PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

A. Pendapatan- LRA Pendapatan LRA meliputi semua penerimaan yang menjadi hak dan telah diterima oleh pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran. Pendapatan LRA di Kabupaten Wonogiri meliputi Pendapatan Asli Daerah PAD, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah. Perbandingan antara anggaran dengan realisasi dalam tahun anggaran 2016 dan realisasi tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: No. Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 PAD 195.059.310.821,0 218.561.036.845,0 23.501.726.024,00 12,05 211.208.601.200,0 2 Pendapatan transfer 1.892.903.380.135, 00 1.807.765.387.120, 00 85.137.993.015,00 4,50 1.749.897.066.379 ,00 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 1.442.302.100,00 8.686.293.650,00 7.243.991.550,00 502,25 2.598.871.150,00 Jumlah 2.089.404.993.056, 00 2.035.012.717.615, 00 54.392.275.441,00 2,60 1.963.704.538.729 ,00 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi Pendapatan-LRA tahun 2015 lebih kecil Rp.54.392.275.441,00 atau 2,60.. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi tahun 2016 lebih besar Rp. 71.308.178.886,00 atau meningkat 3,63. Perincian untuk masing-masing jenis pendapatan daerah diuraikan sebagai berikut : 1. Pendapatan Asli Daerah PAD. Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD tahun 2015 serta perbandingannya dengan realisasi tahun 2014 adalah sebagai berikut: No . Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Pajak Daerah 29.088.000.000, 00 34.831.059.271, 00 5.743.059.271,0 19,74 31.486.086.953, 00 2 Retribusi Daerah 18.981.113.700, 00 19.751.518.795, 00 770.405.095,00 4,06 18.593.204.682, 00 3 Hasil Pengelolaan Kekayan Daerah Yang Dipisahkan 11.176.328.605, 00 10.978.736.670, 00 197.591.935,00 1,77 10.839.243.455, 00 4 Lain- Lain PAD Yang Sah 135.808.868.516 ,00 152.999.722.109 ,00 17.190.853.593, 00 12,66 150.290.066.110 ,00 Jumlah 195.054.310.821 ,00 218.561.036.845 ,00 23.506.726.024, 00 12,05 211.208.601.200 ,00 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi PAD tahun 2016 lebih besar Rp. 5.743.059.271,00 atau 19,74. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi PAD tahun 2016 lebih besar Rp.7.352.435.645,00 atau meningkat 3,48. Realisasi masing-masing jenis PAD tahun anggaran 2016 dan 2015 diuraikan sebagai berikut: a. Pajak Daerah. Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah. Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Wonogiri. Realisasi selama tahun anggaran 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -1 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 No. Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Pajak Hotel 160.000.000,00 198.168.700,00 38.168.700,00 23,86 184.115.750,00 2 Pajak Restoran: 190.000.000,00 273.606.200,00 83.606.200,00 44,00 219.484.600,00 3 Pajak Hiburan 130.000.000,00 196.241.965,00 66.241.965,00 50,96 146.339.580,00 4 Pajak Reklame 950.000.000,00 1.035.912.250,00 85.912.250,00 9,04 965.983.600,00 5 Pajak Penerangan Jalan Umum 13.000.000.000,00 15.324.172.879,00 2.324.172.879,00 17,88 14.447.318.167,00 6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 1.500.000.000,00 2.960.718.700,00 1.460.718.700,00 97,38 1.510.443.850,00 7 Pajak Parkir 8.000.000,00 12.969.500,00 4.969.500,00 62,12 8.996.500,00 8 Pajak Air Bawah Tanah 150.000.000,00 259.128.000,00 109.128.000,00 72,75 181.089.100,00 9 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 11.500.000.000,00 12.320.592.677,00 820.592.677,00 7,14 11.761.483.106,00 10 BPHTB 1.500.000.000,00 2.249.548.400,00 749.548.400,00 49,97 2.060.832.700,00 Jumlah 29.088.000.000,00 34.831.059.271,00 5.743.059.271,00 19,74 31.486.086.953,00 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan pajak tahun 2016 lebih besar Rp.5.743.059.271,00 atau 19,74. