Struktur Organisasi PT. Arun NGL.

4.1.4. Struktur Organisasi PT. Arun NGL.

PT. Arun NGL pada saat ini masih dalam proses perubahan yakni proses restrukturisasi organisasi melalui Work Process re-engginering. Pada saat ini kegiatan program perubahan itu memasuki fase pemeliharaan dan pemantapan. Pelaksanan perubahan terhadap organisaisi yang lama melibatkan pihak-pihak yang terkait seperti Cambridge Management Consulting , konsoltan yang ditunjuk PT. Arun NGL Change Management Team , anggota management PT. Arun NGL Manager and Superintendent, Task Force . Sebelum organisasi baru dikembangkan mereka menetapkan prinsip-prinsip pengembangan organisasi baru. Berdasarkan prinsip tersebut dan penyederhanaan proses kerja, organisasi PT. Arun NGL. yang baru dikembangkan. Pimpinan tertinggi organisasi PT.Arun adalah President Director PD yang berkantor di Jakarta. Sedangkan PT. Arun NGL. Plant site dipimpin oleh Vice President Director VPD. VPD PT. Arun NGL. melapor kepada PD. VPD. PT. Arun NGL membawahi dua divisi dan satu non divisi setingkat seksi. President Director memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap produser dalam hal ini pemegang saham atas keseluruhan aktivitas kilang Arun dan berkedudukan di Jakarta. Adapun pelaksana tugas sehari-hari Presdir PT Arun dilaksanakan oleh wakil direktur atau yang diistilahkan dengan sebutan Vice President Director VPD yang berkedudukan di Lhokseumawe Aceh. VPD membawahi divisi dan tiap divisi dikepalai oleh manajer, rinciannya adalah non division, plant support division production division dan masing-masing divisi membawahi superintendent dan masing-masing superintendent Universitas Sumatera Utara membawahi beberapa supervisor. Struktur organisasi, terlampir pada Lampiran 1. Berikut adalah uraian Job Description masing – masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Arun LNG: 1. Vice President Director VPD a. Tanggung jawab utama VPD adalah untuk mengelola dan mengarahkan tujuan organisasi, strategi dan aktivitas-aktivitas pelayanan serta divisi atau pengembangan yang mencakup sumber daya manusia, layanan fasilitas, urusan hukum, kesehatan, serta keamanan termasuk mengarahkan layanan unggulan untuk keselamatan kerja didukung oleh staf dalam organisasi dalam mencapai target produksi yang aman dengan biaya yang ekonomis sesuai dengan ketentuan PSM, PP Guides serta peraturan pemerintah dan standar ketentuan lainnya. b. Uraian tugas VPD adalah : 1 Merumuskan menetapkan divisi untuk tujuan jangka panjang dan jangka pendek serta strategi keselamatan kerja organisasi sesuai dengan visi perusahaan, untuk memastikan pencapaian prestasi kerja dalam memberikan standar pelayanan. 2 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas - aktivitas divisi berdasarkan pada strategi yang telah ditetapkan, termasuk dengan kebijakan mengenai anggaran. 3 Memonitor dan memelihara iklim dalam bekerja serta kondisi kualitas pelayanan serta dinamis untuk memastikan iklim positif dalam bekerja didalam perusahaan sesuai dengan visi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4 Mengorganisir dan mengkoordinir aktivitas-aktivitas bagian-bagian serta memberikan fasilitas manajemen menjembatani dalam mengaudit sistem baik internal maupun eksternal perusahaan. 5 Mengembangkan desain organisasi, perencanaan rangkaian perubahan dan strategi efisiensi sebagai bagian dari manajemen termasuk memastikan dan mendukung prestasi kinerja perusahaan. 6 Mendorong dan memberikan fasilitas mengubah manajemen serta tim kerjasama untuk mendukung kepentingan perusahaan dan menciptakan iklim yang postif dalam bekerja sejalan dengan visi perusahaan. 7 Memberikan motivasi, mengevaluasi kemampuan dan kinerja pegawai agar selaras dengan tujuan perusahaan dan persyaratan posisi yang sudah ditentukan. 2. Production Division Manager a. Tanggung jawab utamanya adalah merencanakan, mengatur dan mengawasi proses produksi dan fungsi-fungsi pendukungnya agar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dengan tepat waktu dan dengan biaya yang seefisien mungkin. b. Uraian tugas Production Division Manager adalah : 1 Mengembangkan dan menjalankan program kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan proses produksi agar berkualitas, mengusahakan keuntungan yang maksimal termasuk anggaran belanja atau kebutuhan dibidang proses produksi. 2 Pengawasan terhadap aktivitas pelabuhan khusus dan pengapalan produksi. 3 Mengolah keuangan perusahaan dibidang proses produksi. Universitas Sumatera Utara 3. Plant Support Division Manager a. Tanggung jawab utamanya adalah memanajemen dan pemeliharaan maintanance kilang Arun, keselamatan kerja karyawan, perumahan Community karyawan termasuk gedung, perkantoran dan pabrik plansite termasuk dibidang sekuriti perusahaan. b. Wewenang Plant Support Division Manager adalah sebagai berikut: 1 Mengolah keuangan perusahaan bidang pemeliharaan untuk mendukung aktivitas perusahaan dan karyawan. 2 Menyelenggarakan kebijakan mengenai bidang pemeliharaan untuk fasilitas kantor, gedung, perumahan community dan pabrik plansite. 3 Kebijakan dibidang keselamatan kerja. 4 Kebijakan dibidang teknologi komunikasi dan pembinaan jaringan. 5 Mengatur dan mengawasi bagian keamanan atau satpam. 4. Non Division Manager a. Tanggung jawab utamanya adalah bertanggung jawab terhadap pengelolaan kilang Arun dalam hal ini produksi dalam hal pencapaian target. b. Wewenang Non Division Manager adalah sebagai berikut: 1 Membawahi audit manajemen dalam rangka menjamin dinamisasi organisasi agar sesuai dengan tujuan perusahaan. 2 Restrukturisasi organiasasi perusahaan termasuk kebijakan dibidang SDM antara lain mengatur dan mengawasi proses rekrutmen karyawan, pembinaan karir hingga pengurangan jumlah karyawan, mengatur dan mengawasi proses pelatihan. Universitas Sumatera Utara 3 Public Releation dalam hal ini program Corporate Social Responsibility CSR dan hubungan kemasyarakatan dan pemerintah. 4 Mengolah keuangan perusahaan bidang SDM, Public Releation serta program CSR. 5 Pengolahan data.

4.1.5. Corporate Social Responsibility Perusahaan terhadap UKM