Tenaga Kerja Faktor-faktor Ekonomi Makro Lain yang Mempengaruhi

selama periode 1997 sampai 2011. Variabel dependen pertumbuhan ekonomi yang diwakili oleh PDB masing-masing negara. Sedangkan variabel independen adalah derajat tingkat keterbukaan 1open 1 ekspor dan impor sebagai persentase PDB, derajat tingkat keterbukaan 2open 2 impor sebagai persentase PDB, derajat tingkat keterbukaan 3open 3 ekspor sebagai persentase PDB, pengeluaran pemerintah, pembentukan modal bruto, inflasi dan tenaga kerja. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan ketiga tingkat keterbukaan ekonomi yaitu open 1, open 2 dan open 3 berpegaruh positif. Namun, derajat tingkat keterbukaan yang diwakili oleh impor memiliki pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan sebagian besar negara anggota IOR adalah importir besar dalam bidang teknologi, pendidikan dan tenaga kerja ahli. Pengeluaran pemerintah juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi karena pengeluaran pemerintah dapat mendorong produksi dalam negeri melalui peningkatan subsidi kepada produsen. Disamping itu belanja publik terhadap perekonomian dapat meningkatkan kondisi infrastruktur dan pendidikan sehingga meningkatkan pula standar hidup yang kemudian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun tenaga kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurut Nowbutsing pengaruh negatif dari tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh beberapa hal yaitu pertama ada kecenderungan tenaga kerja berpendidikan dan terampil dari negara-negara anggota IOR meninggalkan negaranya untuk bekerja di negara-negara maju, kedua perusahaan-perusahaan memilih meningkatkan penggunaan mesin-mesin dari pada menambah tenaga kerja yang dinilai cukup mahal sehingga tercipta pengangguran dan yang ketiga pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan bidang pendidikan dan keterampilan dari para tenaga kerja sehingga mempengaruhi produktivitas mereka yang nantinya dapat menurunkan pertumbuhan ekonomui. Sehingga dengan hasil tersebut penelitian ini mendukung keterbukaan ekonomi di setiap negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara dan menganjurkan impor teknologi, bahan baku, pendidikan dan tenaga kerja ahli.

C. Kerangka Berfikir

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu identifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan termasuk keterbukaan ekonomi menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam. Terbukanya perekonomian suatu negara akan mempengaruhi berbagai sektor diantaranya sektor keuangan dan sektor perdagangan. Dalam penelitian ini variabel yang mewakili sektor-sektor tersebut adalah derajat tingkat keterbukaan, investasi PMA, investasi PMDN dan kurs rupiah terhadap dollar AS. Selain keempat variabel tersebut, terdapat satu variabel penting yaitu jumlah tenaga kerja yang dimasukkan oleh peneliti karena dipengaruhi oleh