Milik Pribadi dan Sumber-Sumber Keuangan

Bab VI Milik Pribadi dan Sumber-Sumber Keuangan

Pasal 97

Kaum interniran harus dipekernenakan untuk tetap memilikibarang-barang untuk keperluan pribadi. Uang, cek, obligasi, dan sebagainya, serta barang-barang berharga yang ada pada mereka, hanya boleh diambil dari mereka, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk itu tanda penerimaan yang terperinci dari barang-barang yang diambil harus diberikan.

Jumlah uang yang diambil harus dimasukkan dalam rekening setiap orang interniran sesuai dengan pasal 98.

Jumlah-jumlah itu tidak boleh ditukarkan kedalam mata uang lain apapun, kecuali apabila perundang-undangan, yang berlaku dalam wilayah tempat pemiliknya Jumlah-jumlah itu tidak boleh ditukarkan kedalam mata uang lain apapun, kecuali apabila perundang-undangan, yang berlaku dalam wilayah tempat pemiliknya

Barang-barang yang terutama sekali mempunyai nilai-nilai pribadi atau sentimentil tidak boleh diambil.

Seorang wanita yang diinternir hanya boleh digeledah oleh wanita. Pada waktu pembebasan atau pemulangan, kepada kaum interniran harus

diberikan segala barang-barang, uang aau barang-barang berharga lainnya yang diambil mereka selama diinternir, dan mereka harus menerima berupa uang, kelebihan dari setiap neraca kredit rekening mereka yang diadakan sesuai dengan pasal 98, dengan mengecualikan setiap benda atau jumlah uang, yang ditahan oleh Negara Penahan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Apabila seorang interniran ditahan secara demikian, maka pemiliknya harus mendapat suatu tanda penerimaan yang terperinci.

Dokumen-dokumen keluarga atau identitas yang dimiliki orang-orang interniran tidak boleh diambil dari mereka tanpa pemberian suatu tanda penerimaan. Orang-orang interniran sekali-kali tidak boleh dibiarkan tanpa dokumen-dokumen idntitas. Apabila mereka tak memiliki dokumen-dokumen khusus yang dibuat oleh penguasa-penguasa penahan, yang akan berlaku sebagai dokumen identitas mereka sampai pada waktu akhir penginternirannya.

Orang interniran boleh memegang sejumlah uang tertentu, dalam bentuk uang atau kupon-kupon pembelian, untuk memungkinkan mereka melakukan pembelian- pembelian.

Pasal 98

Semua orang interniran harus menerima uang saku tetap, yang cukup untuk memungkinkan mereka membeli barang-barang dan alat-alat seperti tembakau, alat keperluan-keperluan toilet dan sebagainya. Uang saku itu dapat berbentuk kredit- kredit atau kupon pembelian.

Selanjutnya, kaum interniran dapat menerima uang saku dari Negara asal mereka, dari Negara-Negara Pelindung, organisasi-organisasi yang mungkin membantu mereka, demikian juga penghasilan dari harta milik mereka sepanjang diperbolehkan oleh Negara Penahan. Jumlah uang saku yang diberikan oleh Negara mereka harus sama bagi setiap kategori interniran (yang lemah badan, sakit, wanita hamil, dsb), akan tetapi tidak boleh ditetapkan oleh Negara tersebut atau dibagi-bagi Selanjutnya, kaum interniran dapat menerima uang saku dari Negara asal mereka, dari Negara-Negara Pelindung, organisasi-organisasi yang mungkin membantu mereka, demikian juga penghasilan dari harta milik mereka sepanjang diperbolehkan oleh Negara Penahan. Jumlah uang saku yang diberikan oleh Negara mereka harus sama bagi setiap kategori interniran (yang lemah badan, sakit, wanita hamil, dsb), akan tetapi tidak boleh ditetapkan oleh Negara tersebut atau dibagi-bagi

Negara Penahan harus membuka suatu rekening teap bagi tiap orang yang diinternir, dimana harus dikreditkan tunjangan-tunjangan yang disebut dalam Pasal ini, upah yang diperoleh serta kiriman-kiriman uang yang diterima, bersama-sama dengan jumlah-jumlah uang yang dapat diambil daripadanya menurut perundang- undangan yang berlaku dalam wilayah itu untuk mengirim uang kepada keluarga mereka dan kepada orang-orang lain yang menjadi tanggungan mereka. Mereka dapat menraik dari rekening-rekening mereka jumlah-jumlah yang diperlukan bagi pengeluaran-pengeluaran pribadi mereka, dalam batas-batas yang ditetapkan oleh Negara Penahan. Mereka selalu harus diberi fasilitas-fasilitas sepantasnya untuk memeriksa dan memeproleh salinan-salinan daripada rekening-rekening mereka. Suatu nota perhitungan kekayaan harus diserahkan kepada Negara Pelindung, apabila diminta. Nota perhitungan kekayaan demikian harus menyertai orang yang diinternir apabila ia dipindahkan.