Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel

Gambar 3.1. Peta Kecamatan Muara Batu Sumber : Pemerintah Kecamatan Muara Batu 3.1.3. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tiga bulan, terhitung sejak Maret 2013 hingga Mei 2013.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya atau objek yang diteliti dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian. Data primer dalam penelitian diperoleh langsung dari informan pemangku kepentingan stakeholder pola program CSR yang dikerjasamakan, yang meliputi divisiunit pengelola CSR, Pemerintah, Universitas Sumatera Utara Perguruan Tinggi, LSM dan lembaga lainnya, serta UKM yang tersebar di wilayah pemerintahan Kabupaten Aceh Utara 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, berupa bukti catatan atau laporan yang diperoleh melalui studi dokumentasi. Adapun data sekunder dalam penelitian ini meliputi perkembangan jumlah UKM wilayah administratif Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode triangulasi, yaitu, metode yang terdiri atas; Kuesioner Observasi dan Studi Literatur kepada para stakeholder yang terkait dengan program Pengembangan UKM dari PT. Arun NGL yang dilakukan di Kabupaten Aceh Utara. Ditunjang pula dengan kegiatan studi literatur pada berbagai pustaka yang dapat dijadikan referensi. 3.3.1. Kuesioner AngketKuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden penelitian. Setiap jawaban pertanyaan diberikan skor sesuai dengan masing – masing skala pengukuran 3.3.2. Observasi Meneliti program melalui pengamatan langsung terhadap lokasi penerapan program. Pengamatan ini meliputi pengamatan kepada masyarakat di Kabupaten Universitas Sumatera Utara Aceh Utara yang terlibat dalam program CSR perusahaan berupa Pengembangan UKM setempat.

3.3.3. Studi Literatur

Meneliti program melalui penlusuran literatur berupa laporan tahunan CSR perusahaan. Selain itu juga pendokumentasian atau pengambilan gambar- gambar foto-foto yang terkait dengan program dan kemudian diarsipkan untuk dilampirkan sebagai bagian dari data pendukung program jika memungkinkan. 3.4.Deinisi Operasional Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel bebas Corporate Social Responsibility, yang selanjutnya diberi inisial ”X” dan variabel terikat pengembangan UKM, yang selanjutnya diberi inisial ”Y”. Definisi operasional masing – masing variabel diuraikan sebagai berikut : 1. Corporate Social Responsibility CSR Definisi operasional Corporate Social Responsibility CSR dalam penelitian ini dikutib dari Ashongu, 2009, yaitu suatu komitmen terus- menerus dari pelaku bisnis untuk berlaku etis dan untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup para pekerja dan keluarganya, juga bagi komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya. Variabel ini dijelaskan dengan menggunakan 5 enam yang dikembangkan dari Program CSR PT. Arun NGL 2012, Budiman 2002 dan Parapat 2012, yaitu : Partispasi publik X 1 ; Bantuan modal UKM X 2 ; Bantuan kemitraan promosi produk UKM X 3 ; Bantuan kemitraan bina lingkungan X 4 dan Bantuan Pendidikan Universitas Sumatera Utara dan Pelatihan X 5 . Kelima program ini selanjutnya dijabarkan kedalam masing – masing 3 tiga indikator yang ditransformasikan dalam bentuk kuesioner, dengan skala pengukuran liker 1-5, dimana skala 1 menunjukkan kriteria sangat tidak baik, dan skala 5 menunjukkan skala sangat tidak baik. 2. Pengembangan UKM Secara operasional, pengembangan UKM dalam penelitian ini difeinisikan sebagai peningkatan kemampuan UKM. Variabel ini dijelaskan dengan menggunakan 3 indikator yang ditransformasikan dalam bentuk kuesioner, dengan skala pengukuran liker 1-5, dimana skala 1 menunjukkan kriteria sangat tidak berkembang, dan skala 5 menunjukkan skala sangat berkembang.

3.5. Populasi dan Sampel

Menurut Erlina 2011, bahwa populasi merupakan sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat – syarat tetentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sesuai dengan karakteristik wilayah, syarat – syarat dan masalah penelitian ini, maka entitas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pemangku kepentingan stakeholder pola program CSR yang dikerjasamakan Gambar 2.2., yang meliputi divisiunit pengelola CSR, Pemerintah, Perguruan Tinggi, LSM dan lembaga lainnya, serta UKM yang tersebar di wilayah pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, yaitu berjumlah 6 unit populasi. Universitas Sumatera Utara Sampel yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini oknum pemangku kepentingan yang tersebar di divisiunit pengelola CSR, Pemerintah, Perguruan Tinggi, LSM dan lembaga lainnya, serta UKM di wilayah pemerintahan Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 488 stakeholders. Teknik penarikan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling atau pemilihan secara sengaja dengan pertimbangan tertentu. Persyaratan penarikan sampel dengan purposive sampling menurut Arikunto 1996 adalah 1 penarikan sampel harus didasarkan pada ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi, 2 subyek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subyek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subject, dan 3 penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat. Pakar merupakan pihak yang berkompeten sebagai pemangku kepentingan dan ahli dalam CSR, UKM dan akademisi. Dasar pertimbangan dalam penentuan atau pemilihan pakar untuk dijadikan sebagai responden menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Keberadaan responden dan kesediaannya untuk dijadikan responden; 2. Memiliki reputasi, kedudukanjabatan dan telah menunjukan kredibilitasnya sebagai ahli atau pakar pada bidang yang diteliti; 3. Memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang dikaji dan atau telah memiliki pengalaman dalam bidangnya minimal 2 tahun. Berdasarkan ketiga pengkriteriaan di atas, didapat sebanyak 78 sampel untuk dijadikan responden penelitian, masing – masing dari divisiunit pengelola CSR PT Arun NGL sebanyak 6 orang, pelaku UKM sebanyak 10 orang, mewakili pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten, provinsi sebanyak 21 Universitas Sumatera Utara orang, mewakili perguruan tinggi ahli , pemerhati, akademisi sebanyak 24 orang dan masyarakat setempat, usia produktif, LSM sebanyak 17 orang. 3.6. Metode Analisis Data 3.6.1. Uji Kualitas Data