Peningkatan Keragaman dan Kualitas Hasil Penelitian dan Pengembangan Terkait dengan Bidang Bidang dalam Industri Kreatif. Sasaran ini dicapai melalui strategi:
4.5.5 Peningkatan Keragaman dan Kualitas Hasil Penelitian dan Pengembangan Terkait dengan Bidang Bidang dalam Industri Kreatif. Sasaran ini dicapai melalui strategi:
1. Membuat agenda, Mendampingi dan memberikan dukungan sarana dan prasarana terhadap kegiatan pengkajian hasil penelitian dan pengembangan terdahulu yang terkait bidang bidang dalam industri kreatif secara berkala dengan mengundang pemerintah, pelaku industri, komunitas terkait serta pihak pelaku penelitian.
BAB 4: Rencana Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 87
Adapun strategi ini dapat dicapai melalui dua rencana aksi misalnya melakukan kegiatan pengkajian terhadap penelitian terdahulu terkait bidang dalam industri kreatif, serta memberikan fasilitasi kegiatan eksplorasi kebutuhan akan penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif yang tepat guna. Hal ini dilakukan dengan membentuk suatu agenda untuk mengkaji penelitian terdahulu terkait bidang bidang dalam industri kreatif dengan tujuan untuk memetakan penelitian apa yang dibutuhkan selanjutnya, menjalankan agenda tersebut serta melakukan sosialisasi atas hasil yang didapatkan sebagai acuan penelitian lainnya, melakukan suatu penelitian yang melibatkan pemikiran seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, pelaku industri, komunitas dan akademisi dalam mengeksplorasi kebutuhan penelitian dan pengembangan terkait bidang industri kreatif, melakukan suatu penelitian yang melibatkan pemikiran seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, pelaku industri, komunitas dan akademisi dalam mengeksplorasi kebutuhan penelitian dan pengembangan terkait bidang industri kreatif.
4.5.6 Peningkatan Apresiasi kepada Orang Kreatif (Peneliti & Perekayasa) dalam Bidang Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Indonesia Baik di dalam dan Luar Negeri Sasaran ini dicapai melalui beberapa strategi, yaitu:
1. Membentuk suatu ajang penghargaan prestisius untuk hasil karya penelitian dan pengembangan khusus terkait bidang dalam industri kreatif secara berkala dan bertahap (tingkat propinsi dan nasional). Strategi ini dapat dicapai melalui aksi, pembentukan suatu pedoman standar bagi kegiatan penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif yang berprestasi (berimplikasi besar), pembentukan suatu ajang penghargaan yang bergengsi dan bertaraf nasional dimana penghargaan hanya diberikan pada penelitian yang memiliki implikasi besar pada bidang industri kreatif, pelaksanaan sosialisasi atas ajang penghargaan kepada para peneliti dan perekayasa secara luas misalnya melalui sorotan media.
2. Membentuk suatu dewan khusus yang dapat mengkaji kualitas dari penelitian dan pengembangan terkait bidang bidang dalam industri kreatif. Strategi ini dapat dilakukan dengan aksi, pembentukan dewan yang beranggotakan para ahli baik praktisi maupun akademisi dalam bidang bidang terkait industri kreatif yang dapat mengkaji kualitas dari kegiatan dan hasil penelitian dan pengembangan.
3. Mengkaji ulang dan melakukan peningkatan atas insentif inansial yang diberikan bagi para peneliti dan perekayasa terkait bidang bidang dalam industri kreatif. Strategi ini dapat dilakukan dengan aksi, melakukan pengkajian standar insentif inansial bagi para peneliti yang melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang industri kreatif yang berprestasi (memiliki implikasi yang besar), serta melakukan peningkatan sesuai dengan hasil pengkajian serta melakukan sosialisasi.
4. Meningkatkan keberagaman insentif yang diberikan kepada para peneliti dan perekayasa terkait bidang bidang dalam industri kreatif yang berprestasi (peningkatan keterampilan, akses belajar ke kuar negeri, sertiikasi profesional). Strategi ini dapat dilakukan melalui aksi pembentukan berbagai macam program insentif bagi para peneliti dan perekayasa yang tidak hanya berbentuk inansial tetapi juga non inansial seperti memberikan akses belajar keluar negeri, memberikan kesempatan pengembangan kemampuan teknis, dll.
