5. Hasil uji Erorr Correction Model ECM
Apabila variabel terikat dan variabel bebas saling berkointegrasi maka terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang diantara kedua variabel.
Namun, mungkin saja terdapat ketidakseimbangan antara variabel terikat dengan variabel bebas pada jangka pendek. Berdasarkan teori Granger
Representation Theorem, jika variabel saling berkointegrasi pada jangka
panjang maka bentuk model yang sesuai untuk mengetahui hubungan jangka pendeknya adalah model koreksi kesalahan Error Correction
Model,ECM .
Estimasi jangka pendek dengan ECM dapat dilakukan dengan cara melakukan regresi menggunakan variabel-variabel yang telah stasioner
ditambah varians residual tahun sebelumnya yang disebut sebagai ECT Error Correction Term. Jika variabel stasioner pada derajat pertama maka
regresi dilakukan dengan menggunakan variabel yang sudah diturunkan satu kali. Dan jika variabel stasioner pada derajat kedua maka regresi
dilakukan dengan menggunakan variabel yang sudah diturunkan dua kali. Dalam penelitian ini berdasarkan uji derajat integrasi didapatkan bahwa
semua variabel penelitia stasioner pada derajat integrasi kedua. Berikut hasil estimasi jangka pendek dengan regresi OLS menggunakan variabel
turunan kedua:
Tabel 14. Hasil Estimasi Jangka Pendek Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 31521,91
21299,93 1,479906
0,1505 DPMA,2
1,324208 0,422661
3,133025 0,0041
DPMDN,2 -3,495651
0,780797 -4,477026
0,0001 RES-1
-0,884328 0,199170
-4,440065 0,0001
R-Squared 0,630307
Prob F-Statistic 0,000005
Durbin-Watson Stat 1,660917
Berdasarkan hasil estimasi jangka pendek pada tabel 15 dapat disimpulkan bahwa model pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek
dipengaruhi secara signifikan oleh DPMA,2, DPMDN,2 dan RES-1. Variabel RES -1 adalah variabel error term
atau biasa disebut ECT Error Correction Term.
Nilai koefisien yang signifikan digunakan
sebagai koreksi jangka pendek untuk mencapai keseimbangan jangka panjang. Semakin kecil nilai koefisien
maka semakin cepat proses koreksi menuju keseimbangan jangka panjang. Pada penelitian ini nilai
koefisien sebesar -0,884328 dengan signifikansi 0,0001 yang
menunjukkan bahwa besaran koreksi kesalahan ketidakseimbangan yang terdeteksi antara jangka pendek ke jangka panjang sebesar -0,88 setiap
tahunnya. Hal ini mengindikasikan penyesuaian dari jangka pendek ke jangka panjang menuju kondisi ekuilibrium selama 1,1 bulan.
Nilai R-Squared 0,630307 menunjukkan bahwa 63,03 model pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu
PMA pada turunan kedua, PMDN pada turunan kedua dan ECT dalam jangka pendek. Sedangkan sisanya sebesar 36,97 dijelaskan oleh variabel
lain diluar persamaan. Nilai probabilitas F-Statistik 0,00005 kurang dari