Langkah-Langkah Mengerjakan Soal LANDASAN TEORI

24 5. Aspek terapan Aspek terapan merupakan kesulitan dan kekeliruan siswa dalam menerapkan rumus-rumus dan dalil-dalil matematika dalam mengerjakan soal-soal matematika.

2.3 Langkah-Langkah Mengerjakan Soal

Langkah di depan telah disinggung bahwa salah satu kesulitan siswa SMA dalam belajar matematika adalah mengerjakan soal cerita. Padahal kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita sangat penting untuk menunjang pelajaran lain ataupun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Oleh sebab itu, digunakan langkah-langkah yang tepat sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan soal yang akan dikerjakannya. Langkah-langkah yang digunakan untuk mengerjakan soal seperti yang telah diuraikan pada bagian depan dibuat operasional sebagai berikut: 1 memahami konsep, yaitu mengidentifikasi semua unsur yang ada dalam soal dan menyajikan soal tersebut dalam bentuk yang lebih jelas. Langkah ini siswa diharapkan dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari setiap soal tersebut; 2 memahami langkahprosedur, dalam menyelesaikan, suatu langkah yang salah dapat menghasilkan suatu solusi yang benar. Langkah ini berkaitan dengan urut-urutan dalam menyelesaikan masalah, langkah- langkah penyelesaian dan penyimpulan; 3 memahami ketrampilan komputansi, kebenaran perhitungan merupakan hal yang menentukan kebenaran solusi dari permasalahan matematika. Dalam menyelesaiakan permasalan matematika diperlukan suatu keterampilan komputasi yaitu 25 memeriksa atau mengecek jawaban soal dengan mengevaluasi langkah-langkah pengerjaan secara menyeluruh. Agar langkah-langkah tersebut lebih jelas akan digunakan contoh soal berikut: 1. b Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 15 8 2 = + − x x dengan rumus abc. Penyelesaian: 15 8 2 = + − x x , maka a = 1, b = -8, dan c = 15 a ac b b x 2 4 2 12 − ± − = 1 2 15 1 4 8 8 2 12 × × × − − ± = x 2 60 64 8 12 − ± = x 2 4 8 12 ± = x = 2 2 8 ± Maka 5 = x atau 3 = x Jadi himpunan penyelesaian {5, 3} Langkah-langkah penyelesaian: 1. Kesalahan pemahaman konsep Kesalahan yang dialami oleh siswa dalam penyelesaian ini yaitu siswa tidak menuliskan rumus abc dengan benar. Hal ini mungkin disebabkan siswa kurang memahami bagaimana rumus abc yang benar, yaitu a ac b b x 2 4 2 12 − ± − = . Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam perhitungan selanjutnya. Contoh kesalahan yang dilakukan oleh siswa: 26 a ac b b x 2 4 2 12 − ± − = langkah 1 1 2 15 1 4 8 8 2 12 × × × − − ± − = x langkah 2 2 60 64 8 12 − ± − = x langkah 3 2 4 8 12 ± − = x = 2 2 8 ± − langkah 4 Maka 3 − = x atau 5 − = x Jadi Hp = {-3, -5} langkah 5 Pada contoh diatas siswa tidak memperhatikan tanda pada nilai b apakah positif atau negatif. Kesalahan yang lain yang dialami siswa yaitu penulisan hasil akhir 2 2 8 ± = x menjadi 2 2 8 ± − = x , padahal dalam penulisan rumus dan datanya sudah benar. 2. Kesalahan langkahprosedur Pada kesalahan langkah dapat dilihat dari jawaban siswa, yaitu banyak siswa yang tidak menuliskan rumusnya terlebih dahulu akan tetapi langsung memasukkan data ke rumus abc. Sebenarnya dalam penyelesaian ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh siswa, yaitu memahami soal, rumus abc, memasukan data, menghitung, dan terakhir menemukan jawabannya. 3. Kesalahan komputasihitungan Contoh kesalahan komputasi yang dilakukan oleh siswa antara lain: 27 a ac b b x 2 4 2 12 − ± − = langkah 1 1 2 15 1 4 8 8 2 12 × × × − − ± = x langkah 2 2 60 64 8 12 − ± = x langkah 3 2 64 60 8 12 ± − = x langkah 4 2 8 52 12 ± − = x langkah 5 Jadi 11 2 22 2 8 52 1 − = − = + − = x langkah 6 30 2 60 2 8 52 2 − = − = − − = x Hp = {-11, -30} langkah 7 Pada hasil pekerjaan yang dilakukan siswa terlihat bahwa siswa belum memahami perhitungan dibawah akar. Jadi yang dihitung hanya bilangan yang ada didepan akar, dan mereka belum tahu kalau 60 64 − satu bentuk akardan harus dikerjakan dulu jadi bukan 64 saja.

2.4 Tinjauan Tentang Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat

Dokumen yang terkait

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Peubah

0 29 3

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) K

0 5 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Berbentuk Cerita Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas

0 1 13

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN SIKAP SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT (Pada Siswa Kelas X Semester I SMA Muhammadiyah 1 Surakarta).

4 13 7

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar(Studi Kasus Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 1 Surakar

0 1 15

RPP SMA Kls X Smt 1 Matematika Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

7 50 8

Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1

0 6 22

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI POKOK PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 28

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Pokok Bahasan Kubus

0 0 8

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20092010 DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT

0 3 145