15
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan
Umum Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010-2014 di Kecamatan Medan Denai”
1.3 Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian penulis perlu membuat pembatasan masalah terhadap masalah yang akan dibahas, agar hasil yang diperoleh tidak menyimpang
dari tujuan yang dicapai. Pada penelitian ini penulis hanya membahas masalah :
“Menganalisa factor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010-
2014 di Kecamatan Medan Denai”.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran bagaimana partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan
Umum Kepala daerah Kota Medan Tahun 2010-2014 di Kecamatan Medan Denai. 1.
Untuk mengetahui bagaimana faktor Sosial Ekonomi. Kondisi Sosial Ekonomi meliputi tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan jumlah keluarga pada
Pilkada Kota Medan Periode 2010 – 2014. 2.
Untuk mengetahui bagaimana faktor politik. Peran serta politik masyarakat didasarkan kepada politik untuk menentukan suatu produk akhir meliputi
komunikasi politik, kesadaran politik, pengetahuan masyarakat, kontrol masyarakat pada Pilkada Kota Medan Periode 2010 – 2014.
Universitas Sumatera Utara
16 3.
Untuk mengetahui bagaimana faktor nilai budaya. Kondisi nilai budaya menyangkut persepsi, pengetahuan sikap dan kepercayaan politik pada Pilkada
Kota Medan Periode 2010 - 2014
1.5 Manfaat penelitian
1. Secara Akademis, penelitian ini diharapkan mampu memperkaya penelitian
dibidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya mengenai partisipasi politik. 2.
Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin meneliti partisipasi politik, khususnya mengenai
partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah. 3.
Bagi Peneliti, sebagai penelitian dan memperluas khasanah dan menambah pengetahuan di bidang ilmu politik, khususnya mengenai partisipasi politik
masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah.
1.6 Kerangka Teori