Uji Diagnostik Asumsi Klasik

spurious palsu. Regresi yang menggunakan data tidak stasioner biasanya mempunyai nilai yang relatif tinggi, namun memilki nilai statistik Durbin Watson statistik uji DW yang rendah. Hal ini memberi indikasi bahwa regresi yang dihasilkan adalah lancung atau semrawut atau sering dikenal dengan hubungan regresi yang palsu spurious regression relationships. Uji stationeritas data dapat dilakukan melalui beberapa metode, yaitu : grafik, collerogram, tes phillips-perron pp, tes perron-break dan uji akar-akar unit dengan menggunakan Augmented Dickey- Fuller ADF b. Uji Integrasi Jika data yang diamati tidak stasioner dalam uji akar-akar unit, maka dilakukan uji integrasi. Uji derajat integrasi digunakan untuk mengetahui pada derajatorde differensi ke berapa data yang diamati akan menjadi stasioner. Dalam penelitian ini, metode ADF akan digunakan untuk mengetahui derajat integrasi. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel DF maka data sudah stasioner. c. Uji Kointegrasi Sedangkan uji kointegrasi dilakukan untuk mendeteksi hubungan jangka panjang antara variabel bebas dan variabel terikatnya. Syarat umum untuk menerapkan teknik kointegrasi adalah adanya kesamaan orde derajat integrasi diantara variabel- variabel yang akan digunakan dalam model.

3. Estimasi Model

Pada penelitian ini, analisis regresi dilakukan dengan metode Ordinary Least Square OLS menggunakan program Eviews 8.

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara melakukan uji signifikansi pengaruh nyata variabel bebas X terhadap variabel terikat Y baik secara parsial maupun bersama-sama. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dilakukan dengan melakukan uji t. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama dilakukan dengan uji F. a. Uji t Dalam Danang 2007: 14, uji t dilakukan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat. Langkah-langkah melakukan uji t yaitu: 1 Merumuskan Hipotesis a Pengaruh tingkat keterbukaan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia . Ho : = 0 maka tingkat keterbukaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ha : ≠ 0 maka tingkat keterbukaan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. b Pengaruh investasi PMA terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ho : = 0 maka investasi PMA tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ha : ≠ 0 maka investasi PMA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. c Pengaruh investasi PMDN terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ho : = 0 maka investasi PMDN tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ha : ≠ 0 maka investasi PMDN berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. d Pengaruh kurs rupiah terhadap dollar AS dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Ho : = 0 maka kurs rupiah terhadap dollar AS tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ha : ≠ 0 maka kurs rupiah terhadap dollar AS berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.. e Pengaruh jumlah tenaga kerja yang bekerja disemua sektor terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ho : = 0 maka jumlah tenaga kerja yang bekerja disemua sektor tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ha : ≠ 0 maka jumlah tenaga kerja yang bekerja disemua sektor berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 2 Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi ditentukan sendiri oleh peneliti berdasarkan tingkat kesulitan pengumpulan data. Apabila data sulit dikumpulkan maka sebaiknya menggunakan tingkat signifikansi yang besar, begitu sebaliknya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tingkat signifikansi 5 dan 10. 3 Menentukan kesimpulan Jika nilai P-value alpha 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai P-value alpha 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Uji F Uji ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Langkah-langkah dalam hipotesis adalah sebagai berikut: