Arah Kebijakan Infrastruktur dan Teknologi yang Tepat Guna serta Mudah Diakses untuk Mendukung Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang dalam Industri Kreatif

4.4.7 Arah Kebijakan Infrastruktur dan Teknologi yang Tepat Guna serta Mudah Diakses untuk Mendukung Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Terkait Bidang dalam Industri Kreatif

a. Mengembangkan sentra IPTEK untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan.

b. Meningkatkan kemudahan akses terhadap data dan penelitian terdahulu terkait kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang bidang industri kreatif.

4.5 Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Pada bagian ini, strategi dan rencana aksi penelitian dan pengembangan industri kreatif diturunkan berdasarkan sasaran dari rencana pengembangan. Seperti diketahui bahwa terdapat 12 sasaran pengembangan, maka keterkaitan antara sasaran, strategi serta rencana aksi akan dijelaskan pada sub-bab berikut ini :

4.5.1 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan yang Mendukung Penciptaan Orang Kreatif (Peneliti Dan Perekayasa) Terkait Bidang Industri Kreatif. Sasaran ini kemudian dicapai melalui strategi:

1. Memfasilitasi kemampuan pengajar di lembaga pendidikan tinggi formal dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan melalui pelatihan tentang teknis metodologis kegiatan penelitian dan pengembangan serta cara berpikir kritis dalam bidang terkait industri kreatif. Adapun strategi ini memiliki rencana aksi sebagai berikut :

a. Memberikan fasilitas berupa bimbingan, bantuan tenaga pengajar, hingga pembiayaan bagi perguruan tinggi yang akan membentuk program studi baru terkait bidang dalam industri kreatif. Hal ini dilakukan melalui, analisa kebutuhan pelatihan kompetensi penelitian dan pengembangan bagi para tenaga pengajar di program studi terkait dengan bidang dalam industri kreatif, kemudian fasilitasi pelatihan bagi para tenaga pengajar di perguruan tinggi khususnya program studi terkait bidang dalam industri kreatif dalam konteks peningkatan kemampuan penelitian dan pengembangan berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang dijalankan (lokasi, banyaknya pelatihan hingga konten pelatihan).

84 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Penelitian Dan Pengembangan Nasional 2015-2019

2. Mengembangkan kerjasama kegiatan penelitian dan pengembangan antara lembaga pendidikan tinggi formal dalam negeri dan luar negeri khusus dalam ranah terkait bidang bidang industri kreatif. Adapun strategi ini memiliki rencana aksi sebagai berikut:

a. Pengembangan kerjasama penelitian dan pengembangan antara program studi terkait bidang bidang dalam industri kreatif di dalam negeri dan di luar negeri yang dilakukan melalui fasilitasi akses pada perguruan tinggi dalam negeri untuk bisa melakukan kerjasama terkait penelitian dan pengembangan dengan perguruan tinggi luar negeri, serta pembentukan agenda penelitian dan pengembangan terkait bidang dalam industri kreatif yang melibatkan peneliti dan perekayasa asing.

3. Mendorong besaran beban kegiatan penelitian dan pengembangan pada program studi yang terkait dengan bidang bidang dalam industri kreatif, melalui pengkajian dan pengembangan kurikulum yang meningkatkan intensitas kajian ilmiah. Adapun strategi ini memiliki rencana aksi sebagai berikut:

a. Pengkajian kurikulum pada setiap program studi yang berkaitan dengan bidang bidang dalam industri kreatif. Hal ini dilakukan melalui pemetaan atas kurikulum pada program studi yang terkait bidang dalam industri kreatif, analisa atas hasil pemetaan dengan mempertimbangkan kebutuhan beban penelitian dan pengembangan dalam setiap program studi.

b. Pengembangan kurikulum yang memasukan unsur penelitian dan pengembangan pada setiap program studi yang berkaitan dengan bidang bidang dalam industri kreatif. Hal ini dilakukan melalui, penyusunan kurikulum bagi setiap program studi yang terkait dengan bidang bidang dalam industri kreatif, dengan mempertimbangkan hasil pengkajian kurikulum yang telah dilaksanakan sebelumnya serta sosialisasi standar komposisi kurikulum pada perguruan tinggi yang memiliki program studi terkait bidang bidang dalam industri kreatif di Indonesia.

4. Mendorong terbentuknya program studi terkait dengan bidang bidang dalam industri kreatif di setiap lembaga pendidikan tinggi formal di Indonesia yang tidak hanya memberikan materi ajar keterampilan tetapi juga peningkatan kemampuan berpikir kritis yang dituangkan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Strategi ini, dapat senantiasa dicapai bersamaan dengan pelaksanaan rencana aksi pada strategi sebelumnya (poin ketiga).

5. Memberikan program fasilitasi pada lembaga pendidikan tinggi formal yang akan membangun program studi baru terkait bidang bidang dalam industri kreatif baik dalam bentuk bantuan akses pembiayaan, tenaga pengajar, dan pendampingan pembentukan kurikulum. Adapun strategi ini memiliki rencana aksi sebagai berikut:

a. Peningkatan ketersediaan program studi yang berkaitan dengan bidang bidang dalam industri kreatif di perguruan tinggi. Hal ini dapat dilakukan melalui, analisa kebutuhan terhadap para peneliti dan perekayasa terkait bidang dalam industri kreatif berdasarkan jumlah, keilmuan program studi, hingga lokasi, perencanaan peningkatan ketersediaan program studi berdasarkan hasil analisa kebutuhan, pemberian instruksi & mentoring atas pembentukan program studi baru berdasarkan hasil perencanaan & analisa kebutuhan pada para perguruan tinggi, hingga pemberian fasilitas berupa bimbingan, bantuan tenaga pengajar, hingga pembiayaan bagi perguruan tinggi yang akan membentuk program studi baru terkait bidang dalam industri kreatif.

BAB 4: Rencana Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 85