Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

b. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo klasik Menurut Boediono 1981: 59 fokus utama teori neoklasik tidak hanya pada pertambahan penduduk seperti yang diungkapkan teori klasik. Teori neoklasik menitikberatkan pertumbuhan ekonomi pada produktivitas marginal modal dan produktivitas marginal tenaga kerja . Dengan demikian pertambahan pendapatan nasional ditentukan oleh pertambahan modal dan pertambahan tenaga kerja dan dapat ditulis dengan menggunakan persamaan dibawah ini : Jika masing-masing ruas dari persamaan diatas dibagi dengan Y, maka persamaan diatas menjadi : Dimana y adalah kadar pertumbuhan pendapatan nasional, adalah tingkat pertumbuhan barang-barang modal dan adalah tingkat pertumbuhan tenaga kerja. Dari teori klasik dan neoklasik, banyak penelitian empiris telah dilakukan untuk mengetahui peranan dari berbagai faktor dalam menentukan pertumbuhan ekonomi termasuk faktor teknologi. Teori klasik maupun teori neoklasik menganggap bahwa teknologi adalah faktor eksogen dan cenderung bersifat tetap sehingga kebijakan perdagangan negara tidak memiliki efek pada teknologi. Hal ini menyebabkan hubungan keterbukaan ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi bersifat sementara. Teori pertumbuhan endogen yang dipelopori oleh Romer 1986, 1990 memungkinkan hubungan antara keterbukaan ekonomi dan pertumbuhan karena dalam model pertumbuhan endogen teknologi dianggap internal. c. Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen. Teori pertumbuhan ekonomi endogen dikenalkan oleh Paul Michael Romer. Romer memasukkan komponen teknologi hasil dari penelitian dan pengembangan research development dan ilmu pengetahuan sebagai faktor endogen kedalam model pertumbuhannya. Menurut teori ini, faktor-faktor utama penyebab perbedaan tingkat pendapatan per kapita antarnegara adalah karena perbedaan mekanisme pengetahuan, kapasitas investasi modal fisikal, modal insani dan infrastruktur. Model Romer menganggap ilmu pengetahuan sebagai salah satu bentuk modal yang merupakan input terpenting dalam proses produksi. Hanya karena ilmu pengetahuan orang dapat menciptakan metode baru dalam berproduksi sehingga diperoleh keuntungan-keuntungan ekonomis tertentu Arsyad, 2010: 90. Ilmu pengetahuan yang ada sekarang tercipta karena adanya inovasi dan perbaikan-perbaikan pada satu bidang tertentu di masa lalu. Sehingga perubahan teknologi yang disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan merupakan bagian dari proses pertumbuhan ekonomi endogenous, bukan sebagai faktor yang berasal dari luar model exogenous. Kata teknologi disini bukan hanya berwujud mesin-mesin yang serba canggih, namun dapat pula berwujud