Membaca Ekstensif Teks Bacaan Nonsastra

C. Membaca Ekstensif Teks Bacaan Nonsastra

Membaca dan membaca! Pada pembelajaran ini kita akan belajar membaca. Tujuan Pembelajaran Sebagai seorang terpelajar, Anda tentu gemar membaca. Bahkan, membaca Pada subbab ini, Anda pasti merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi Anda, bukan? Karena itu,

akan mengidentifikasi

Anda pasti senang mempelajari bagian modul ini. Selamat membaca!

ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif.

Setelah mempelajari subbab ini, Anda

.waspada.co.id

diharapkan dapat (1) menentukan satu topik berdasarkan diskusi, (2) menuliskan pokok-pokok

Sumber: www

pikiran dari tiap sumber, (3) menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.

Gambar: Membaca ekstensif berarti membaca luas.

Membaca ekstensif berarti membaca luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tujuan dan tuntutan kegiatan membaca ekstensif adalah memahami isi yang penting-penting dengan cepat sehingga membaca secara efisien terlaksana. Nah, sekarang bacalah teks berjudul Sembilan Langkah Memulai Belajar di bawah ini dengan teknik membaca ekstensif!

Sembilan Langkah Memulai Belajar Oleh DRS. SUKMANA

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan akan menentukan kesuksesan belajar. Hal-hal yang individu (manusia) untuk memperoleh perubahan perlu disiapkan sebelum belajar berkitan dengan tingkah laku yang baru secara keseluruhan fisik, material, dan mental-spiritual. berdasarkan hasil pengalaman dalam interaksinya

Apalagi bagi siswa baru yang harus belajar di dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku

lingkungan sekolah baru. Di sini siswa perlu yang baru tersebut berkaitan dengan kognitif

menyesuaikan diri dengam situasi sekolah yang (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor

baru. Karena, cara dan strategi belajar di SD berbeda (keterampilan). Perubahan tingkah laku yang baru

dengan cara belajar di SMP dan SMA. Kalau Anda yang tidak disadari dan negatif bukan termasuk

akan memulai belajar, ada sembilan langkah yang kegiatan belajar. Misalnya, mabuk, pingsan,

harus Anda ingat dan lakukan. muntah-muntah, dan lain-lain.

Pertama, buat jadwal belajar. Untuk mengatur Belajar bukan kegiatan main-main, tetapi perlu

kegiatan sehari-hari sebaiknya diatur pembagian dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh.

waktu yang tersedia. Pembagian waktu ini dilakukan Untuk itu, sebelum Anda memulai belajar, sebaiknya

secara garis besarnya saja. Pembagian waktu atau dilakukan persiapan. Karena persiapan yang matang

Bab 2 Pendidikan Bab 2 Pendidikan

dituntut kesabaran dan kesungguhan dalam belajar (belajar) tersebut di dalamnya ada urutan atau sehingga semakin hari prestasi belajar dapat nomor kegiatan, pembagian waktu, jenis kegiatan ditingkatkan. Pada akhirnya belajar dapat mencapai yang harus dilakukan, dan keterangan. Jadwal ini hasil yang optimal. tidak bersifat mati sehingga kalau ada kegiatan

Kelima, ciptakan lingkungan belajar yang khusus dan sifatnya temporer, dapat dilaksanakan. menyenangkan. Lingkungan belajar yang Supaya mudah terlihat, tempelkan jadwal kegiatan menyenangkan akan memengaruhi suasana belajar. itu di tempat yang strategis. Tempat belajar usahakan nyaman dan penerangan

Kedua, segeralah melangkah. Setelah jadwal yang cukup serta tidak banyak gangguan dari kegiatan tersebuat dibuat, segeralah direalisasikan luar. Lingkungan belajar yang menyenangkan dengan melakukan tindakan nyata. Keragu-raguan akan menambah motivasi untuk belajar lebih akan hilang oleh tindakan. Sesuatu dianggap sulit bersemangat. karena belum dicoba. Sesudah dicoba ternyata

Keenam, bahas soal-soal latihan. Untuk menambah mudah dan menyenangkan. Tirulah seorang bayi

pemahaman terhadap bahan atau materi pelajaran, yang sedang belajar berjalan. Jatuh bangun, tanpa

perlu latihan yang rutin. Isi dan bahan soal-soal yang menyerah. Selangkah demi selangkah, akhirnya

ada dalam buku paket atau soal-soal yang dibuat terampil berjalan.

tersendiri sebagai bahan latihan. Apakah materi

ess

atau bahan pelajaran tersebut sudah dipahami atau

dpr

belum? Apabila mengalami kesulitan bisa bertanya

kepada guru atau teman yang sudah memahami

les.wor

soal-aoal tersebut. Ketujuh, cari pembimbing. Selama belajar sebaiknya

Sumber: www

mempunyai pembimbing yang bisa mengarahkan dan mengawasi kegiatan belajar sehari-hari. Langkah ini penting agar Anda selalu termotivasi atau terdorong untuk melakukan langkah-langkah serius yang bisa dipertanggungjawabkan. Pembimbing

atau pendamping tersebut bisa orang tua, kakak, Ketiga, dapatkan teman untuk belajar. Supaya guru atau orang lain yang mempunyai kemampuan belajar lebih bersemangat dan bergairah serta untuk dalam belajar. menghindari kejenuhan, carilah teman untuk belajar.