5. Memberikan sosialisasi terhadap para pelaku industri kreatif akan pentingnya kegiatan penelitian dan pengembangan untuk kemajuan bisnis yang dijalankan (cth: melalui seminar).
88 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Penelitian Dan Pengembangan Nasional 2015-2019
4.5.7 Peningkatan Ketersediaan Pembiayaan bagi Seluruh Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait dengan Bidang Bidang dalam Industri Kreatif yang Aksesibel, Transparan dan Memiliki Skema Pembiayaan yang Baik (Besaran yang Sesuai, Sistem Tidak Rumit). Sasaran ini dicapai melalui beberapa strategi, yaitu:
1. Meningkatkan mutu layanan lembaga lembaga pemerintah (Kementerian & BUMN) dan nonpemerintah (asosiasi, korporasi, ilantropi) yang telah memiliki skema hibah pendanaan penelitian dan pengembangan khusus terkait bidang bidang dalam industri kreatif agar dapat lebih transparan, aksesibel, adil dan sesuai secara besarannya. Hal ini dapat dilakukan melalui aksi pendataan atas lembaga mana saja yang menyediakan pembiayaan serta pengawasan proses pembiayaan tersebut, kemudian memberikan fasilitasi lembaga intermediator yang telah ada sebagai jembatan antara peneliti dan perekayasa dengan calon investor atau dengan para lembaga yang memiliki pembiayaan.
2. Mendorong peningkatan ragam dan jumlah kesempatan skema pembiayaan bagi kegiatan penelitian dan pengembangan khusus terkait bidang bidang dalam industri kreatif baik dari lembaga pemerintah maupun nonpemerintah. Hal ini dapat dilakukan dengan rencana aksi pengkajian standar pembiayaan kegiatan penelitian dan pengembangan dengan melibatkan para peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif, serta membentuk skema pembiayaan yang ideal berdasarkan hasil pengkajian yang kemudian disosialisasikan kepada lembaga penyedia pembiayaan penelitian.
3. Membentuk suatu portal terpusat yang berisikan tentang informasi seluruh skema alternatif pembiayaan yang disediakan dari lembaga pemerintah maupun nonpemerintah khusus terkait bidang bidang dalam industri kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan rencana aksi, melakukan pendataan atas kesempatan pembiayaan yang dapat didapatkan oleh para peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif, serta membentuk suatu sistem yang dapat menampung seluruh informasi atas kesempatan pembiayaan yang dapat didapatkan.
4.5.8 Peningkatan Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang Bidang dalam Industri Kreatif yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar. Sasaran ini dicapai melalui beberapa strategi, diantaranya:
1. Memfasilitasi kolaborasi antara para peneliti dan perekayasa terkait bidang bidang dalam industri kreatif dengan para pelaku dalam industri kreatif untuk mendeteksi kebutuhan akan penelitian dan pengembangan di masa kini dan masa mendatang melalui konferensi atau diskusi berkala. Hal ini dilakukan dengan aksi pembentukan agenda pengkajian berkala bersama peneliti, industri, pemerintah serta komunitas dalam mendeteksi kebutuhan penelitian dan pengembangan terkait bidang industri kreatif, melalui pengkajian akan kebutuhan penelitian dalam bidang industri kreatif dengan mengundang para peneliti, pelaku industri dan pemerintah untuk memperkaya pemikiran.
2. Melakukan sosialisasi atas hasil eksplorasi kebutuhan penelitian dan pengembangan kepada para peneliti dan perekayasa (cth : melalui seminar, sorotan media, maupun diskusi tertutup dengan para peneliti dan perekayasa). Strategi ini dapat dilakukan dengan cara membentuk program sayembara penelitian dengan topik sesuai hasil kajian berkala akan kebutuhan penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif.
BAB 4: Rencana Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 89
4.5.9 Penciptaan Regulasi yang Mendukung Penciptaan Iklim yang Kondusif bagi Pengembangan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait dengan Bidang Bidang dalam Industri Kreatif Indonesia. Sasaran ini dicapai melalui beberapa strategi, diantaranya:
1. Harmonisasi - regulasi terkait dengan kepengurusan HKI untuk karya karya hasil penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif.
2. Harmonisasi - regulasi terkait pembiayan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang bidang industri kreatif.
