, hal-hal yang perlu menggambarkan kemampuan Menganalisis

dilakukan adalah sebagai berikut : Peluang Usaha terendah adalah 60 1) Pada

ketiga, materi sedangkah tertinggi 85. Skor rata-rata siswa

siklus

pada materi adalah 74,14 dengan tingkat ketuntasan

dikembangkan

Menganalisis Peluang dan Resiko

siswa tidak

didasarkan pada nomor urut absensi, Berdasar hasil analisis dari pengamatan

d. Refleksi

tetapi didasarkan sesuai dengan teman siklus II penelitian didapatkan hasil sebagai

sebangkunya.

berikut.

3) Memberi perhatian penuh kepada

1) Keaktifan siswa sudah mulai ada

belum mampu kemajuan, sudah ada beberapa siswa

siswa

yang

menyebutkan langkah Menganalisis yang berani mengemukakan pendapat

Peluang dan Resiko Usaha. dan dalam kegiatan kelompok sudah

4) Memberi kesempatan kepada siswa mulai

untuk membantu kemajuan walaupun belum maksimal.

penjelasan kepada Kemajuan tersebut masih jauh dari

memberikan

temannya yang belum mengerti. target yang ditentukan yaitu 75%

5) Sering mengingatkan kepada siswa siswa, aktivitasnya tergolong dalam

agar tidak ceroboh dalam mengerjakan kategori baik. Tercatat ada 8 siswa yang

menyuruh siswa termasuk dalam kategori baik atau

soal

dan

mengembalikan jawaban pada soal amat baik dari 35 siswa di Kelas XI

semula.

OTR 3. jika dihitung persentasenya berarti 22,86% siswa termasuk dalam

3. Siklus III

kategori baik padahal target yang

a. Perencanaan

ditetapkan adalah

Mempelajari hasil refleksi pada siklus II, dikatakan bahwa yang dapat dicapai

Dapat

maka untuk pelaksanaan penelitian siklus sekarang baru pada tingkatan kategori

III dilaksanakan sesuai dengan Rencana kurang, sehingga masih perlu adanya

Pelaksanaan Pembelajaran III dengan upaya-upaya peningkatan pada siklus

perubahan-perubahan sebagai berikut : berikutnya.

1) Pertemuan kelima dan keenam pada

2) Kemampuan siswa dalam Menganalisis siklus III dilaksanakan pada hari Senin Peluang Usaha , sudah mengalami

17 Oktober 2011 dan Senin 31 Oktober kemajuan dari 60,00% siswa menjadi

2011 diadakan perubahan lagi sesuai 74,29%.

dengan tempat duduk siswa yang mendekati

sedang berlaku saat itu (setiap hari keberhasilan yang ditetapkan adalah

target

indikator

senin diadakan pergeseran tempat 75% siswa mencapai ketuntasan 26

duduk ke depan dan kesamping untuk siswa. Melihat hasil dari pekerjaan

semua siswa).

siswa ternyata kesalahan yang sering

2) Materi pembelajaran diawali dengan dilakukan siswa adalah kecerobohan

sedikit mengulang materi pertemuan mengakibatkan kesalahan di akhir

pada siklus II, kemudian dilanjutkan jawaban.

Menganalisis Peluang dan Resiko

3) Aktivitas guru dan pengelolaan

Usaha.

terhadap pembelajaran sudah tepat,

3) Penelitian dilakukan dengan cara karena sering atau selalu memunculkan

menukar pekerjaan dengan teman, hal aspek-aspek yang diamati dan sesuai

ini dilakukan agar siswa mengetahui dengan langkah pembelajaran dengan

secara teliti bagaimana caranya model Certainly of Response Index (CRI).

Menganalisis Peluang dan Resiko

Usaha.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan kelima dan keenam pada siklus

c. Observasi

III dilaksanakan pada hari Senin, 7 Guru pada dua pertemuan di siklus III telah November 2015 dan Senin, 14 November

melakukan langkah-langkah pembelajaran 2015.

dengan tepat, karena selalu menunjukkan Data yang diperoleh pada siklus III ini

aspek-aspek yang diamati. adalah tingkat aktivitas belajar siswa dan

Dengan skor pada siklus III dari 20-100, aktivitas

ternyata skor terendah 70 dengan skor sekaligus untuk mengambil data tantangan

guru dalam

pembelajaran,

tertinggi 90 dengan perolehan rata-rata tingkat kemampuan siswa Menganalisis

adalah 82,52.

