Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
seluruhan variabel CSR PT. Arun NGL yang meliputi partisipasi publik, bantuan modal UKM, bantuan
kemitraan promosi produk, bantuan kemitraan bina lingkungan dan bantuan pendidikan dan pelatihan UKM, yaitu sebesar 49.320 lebih besar dari F
tabel
df1df2 566 pada
5 sebesar 2.36 dan nilai sig F
hitung
0.000 lebih kecil dari 0.05,
dengan demikian hipotesis 1 penelitian ini yang menyatakan : Secara simultan program CSR PT. Arun yang meliputi partisipasi publik, bantuan modal UKM,
bantuan kemitraan promosi produk, bantuan kemitraan bina lingkungan dan bantuan pendidikan dan pelatihan UKM berperan signifikan didalam
pengembangan UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, diterima, ceteris parubus.
4.8.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial
Hasil pengujian secara parsial dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial
Coefficients
a
Model t
Sig. 1
Constant -.449
.655 Partisipasi Publik
11.966 .000
Bantuan Modal Usaha 2.193
.032 Bantuan Kemitraan Promosi Produk UKM
1.388 .170
Bantuan Kemitraan Bina Lingkungan 1.360
.178 Bantuan Pendidikan dan Pelatihan
2.094 .040
a. Dependent Variable: Pengembangan UKM
Sumber : Lampiran 10 dan Tabel t t
tabel
df n-k=72-5=67 5=1.676
Tabel di atas menginterpretasikan bahwa : 1.
Partisipasi publik memiliki nilai t
hitung
yang positif sebesar 11.966 lebih besar dari t
tabel
df n-k=72-5=67 5=1.676 dan nilai sig 0.000 lebih
Universitas Sumatera Utara
kecil dari 0.05. Artinya secara parsial partisipasi publik berperan
signinfikan didalam pengembangan UKM 12 Desa Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara..
2. Bantuan modal usaha yang diberikan PT. Arun NGL kepada UKM 12
Desa Kabupaten Aceh Utara memiliki nilai t
hitung
yang positif sebesar 2.193 lebih besar dari t
tabel
df n-k=72-5=67 5=1.676 dan nilai sig
0.032 lebih kecil dari 0.05. Bantuan modal usaha yang diberikan PT.
Arun NGL kepada UKM 12 Desa Kabupaten Aceh Utara berepan positif signifikan terhadap pengembangan UKM disekitarnya.
3. Bantuan kemitraan yang diberikan PT. Arun NGL Untuk Promosi UKM
12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara memiliki nilai t
hitung
yang positif sebesar 1.388 lebih kecil dari t
tabel
df n-k=72-5=67 5=1.676 dan nilai sig 0.170 lebih besar dari 0.05. Artinya secara
parsial bantuan kemitraan yang diberikan PT. Arun NGL Untuk Promosi UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara berperan
positif tetapi tidak signifikan didalam pengembangan UKM disekitarnya. 4.
Bantuan kemitraan bina lingkungan yang diberikan PT. Arun NGL kepada UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara memiliki
nilai t
hitung
yang positif sebesar 1.360 lebih kecil dari t
tabel
df n-k=72-5=67 5=1.676 dan nilai sig 0.178 lebih besar dari 0.05. Artinya secara
parsial bantuan kemitraan bina lingkungan yang diberikan PT. Arun NGL kepada UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara
memiliki berperan positif tidak signifikan didalam pengembangan UKM didaerah sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Bantuan pendidikan dan pelatihan yang diberikan PT. Arun NGL kepada
UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara memiliki nilai t
hitung
yang positif sebesar 2.094 lebih besar dari t
tabel
df n-k=72- 5=67
5=1.676 dan nilai sig 0.040 lebih kecil dari 0.05. Artinya secara parsial bantuan pendidikan dan pelatihan yang diberikan PT. Arun
NGL kepada UKM 12 Desa di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara memiliki berperan positif signifikan didalam pengembangan UKM
didaerah sekitarnya. Berdasarkan kelima interpretasi di atas, dapat dijustifikasi bahwa hipotesis
penelitian 2 yang menyatakan : Secara parsial program CSR PT. Arun NGL yang meliputi partisipasi publik, bantuan modal UKM dan bantuan pendidikan dan
pelatihan berperan signifikan didalam pengembangan UKM 12 Desa Kecamatan
Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, diterima, ceteris paribus. Sedangkan
hipotesis 2 yang menyatakan secara parsial program CSR bantuan kemitraan promosi produk UKM dan bantuan bina lingkungan UKM berperan signifikan
didalam pengembangan UKM 12 Desa Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh
Utara, ditolak, ceteris paribus.
4.3. Pembahasan