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi pendapatan pajak tahun 2016 lebih besarRp. 3.344.972.318,00 atau meningkat 10,62. b. Retribusi Daerah Pendapatan Retribusi Daerah dikelola oleh masing-masing SKPD penghasil dengan realisasi tahun 2016 adalah Rp. 19.751.518.795,00 . Apabila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi retribusi daerah tahun 2016 lebih besar Rp.770.405.095,00 atau 4,06 sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi retribusi daerah tahun 2016 lebih besar Rp.1.158.314.113,00 atau 6,23. c. Hasil Pengelolaan Kekayaan DaerahYang Dipisahkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, merupakan penerimaan PAD yang berasal dari hasil investasi permanen Pemerintah Kabupaten Wonogiri kepada BUMDPerusahaan Daerah berupa bagian laba, dengan rincian sebagai berikut: No Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 PD. Percetakan Giri Tunggal 111.545.750,00 111.545.750,00 - - 107.969.500,00 2 PD. Jasa Medika Giri Husada 84.439.354,00 84.439.400,00 46,00 0,00 76.639.400,00 3 PD. BPR Giri Suka Dana 897.591.979,00 700.000.000,00 197.591.979,00 22,01 711.884.423,00 4 PD. BPR-BKK Wonogiri 2.006.944.445,00 2.006.944.445,00 - - 1.876.603.884,00 5 PD. BKK Eromoko 499.707.708,00 499.707.706,00 2,00 0,00 1.929.337.432,00 6 PDAM Giri Tirtasari - - - 0,00 7 PT. Bank BPD Jateng 7.576.099.369,00 7.576.099.369,00 - - 6.136.808.816,00 Jumlah 11.176.328.605,0 10.978.736.670,0 197.591.935,00 1,77 10.839.243.455,0 Secara keseluruhan realisasi penerimaan pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan tahun 2015 lebih kecil Rp. 197.591.935,00 atau 1,77 daripada yang dianggarkan. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -2 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 tahun 2015, realisasi tahun 2016 tersebut lebih besar Rp.139.493.215,00 atau meningkat 7,29. d. Lain-lain PAD yang Sah. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan PAD dari berbagai sumber yang bersifat tidak tetap. Realisasi Lain-lain PAD yang Sah tahun anggaran 2016 sebesar Rp.152.999.722.109,00 atau 12,66 lebih besar dari yang dianggarkan. Penerimaan ini termasuk penerimaan BLUD sebesar Rp.81.742.433.011,00 dan Dana JKN sebesar Rp. 29.199.968.146,00 2. PendapatanTransfer Pendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, meliputi Transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan dan transfer lainnya serta Transfer Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Realisasi pendapatan transfer tahun anggaran 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: No Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 1.497.522.810.550,00 1.470.168.336.258,00 27.354.474.292,00 1,83 1.146.100.682.063,00 2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 191.098.923.000,00 192.177.735.000,00 1.078.812.000,00 0,56 437.896.092.000,00 3 Transfer Pemerintah Provinsi 204.281.646.585,00 204.281.646.585,00 - - 165.900.292.316,00 Jumlah 1.892.903.380.135,0 1.866.627.717.843,0 26.275.662.292,0 1,39 1.749.897.066.379,0 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan transfer tahun 2016 lebih kecil Rp . 26.275.662.292,00 atau 1,39. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi tahun 2016 lebih besar Rp. 116.730.651.464,00 atau 6,67. a. Dana Perimbangan Dana Perimbangan terdiri atas Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus dengan rincian sebagai berikut: No. Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Bagi Hasil Pajak 32.954.060.000,00 34.233.013.486,00 1.278.953.486,00 3,88 27.080.143.113,00 2 Bagi Hasil Bukan Pajak 2.278.976.000,00 1.379.977.797,00 898.998.203,00 39,45 1.509.546.950,00 3 Dana Alokasi Umum DAU 1.145.434.277.000, 00 1.145.434.277.000, 00 - - 1.031.393.472.000, 00 4 Dana Alokasi Khusus DAK 316.855.497.550,0 289.121.067.975,0 27.734.429.575,00 8,75 86.117.520.000,00 Jumlah 1.497.522.810.550, 00 1.470.168.336.258, 00 27.354.474.292,00 1,83 1.146.100.682.063, 00 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan dana perimbangan tahun anggaran 2016 lebih rendah Rp. 27.354.474.292,00 atau 1,83. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi pendapatan dana perimbangan tahun 2016 lebih besar Rp.324.067.654.195,00 atau 28,28. 1 Bagi Hasil Pajak. Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat terdiri atas Bagi Hasil PBB, Bagi Hasil Pajak Penghasilan PPh, dan Bagi Hasil Cukai Tembakau. Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan Bagi Hasil Pajaktahun anggaran 2015 lebih rendah Rp8.134.308.887,00 atau 23,10. BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -3 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, realisasi tahun 2015 lebih tinggi Rp696.060.519,00. Adapun perincian penerimaan bagi hasil pajak tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: No . Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 10.589.621.000, 00 12.950.164.422, 00 2.360.543.422,0 22,29 12.629.053.713, 00 2 Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan PPh 15.892.087.000, 00 14.704.990.120, 00 1.187.096.880,0 7,47 7.927.019.400,0 3 Bagi Hasil dari Cukai Tembakau 6.472.352.000,0 6.577.858.944,0 105.506.944,00 1,63 6.524.070.000,0 Jumlah 32.954.060.000, 00 34.233.013.486, 00 1.278.953.486,0 3,88 27.080.143.113, 00 2 Bagi Hasil Bukan Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak berupa bagi hasil dari sumber daya alam, dengan rincian sebagai berikut: No . Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan 191.125.000,00 57.337.500,00 133.787.500,00 70,00 198.868.805,00 2 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan 1.089.194.000,0 452.025.539,00 637.168.461,00 58,50 703.264.033,00 3 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 71.465.000,00 36.187.500,00 35.277.500,00 49,36 57.172.500,00 4 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 676.688.000,00 690.804.958,00 14.116.958,00 2,09 22.463.700,00 5 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 15.498.000,00 17.945.050,00 2.447.050,00 15,79 11.570.897, 00 6 Bagi Hasil dari Pertambangan Umum 235.006.000,00 125.677.250,00 109.328.750,00 46,52 516.207.015 ,00 Jumlah 2.278.976.000,0 1.379.977.797,0 898.998.203,00 39,45 1.509.546.950,0 Bila dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak tahun 2016 lebih rendah Rp. 898.998.203,00 atau 39,45. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi pendapatan bagi hasil bukan pajak tahun 2016 lebih besar Rp. 114.040.805.000,00 atau 8,58. 3 Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Realisasi DAU Tahun Anggaran 2016 adalah Rp .1.145.434.277.000,00 sebagaimana yang dianggarkan. Apabila dibandingkan tahun anggaran 2015 maka DAU tahun 2016 terdapat kenaikan sebesar Rp.114.040.805.000 ,00 atau 11,06. 4 Dana Alokasi Khusus BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -4 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Dana Alokasi Khusus DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK untuk Kabupaten Wonogiri tahun anggaran 2016 meliputi DAK Fisik dan DAK Non Fisik. Secara keseluruhan realisasi penerimaan Pendapatan DAK Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 289.121.067.975,00 yng lebih besar Rp.27.734.429.575,00 dari anggaran yang ditetapkan. Perincian anggran dan realisasi DAK masing-masing bidang adalah sebagai berikut: No . Uraian 2016 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Rp Dana Alokasi Khusus A. Dana Alokasi Khusus Fisik Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan 4.930.540.000,00 2.711.797.000,00 2.218.743.000,0 45,00 Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan dan KB 13.673.063.000,00 13.749.128.000,00 76.065.000,00 0,56 Dana Alokasi Khusus Bidang Kedaulatan Pangan 5.514.389.000,00 4.411.511.000,00 1.102.878.000,0 20,00 Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan 2.257.729.000,00 1.241.751.000,00 1.015.978.000,0 45,00 Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup 2.667.346.000,00 1.730.832.000,00 936.514.000,00 35,11 Dana Alokasi Khusus Bidang Transportasi 455.418.000,00 364.334.000,00 91.084.000,00 20,00 Dana Alokasi Khusus Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan 5.504.935.000,00 3.027.714.000,00 2.477.221.000,0 45,00 Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Publik Daerah IPD 70.456.577.000,00 70.456.576.694,00 306,00 0,00 Dana Alokasi Khusus Tambahan JalanJembatan 46.543.602.000,00 27.926.162.000,00 18.617.440.000, 00 40,00 Jumlah DAK Fisik 152.003.599.000,0 125.619.805.694,0 26.383.793.306, 00 17,36 B. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 164.851.898.550,0 163.501.262.281,0 1.350.636.269,0 0,82 Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD 12.888.000.000,00 12.888.000.000,00 - - Tunjangan Profesi Guru 139.144.786.550,0 139.360.216.000,0 215.429.450,00 0,15 Tambahan Penghasilan Guru 718.100.000,00 2.038.777.630,00 1.320.677.630,00 183,91 Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasional Kelurga Berencana 12.101.012.000,00 9.214.268.651,00 2.886.743.349,0 23,86 Jumlah DAK Non Fisik 164.851.898.550,0 163.501.262.281,0 1.350.636.269,0 0,82 Jumlah DAK 316.855.497.550,0 289.121.067.975,0 27.734.429.575, 00 8,75 b. Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya adalah sebesar Rp. 192.177.735.000,00 sebagaimana yang dianggarkan, terdiri atas pendapata Tunjangan Profesi Guru PNSD, Dana Insentif Daerah dan Dana Desa, dengan rincian sebagai berikut: BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -5 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 No . Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Tunjangan Profesi Guru PNSD - 1.078.812.000,00 1.078.812.000,0 367.604.106.000,00 2 Dana Insentif Daerah 35.533.227.000,00 35.533.227.000,00 - - 3 Dana desa 155.565.696.000,0 155.565.696.000,0 - - 69.330.086.000,00 Jumlah 191.098.923.000,0 192.177.735.000,0 1.078.812.000,0 0,56 436.934.192.000,00 c. Transfer Pemerintah Provinsi Realisasi penerimaan Pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 adalah sebesar Rp165.900.292.316,00dari angaran sebesar Rp175.476.870.273,00 atau lebih rendah5,46, terdiri atas Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan, dengan perincian sebagai berikut. No Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp A. Bagi Hasil Pajak 1 Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 28.061.378.060, 00 23.687.051.543, 00 4.374.326.517,0 15,59 19.786.206.600, 00 2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 27.332.936.313, 00 17.062.662.225, 00 10.270.274.088, 00 37,57 18.055.567.426, 00 3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 43.512.636.539, 00 22.829.078.542, 00 20.683.557.997, 00 47,53 27.475.519.403, 00 4 Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 156.044.938,00 148.595.000,00 7.449.938,00 4,77 138.927.000,00 5 Pajak rokok 46.274.400.735, 00 36.267.038.552, 00 10.007.362.183, 00 21,63 36.839.023.242, 00 Jumlah Bagi Hasil Pajak 145.337.396.585 ,00 99.994.425.862, 00 45.342.970.723, 00 102.295.243.671 ,00 B. Bantuan Keuangan Bantuan Keuangan dari Propinsi Jawa Tengah 58.944.250.000, 00 45.424.890.000, 00 13.519.360.000, 00 22,94 63.605.048.645, 00 Jumlah Transfer Propinsi 204.281.646.585 ,00 145.419.315.862 ,00 58.862.330.723, 00 28,81 165.900.292.316 ,00