Peluang dan Resiko Usaha.. Pelaksanaan Kecenderungan aktivitas belajar siswa pada pertemuan kelima dan keenam sesuai

dapat terlihat pada gambar 4.5. sebagai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Frekuensi 30 Persentase

Amat baik

Gambar 4.5 Kecenderungan Aktivitas Belajar Kompetensi Kewirausahaan Siklus III

Adapun ketuntasan belajar siswa pada Usaha.terendah adalah 70 dan tertinggi siklus III ini menunjukkan

mencapai 90. Secara jelas tergambar pada kemampuan

gambar 4.6 berikut.

9% Tuntas

Tidak Tuntas

Jika dilihat dari tingkat ketuntasan belajar persentasenya berarti 85,71% siswa siswa diketahui bahwa prestasi belajar yang

termasuk dalam kategori baik sehingga menggambarkan kemampuan Menganalisis

dengan target 75%. Dapat dikatakan Peluang Usaha.. Terendah adalah 70

bahwa pada siklus III ini telah berhasil. sedangkan tertinggi 90. Skor rata-rata siswa

2) Kemampuan siswa dalam Menganalisis adalah 82,52 dengan tingkat ketuntasan

Peluang Usaha, sudah mengalami 94,29%. Berarti terdapat 33 siswa yang

kemajuan dari 74,29% siswa menjadi mampu mencapai nilai 75 atau lebih. Jadi

94,29%. Peningkatan ini sudah jauh kemampuan siswa dalam Menganalisis

melebihi indikator keberhasilan yang

ditetapkan adalah 75% siswa mencapai kemajuan pesat dan telah melebihi

ketuntasan dalam menyelesaikan soal indikator keberhasilan yang ditetapkan

Menganalisis Peluang Usaha. Dengan yaitu 75%. Oleh karena itu siklus

kenaikan 20,00% itu sangat bagus, dihentikan.

berarti dari 35 siswa peserta penelitian yang mencapai ketuntasan adalah 33

d. Refleksi

siswa

3) Aktivitas guru dan pengelolaan pada siklus ketiga penelitian didapatkan

Berdasar hasil analisis dari pengamatan

terhadap pembelajaran sudah tepat, hasil sebagai berikut.

karena selalu memunculkan aspek-

1) Keaktifan siswa sudah mulai ada aspek yang diamati dan sesuai dengan kemajuan pesat dengan indikator

langkah pembelajaran dengan model bahwa siswa sudah kompak dalam

Certainly of Response Index (CRI) kelompoknya disamping itu siswa

Setelah siklus III selesai siswa diminta sudah

untuk menuliskan pendapatnya tentang pendapat. Dari tabel 4.5 tercatat ada 30

berani

mengemukakan

pembelajaran yang telah dilakukan dengan siswa yang termasuk dalam kategori

mengisi angket tertutup. Hasilnya dijelaskan baik atau amat baik dari 35 siswa di

dalam tabel 4.7 berikut ini : Kelas XI OTR 3 . Jika dihitung

Tabel 4.7 Pendapat Siswa Terhadap Pembelajaran Certainly of Response Index (CRI)

Tidak setuju No.

Setuju

Butir Angket

1. Penggunaan metode belajar Certainly

menyenangkan karena saya dapat mencoba dan menggunakan ide sendiri

55,76 of

2. Penggunaan metode belajar Certainly

masalah menjadi lebih nyata.

3. Penggunaan metode belajar Certainly

4. Dengan membuat soal sendiri dalam

55,76 kelompok dan

memecahkannya

mengharuskan saya memahami soal- mengharuskan saya memahami soal-

5. Penggunaan metode belajar Certainly

maupun cara menyelesaikan soal menjadi lebih mudah diingat.

Dari hasil angket yang dituliskan siswa dapat ditarik simpulan bahwa siswa

B. Deskripsi Data Penelitian

memberi respon

Sebagai gambaran tentang data yang ada, pembelajaran, karena banyaknya siswa

positif

terhadap

disajikan rekapitulasi hasil pengamatan yang memilih setuju lebih banyak daripada

aktivitas belajar siswa pada setiap siklus siswa yang tidak setuju untuk tiap butir.

berikut ini :

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar

Data Statistik Penelitian

Siklus I

Siklus II

Siklus III

20 – 100 Skor tertinggi

Rentang Skor

Skor terendah

Tabel 4.9 Kecenderungan Aktivitas Belajar Kompetensi Kewirausahaan

Siklus III No.

