pada buruh perempuan. Hal ini disebabkan karena jenis pekerjaan yang ada diperkebunan lebih berat dan membutuhkan buruh laki-laki dari pada buruh
perempuan.
2. Usia Sampel
Umur akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaanaktifitas dan lamanya masa dinas. Demikian buruh dilokasi penelitian,
artinya sama masa dinas 30 tahun untuk buruh pertama masukditerima bekerja sebagai buruh diperkebunan PT SOCFINDO. Gambaran jumlah buruh sampel
berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia No
Kelompok Umur Tahun Jumlah Orang
Persentase
1 2
3 24 - 34
35 – 45 46 – 55
9 12
9 30,00
40,00 30,00
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Berdasarkan tabel 13 diatas dapat dikemukakan bahwa rata-rata usia sampel yang bekerja di PT SOCFINDO Kebun Matapao sebagian besar kelompok
umur 46 - 55 tahun yaitu sebanyak 9 orang 30,00 , sama halnya dengan sampel kelompok umur 24 – 34 tahun sebanyak 9 orang 30,00 , sedangkan
sampel kelompok umur 35 – 45 tahun sebanyak 12 orang 40,00 . Secara keseluruhan rata-rata umur sampel 37,7 tahun dengan range antara 24 – 55 tahun
yang artinya masih dalam usia produktif. Artinya mereka masih memiliki daya
Universitas Sumatera Utara
dan semangat kerja yang tinggi dalam rangka mengembangkan potensi tenaga kerjanya mereka dalam bekerja sebagai buruh di perkebunan tersebut.
3. Tingkat Pendidikan Sampel
Tingkat pendidikan merupakan salah satu syarat yang diberikan perusahaan untuk mencari karyawaan. Di PT SOCFINDO pendidikan tidak
mempengaruhi upah yang diterima oleh buruh. Namun jabatanlah yang mempengaruhi upah buruh. Gaambaran jumlah buruh sampel berdasarkan umur
dapat dilihat pada tabel 14.
Tabel 14. Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan No
Pendidikan Jumlah Orang
Persentase
1 2
3 4
SD Sederajat SLTP Sederajat
SMU Sederajat Akademi Sederajat
7 5
17 1
23.33 16,67
56,67 3,33
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Bila diukur dari tingkat pendidikan dari sampel berdasarkan tabel 9 diatas dapat dilihat sampel yang memiliki pendidikan terakhir SMUSederajat adalah
sebanyak 17 orang 56,67 , sedangkan sampel yang memiliki pendidikan terakhir SDSederajat adalah sebanyak 7 orang 23,33 , sampel yang memiliki
pendidikan terakhir SLTPSederajat sebanyak 5 orang 16,67 dan sampel yang memiliki pendidikan tereakhir lulusan AkademiSederajat adalah 1 orang
sampel 3,33 .
Universitas Sumatera Utara
Bila dilihat dari tingkat pendidikan buruh PT SOCFINDO Kebun Matapao sudah tergolong baik artinya 60 buruh telah tamat SMU. Hal ini disebabkan
karena susahnya kehidupan pada jaman dahulu sehingga mengharuskan mereka untuk cepat bekerja, untuk memenuhi kebutuhan hidup dari pada harus
bersekolah. 4. Status Perkawinan Sampel
Status perkawina sangat mempengaruhi kinerja buruh. Buruh yang sudah menikah lebih giat bekerja bila dibandingkan dengan buruh yang belum menikah,
Hal ini terjadi karena buruh yang sudah menikah memiliki tanggungan yang lebih besar bila dibandingkan dengan buruh yang belum menikah. Buruh yang menikah
harus memikirkan istri dan anak yang menjadi tanggungan didalam rumah tangganya. Gambaran jumlah buruh sampel berdasarkan status perkawinan dapat
dilihat pada tabel 15.
Tabel 15. Distribusi Sampel Berdasarkan Status Perkawinan No
Status Perkawinan Jumlah Orang
Persentase
1 2
Menikah Belum Menikah
25 5
83,33 16,67
Jumlah 30
100,00 Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Berdasarkan tabel 15 diatas dapat dilihat bahwa terdapat buruh sampel terdapat sebanyak 25 orang 83,33 yang telah menikah dan yang belum
menikah adalah 5 orang 16,67 .
Universitas Sumatera Utara
5. Lama Bekerja