Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Sharma, 2006 dan Russo Tencati, 2009; dan yang dikembangkan oleh Irwandar 2012, yang meliputi : bantuan modal usaha, bantuan kemitraan bina lingkungan PKBL dan pengembangan program usaha-usaha kecil PUKK dan Micro Enterprise Economic Program MEEP.

2.4. Penelitian Terdahulu

Isu peranan CSR perusahaan dalam menggerakkan dan menumbuh kembangkan sendi-sendi perekonomian telah banyak mendapat perhatian dan masih menarik untuk diteliti. Beberapa penelitian diantaranya : 1. Parapat 2012 Dalam penelitiannya Parapat 2012 mengangkat topik penelitian : Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro UKM Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk. CDC Area Medan. Hasil penelitian Parapat 2012 menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan pemilik UKM, jangkauan pemasaran hasil produksi UKM, pembinaan melalui kegiatan pelatihan training dan seminar, serta pemberian pinjaman dari Telkom CDC Area Medan kepada UKM binaannya berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan UKM. Namun kegiatan pameran yang dilakukan atau disponsori Telkom CDC Area Medan kepada UKM binaannya serta jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan UKM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap peningkatan pendapatan UKM, selain itu walaupun harga jual produksi UKM berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan UKM namun tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UKM. Universitas Sumatera Utara 2. Mulyani 2011 Dalam penelitiannya, Mulyani 2011 meneliti tentang : Implementasi Program Corporate Social Responsibility Csr Dalam Pemberdayaan Ukm Pada Bank Mandiri. Hasil penelitian Mulyani 2011 menyimpulkan bahwa Program CSR Bank Mandiri telah dilaksanakan dan dijalankan dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri dan dokumen-dokumen terkait yang ada. Adapun kelemahan Bank Mandiri dalam menjalankan Program CSR yaitu kurangnya SDM yang ada dalam hal jumlah staf PKBL, dan adanya tingkat kemacetan pengembalian pinjaman yang masih sangat tinggi. 3. Setiawati 2010 Dalam penelitiannya Setiawati 2010 mengangkat topik penelitian tentang : Penerapan Corporate Social Responsibility Melalui Program Kemitraan Telkom Community Development Center Surabaya Timur Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Pada Pengrajin Batik Di Jetis – Sidoarjo. Hasil penelitian Setiawati 2010 menyimpulkan bahwa Program Kemitraan yang dilakukan oleh PT. Telkom mempunyai kejelasan serta telah mendapat dukungan baik dari pemerintah maupun dari pihak Telkom dengan dikeluarkannya Peraturan-Peraturan yang mendukung pelaksanaan Program dan juga pelaksanaan dari bentuk-bentuk Program Kemitraan telah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Mitra Binaan Telkom sangat mudah dan Prosedurnya juga jelas. Mitra Binaan juga merasa senang dengan bunga ringan yang dibebankan dan hampir semua pengrajin batik di Jetis yang menjadi Mitra Binaan Telkom CDC Surabaya Timur ini mengalami Universitas Sumatera Utara peningkatan usaha dan juga peningkatan penjualan setelah mengikuti Program Kemitraan. Kendala-kendala dalam penerapan Program Kemitraan yaitu Lamanya proses atau alur yang harus dilakukan menyebabkan tidak adanya kepastian waktu kapan mitra binaan menerima pinjaman dana, jumlah pegawai Telkom CDC yang hanya 3 tiga orang sedikit menggangu survey kelayakan Calon Mitra Binaan yang ada di luar Surabaya dan juga kewajiban mitra binaan dalam pengembalian pinjaman dana kemitraan sering mengalami keterlambatan. 4. Bessie 2009 Dalam penelitiannya, Bassie 2009 mengangkat topik penelitian : Peranan CSR PT.Pertamina Dalam Membantu Pengembangan UKM Hasil dari penelitian ini menyimpulkan Bassie 2009 bahwa : a. Peran CSR PT. Pertamina adalah tidak hanya sebagai pihak perusahaan yang melakukan pembiayaan atau permodalan terhadap usaha kecil dan menengah tetapi sebagai suatu pemberdayaan potensi guna menunjang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi. b. Wujud pelaksanaan CSR sebagai strategi yang dilaksanakan PT. Pertamina adalah melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, yang memberi kemudahan dalam memperoleh akses dalam hal pembiayaan atau permodalan, mengembangkan jaringan usaha dan meningkatkan produktivitas, mendukung segala kegiatan usaha dengan melakukan pelatihan dan pengembangan skill yang sangat penting bagi pengusaha. Universitas Sumatera Utara

2.5. Kerangka Konsep