Siklus I

Siklus II

Skor

Kategori

1. 90-100 Amat baik

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tingkat Ketuntasan Belajar Kompetensi Kewirausahaan

SIKLUS

TUNTAS (%)

TDK TUNTAS (%)

I 60,00

II 74,29

III

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Gambar 4.7 Rekapitulasi Tingkat Belajar Kompetensi Kewirausahaan Tiap Siklus

Pada siklus I, data hasil penelitian Berdasarkan hasil analisa data penelitian,

C. Pengujian Hipotesis Tindakan

menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang maka dapat ditarik keputusan bahwa

tergolong baik adalah 2,86%. Dalam kemampuan

keadaan semacam ini tentu sulit bagi siswa Menganalisis Peluang usaha pada siswa

mencapai kemampuan Kelas XI OTR 3 SMK Negeri I Singosari pada

untuk

dapat

Menganalisis Peluang usaha secara tahun 2015/2016 dapat ditingkatkan

maksimal. Ketuntasan yang dicapai adalah melalui pembelajaran Certainly of Response

60,00%. Ini berarti menunjukkan kenaikan Index

tingkat ketuntasan yang semula hanya kemampuan

(CRI) dalam

meningkatkan

Menganalisis Peluang usaha dapat Setelah siswa mengikuti pembelajaran pada meningkatkan prestasi belajarnya dengan

siklus II, ternyata data menunjukkan bahwa tercapainya

aktivitas siswa yang tergolong baik ketuntasan belajar dari siklus I sebesar

peningkatan

persentase

menjadi 22,86% yang 60,00%, siklus II meningkat menjadi

meningkat

sebelumnya hanya 2,86%. Pada tahap siklus 74,29% dan pada siklus III mencapai

III, secara umum telah terlihat adanya 94,29%.

aktivitas belajar yang Disamping

peningkatan

maksimal yakni 85,71% siswa termasuk pembelajaran dengan model Certainly of

itu ternyata

penerapan

dalam kategori baik atau amat baik. Hal ini Response Index (CRI) mampu meningkatkan

siswa telah dapat aktivitas belajar siswa sebab melibatkan

terjadi

karena

kemampuannya dengan siswa secara aktif dan akhirnya siswa

menunjukkan

berusaha semaksimal mungkin. Siswa telah merasa Kompetensi Kewirausahaan sangat

memiliki kesadaran bahwa Kompetensi menantang untuk dipelajari. Hal ini dapat

Kewirausahaan sangat berguna dalam dibuktikan dari skor yang diperoleh pada

sehingga mereka siklus I yang termasuk dalam kategori baik

kehidupannya

antusias yang tinggi. adalah 2,86%, sedangkan pada siklus II

menunjukkan

diikuti dengan meningkat menjadi 22,86% dan pada siklus

Peningkatan

ini

meningkatnya kemampuan yang dimiliki

III yang termasuk dalam kategori baik atau siswa Kelas XI OTR 3 tersebut yaitu amat baik adalah 85,71%.

tercapainya tingkat ketuntasan 94,29%. Dari uraian tersebut dapat diambil suatu

D. Pembahasan Hasil Penelitian

kesimpulan bahwa model pembelajaran Certainly of Response Index (CRI) merupakan kesimpulan bahwa model pembelajaran Certainly of Response Index (CRI) merupakan

Inovatif, Surabaya. Unesa University hingga terbukti dari adanya peningkatan

Press.

aktivitas belajar siswa serta peningkatan Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan kemampuan siswa.

Kelas, Yogyakarta. Pustaka Boop Publishers.

SIMPULAN

Zainal, Aqib. 2007. Penelitian Tindakan Kelas Berdasarkan masalah, hipotesis tindakan,

untuk Guru, Bandung: Yrama Wydia. serta temuan hasil penelitian tindakan yang telah terurai, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran yang merupakan model Certainly of Response Index (CRI) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam

2. Pembelajaran yang menerapkan model Certainly of Response Index (CRI) dapat meningkatkan

kemampuan

siswa

dalam menyelesaikan

masalah

Menganalisis Peluang usaha.

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25