Gambar: Siswa belajar.

Kedelapan, antisipasi perkembangan iptek. Pastikan Bentuk kelompok belajar sebanyak 5-7 orang Anda tidak ketinggalan zaman dalam hal ilmu atau sesuai dengan kebutuhan. Usahakan dalam pengetahuan dan teknologi (iptek). Di sini Anda jumlah anggota kelompok itu ganjil. Hal ini untuk harus peka terhadap perkembangan iptek. Oleh menghindari grup-grupan. Bina dan kembangkan klarena itu, harus memanfaatkan berbagai sumber teman atau kelompok belajar tersebut sehingga belajar yang ada dalam masyarakat. Sumber belajar wawasan ilmu pengetahuan semakin bertambah tidak hanya dari guru dan buku paket , tetapi juga luas. bisa memanfaatkan media massa, baik media

Keempat, lupakan kesempurnaan. Dalam memulai elektronik (radio, televisi, internet) maupun media belajar tentu tidak akan langsung mencapai prestasi cetak (koran, majalah, tabloid). Dengan demikian, belajar yang memuaskan. Karena selama proses

22 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X

Anda harus aktif dan kreatif dalam mencari berbagai memuaskan atau belum? Apabila hasil belajar belum informasi yang aktual berkaitan dengan iptek.

memuaskan, berarti ada langkah-langkah yang belum dilakukan secara sungguh-sungguh. Di sini

Kesembilan, ingat cita-cita. Menyusun tujuan belajar perlu introspeksi diri, di sisi mana saja masih ada dan menciptakan cita-cita baru bisa menyegarkan kekurangan dan kelemahan. Perbaikan diri harus semangat seperti awal mula merintis belajar. Tujuan terus-menerus dilakukan setiap saat. Prinsipnya, belajar dan cita-cita masa depan dapat dijadikan jangan putus asa apabila mengalami kesulitan

motivasi atau pendorong yang kuat untuk lebih selama proses belajar berlangsung. Belajar dan terus

menggairahkan belajar. Setiap ingat cita-cita masa

belajar sampai paham!

depan, maka akan terpacu dan bergelora dalam dada untuk belajar lebih sungguh-sungguh.

(Penulis adalah guru pembimbing dan pembina mading SMAN 10 Bandung)**

Akhirnya, setelah setiap langkah dilalui dan

(Sumber: Galamedia, 10 Juli 2007; 4)

dilaksanakan, evaluasilah. Apakah kegiatan belajar yang telah dilaksanakan dapat mencapai hasil yang

Latihan 4

1. Apa pengertian belajar?

7. Mengapa kita harus menciptakan lingkungan

2. Mengapa perubahan tingkah laku yang belajar yang menyenangkan? baru yang tidak disadari dan negatif bukan

8. Apakah menurut Anda pembimbing atau termasuk kegiatan belajar? Jelaskan!

pendamping dalam belajar itu penting?

3. Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan

Jelaskan!

sebelum belajar?

9. Jelaskan manfaat dirumuskannya tujuan

4. Jelaskanlah kegunaan jadwal (belajar)?

belajar dan cita-cita!

5. Jelaskan pernyataan bahwa “jadwal ini tidak

10. Sebutkanlah tujuan belajar dan cita-cita bersifat mati”!

Anda!

6. Mengapa jumlah anggota kelompok sebaiknya ganjil?

Latihan 5

1. Tulislah ide pokok setiap paragraf pada teks di atas! Tulislah ke dalam format seperti berikut ini dalam lembar kerja/buku latihan Anda!

Paragraf ke-

Ide Pokok

5 dst.

2. Buatlah ringkasan isi teks tersebut!

3. Bagaimana tanggapan Anda mengenai berbagai ide atau gagasan yang disampaikan penulis dalam teks tersebut!

4. Sampaikanlah hasil kerja Anda pada teman-teman Anda!

Bab 2 Pendidikan

Latihan 6

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-7

3. Bagaimana tanggapan Anda mengenai orang!

berbagai ide atau gagasan yang disampaikan

2. Carilah dua buah teks nonsastra dari koran, penulis dalam teks-teks tersebut! majalah, tabloid, dll.!

4. Sampaikanlah hasil kerja kelompok Anda

3. Tulislah ide pokok setiap paragraf pada pada kelompok lainnya dengan jelas! teks-teks tersebut! Tulislah ke dalam format

Mintalah tanggapan dari kelompok lain seperti seperti pada latihan!

mengenai isi teks-teks tersebut!

2. Buatlah ringkasan isi teks-teks tersebut!

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24