Karakteristik Sampel Penelitian

A. Karakteristik Sampel Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2011 di Bagian Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Subjek penelitian adalah pasien talasemia mayor yang menjalani terapi di Bagian Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Pada penelitian ini didapat total sampel sebanyak 34 pasien. Dari 34 pasien tersebut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian sebanyak 28 pasien (82.35 %), sedangkan sampel yang tidak memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 6 pasien (17.65 %).

6 sampel tidak memenuhi kriteria dikarenakan memiliki data rekam medik yang tidak lengkap tentang frekuensi kontrol pada bulan April 2010 – Maret 2011.

Dari Tabel 3 di bawah ini dapat dilihat bahwa sampel terbanyak didapatkan pada jenis kelamin laki – laki (57.14 %) dan pada rentang umur 9 –

12 tahun (35.70 %). Berdasarkan kategori frekuensi kontrol, sampel dengan kategori sering kontrol (60.72 %) lebih banyak didapat daripada sampel dengan kategori jarang kontrol (39.28 %). Berdasarkan tinggi badan, sampel dengan kategori tinggi badan normal dan pendek didapatkan dengan jumlah yang sama, yaitu 14 sampel.

Variabel

% Jenis Kelamin

Umur (tahun)

Rerata + SD

Frekuensi Kontrol

Sering Jarang

Tinggi Badan (cm)

Normal Pendek

Rerata + SD

Sumber: Data primer 2011

Jenis Kelamin

Frekuensi Kontrol

Tinggi Badan

7 41.18 5 45.45 4 28.57 8 57.14 Sumber : Data primer 2011 Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa berdasarkan frekuensi kontrol, sampel

dengan jenis kelamin laki-laki (58.82 %) didapatkan lebih banyak dibandingkan dengan sampel dengan jenis kelamin perempuan (41.18 %), sedangkan pada kategori jarang kontrol juga didapatkan lebih banyak pada sampel dengan jenis kelamin laki-laki (54.55 %).

Berdasarkan kategori tinggi badan normal, sampel dengan jenis kelamin laki-laki (71.43 %) didapatkan lebih banyak dibandingkan dengan sampel perempuan (28.57 %), sedangkan sampel yang masuk dalam kategori tinggi badan pendek didapatkan lebih banyak pada jenis kelamin perempuan (57.14 %).

Tabel 5 dibawah ni menunjukkan bahwa sampel yang masuk dalam kategori sering kontrol banyak didapatkan pada rentang umur > 6 – 9 tahun dan > 9 – 12 tahun sebanyak 6 orang (21.43 %), sedangkan pada sampel yang termasuk dalam kategori jarang kontrol, jumlah paling banyak didapatkan pada rentang umur > 9 – 12 tahun sebanyak 4 orang.

Umur (tahun)

Frekuensi Kontrol

Tinggi Badan

Sumber: Data primer 2011 Berdasarkan kategori tinggi badan, sampel dengan kategori tinggi badan normal paling banyak ditemukan pada rentang umur > 6 -9 tahun (21.43 %) sedangakan kategori tinggi badan pendek paling banyak didapatkan pada rentang umur > 9 – 12 tahun (32.14 %).

Tabel 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Kontrol dan Tinggi Badan

Tinggi Badan

Frekuensi Kontrol

Normal Pendek

50 100 Sumber: Data primer 2011 50 100 Sumber: Data primer 2011

0-3 tahun 3-6 tahun 6-9 tahun 9-12 tahun 12-15 tahun 15-18 tahun

Sering Jarang

Gambar 3. Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Kontrol pada Jenis Kelamin Laki-laki Gambar 3. Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Kontrol pada Jenis Kelamin Laki-laki

0-3 tahun 3-6 tahun 6-9 tahun 9-12 tahun 12-15 tahun 15-18 tahun

Sering Jarang

Gambar 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Kontrol pada Jenis Kelamin Perempuan Gambar 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Kontrol pada Jenis Kelamin Perempuan

0-3 tahun 3-6 tahun 6-9 tahun 9-12 tahun 12-15 tahun15-18 tahun

Normal Pendek

Gambar 5. Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Tinggi Badan pada Jenis Kelamin Laki-laki Gambar 5. Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Tinggi Badan pada Jenis Kelamin Laki-laki

0-3 tahun 3-6 tahun 6-9 tahun 9-12 tahun 12-15 tahun15-18 tahun

Normal Pendek

Gambar 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Tinggi Badan pada Jenis Kelamin Perempuan Gambar 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Kategori Tinggi Badan pada Jenis Kelamin Perempuan

6 - 9 tahun (25 %) dan 15 - 18 tahun (8.33 %), sedangkan kategori tinggi badan pendek didapatkan pada rentang umur 6 - 9 tahun (16.66 %), 12 - 15 tahun (8.33 %) dan paling banyak ditemukan pada rentang umur 9 - 12 tahun, yaitu sebesar