3. Harmonisasi - regulasi dan pengawasan penerapan insentif pajak bagi kegiatan penelitian dan pengembangan.
4. Harmonisasi - regulasi terkait penyelenggaraan pendidikan yang mementingkan sisi penelitian dan pengembangan dalam bidang bidang industri kreatif.
Adapun seluruh strategi yang berkaitan dengan pencapaian penciptaan regulasi yang mendukung bagi kegiatan penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif dapat dijalankan melalui rencana aksi sebagai berikut:
a. Pengkajian kembali regulasi terkait HKI yang memudahkan para peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif, melalui studi kebijakan terkait HKI bagi para peneliti dan perekayasa khususnya terkait bidang dalam industri kreatif (studi kebijakan meliputi analisa kebijakan saat ini, optimalisasi penyelenggaraan kebijakan serta harapan kebijakan dimasa mendatang).
b. Pengkajian dan pembentukan regulasi terkait standar pembiayaan bagi kegiatan penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif, melalui studi kebijakan terkait standar pembiayaan bagi para peneliti dan perekayasa khususnya terkait bidang dalam industri kreatif (studi kebijakan meliputi analisa kebijakan saat ini, optimalisasi penyelenggaraan kebijakan serta harapan kebijakan dimasa mendatang).
c. Pengkajian optimalisasi praktik kebijakan insentif pajak bagi kegiatan penelitian dan pengembangan khususnya terkait bidang dalam industri kreatif, melalui studi kebijakan terkait insentif pajak bagi para peneliti dan perekayasa khususnya terkait bidang dalam industri kreatif (studi kebijakan meliputi analisa kebijakan saat ini, optimalisasi penyelenggaraan kebijakan serta harapan kebijakan dimasa mendatang).
4.5.10 Peningkatan Partisipasi Aktif dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang-Bidang dalam Industri Kreatif secara Berkualitas dan Berkelanjutan. Sasaran ini dicapai melalui strategi:
1. Membentuk suatu wadah baik berupa konferensi, jejaring, komunitas, maupun lembaga resmi dimana para akademisi, komunitas, pelaku industri, pemerintah serta peneliti dapat berkolaborasi dalam memecahkan masalah yang terjadi di ranah industri kreatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan.
90 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Penelitian Dan Pengembangan Nasional 2015-2019
4.5.11 Peningkatan Ketersediaan Teknologi Tepat Guna yang Mudah Diakses oleh Para Orang Kreatif di Bidang Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang Bidang dalam Industri Kreatif. Sasaran ini dicapai melalui strategi:
1. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga penelitian milik pemerintah dan nonpemerintah agar para peneliti dan perekayasa yang akan meneliti bidang bidang terkait industri kreatif dapat mengakses fasilitas laboratorium IPTEK yang dimiliki.
Strategi ini pada dasarnya dapat dicapai melalui :
a. Pembentukan kerjasama dengan lembaga penelitian lain dalam fasilitasi kebutuhan teknologi para peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif, dengan cara melakukan pendataan akan fasilitas teknologi yang dimiliki oleh para lembaga penelitian di Indonesia, kemudian melakukan pendataan akan fasilitas teknologi yang dimiliki oleh para lembaga penelitian di Indonesia.
b. Pembentukan portal khusus yang dapat memuat dan menyalurkan kebutuhan fasilitas teknologi yang dibutuhkan oleh peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif, dengan cara pembentukan sistem untuk wadah yang berbentuk portal yang dapat menyalurkan kebutuhan fasilitas teknologi para peneliti dan perekayasa, serta sosialisasi atas wadah yang telah terbentuk untuk kemudian dapat dimanfaatkan oleh para peneliti dan perekayasa yang membutuhkan.
4.5.12 Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur yang Memadai yang Dibutuhkan oleh Para Orang Kreatif di Bidang Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang Bidang dalam Industri Kreatif. Sasaran ini dicapai melalui strategi :
1. Membentuk dan meningkatkan kerjasama dengan lembaga repository swasta dan publisher internasional agar akses terhadap penelitian terdahulu dapat semakin meluas.
2. Meningkatkan sosialisasi cara akses terhadap penelitian terdahulu yang dimiliki oleh lembaga lembaga penelitian milik pemerintah maupun non pemerintah yang dimiliki.
BAB 4: Rencana Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 91
92 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Penelitian Dan Pengembangan Nasional 2015-2019
BAB 5