3. Lain-lain Pendapatan yang Sah

Lain-lain Pendapatan yang Sah tahun 2016 adalah penerimaan hibah untuk program WISMP2, Air Minum PDAM, Bantuan Keuangan saraaPrasarana, dan Hibah Rehabrekon Bencana Alam, dengan perincian anggaran serta realisasi sebagai berikut: No. Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Hibah WISMP 2 1.442.302.100,0 990.542.650,00 451.759.450,00 31,32 2 Hibah PDAM - 1.500.000.000,00 1.500.000.000,0 3 Bantuan Keu Sarana Prasarana - 195.751.000,00 195.751.000,00 1.098.871.150,0 4 Hibah Bencana Alam - 6.000.000.000,00 6.000.000.000,0 1.500.000.000,0 Jumlah 1.442.302.100,0 8.686.293.650,00 6.195.751.000,0 429,57 2.598.871.150,0

B. Belanja dan Transfer.

Belanja merupakan pengeluaran daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. BAB V Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan 5 -6 Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Belanja daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal, dan Belanja Tidak Terduga BTT. Sedangkan transfer adalah pengeluaran pemerintah daerah kepada pemerintah desa dan partai politik Anggaran dan realisasi belanja dan transfer daerah tahun anggaran 2016 serta realisasi tahun anggaran 2015, adalah sebagai berikut: No. Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Belanja Operasi 1.609.575.491.761 ,00 1.428.334.574.096, 00 181.240.917.665, 00 11,26 1.386.019.211.268, 00 2 Belanja Modal 474.005.625.263,0 404.553.582.240,0 69.452.043.023,0 14,65 311.990.827.171,0 3 Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,00 7.334.500,00 992.665.500,00 99,27 56.000.000,00

4 Transfer

300.154.870.179,0 300.014.161.200,0 140.708.979,00 0,05 179.764.181.400,0 Jumlah 2.384.735.987.203 ,00 2.132.909.652.036, 00 251.826.335.167, 00 10,56 1.877.830.219.839, 00 Realisasi belanja dan transfer tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 2.132.909.652.036,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 2.384.735.987.203,00 atau lebih kecil 10,56. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi belanja tahun 2016 lebih besar Rp.255.079.432.197,00 atau 13,58 Perincian untuk masing-masing kelompok belanja sebagai berikut:

1. Belanja Operasi

Belanja operasi meliputi pengeluaran untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah yang memberikan manfaat jangka pendek. Belanja Operasi terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja bantuan keuangan, dengan rincian sebagai berikut: No Uraian 2016 2015 Anggaran Rp Realisasi Rp Lebih kurang Realisasi Rp Rp 1 Belanja Pegawai 1.315.832.648.374 ,00 1.193.962.694.948 ,00 121.869.953.426, 00 9,26 1.163.732.741.333, 00 2 Belanja Barang dan Jasa 272.196.139.387,0 219.059.203.148,0 53.136.936.239,0 19,52 185.355.565.470,0 3 Belanja Subsidi 411.804.000,00 42.000.000,00 369.804.000,00 89,80 56.648.000,00 4 Belanja Hibah 16.994.260.000,00 11.567.400.000,00 5.426.860.000,00 31,93 36.256.756.465,00 5 Belanja Bantuan Sosial 4.140.640.000,00 3.703.276.000,00 437.364.000,00 10,56 617.500.000,00 Jumlah 1.609.575.491.761 ,00 1.428.334.574.096 ,00 181.240.917.665, 00 11,26 1.386.019.211.268, 00 Dibandingkan dengan anggarannya, realisasi belanja operasi tahun 2016 lebih rendah Rp.181.240.917.665,00 atau 11,26. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi belanja operasi tahun 2015 lebih besar Rp. 42.315.362.828,00 atau 3,05. Realisasi belanja operasi tahun 2015 sebesar Rp1.386.019.211.268,00 termasuk Belanja JKN Rp. 27.371.538.994,00 dan BLUD RSUD Rp. 85.026.561.070,00 serta dikurangi UYHD yang belum disetor tahun 2016 sebesar Rp. 37.773.873,00.

a. Belanja Pegawai.