Defenisi Konsep Implementasi Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan

mengunjungi rumah keluarga tersebut untuk menilai kelayakannya. Dasar penilaian kelayakan menggunakan indikator yang digunakan pada saat pemilihan peserta PKH. b. Pembatalan, ini dapat terjadi apabila:  RTSM terbukti tidak layak sebagai peserta PKH, melalui antara lain pengaduan yang telah dibuktikan dan pengecekan berkala spot check,  Dalam 2 kali siklus pembayaran berturut-turut 8 bulan RTSM tidak memenuhi komitmen dan melakukan klaim terhadap bantuan. RTSM yang telah dibatalkan kepesertaannya tidak dapat diajukan kembali sebagai penerima bantuan.

1.6. Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat penelitian ilmu sosial. Melalui konsep kemudian peneliti diharapkan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan dengan yang lainnya. Singarimbun, 1995:33 Oleh karena itu untuk dapat menemukan batasan yang lebih jelas maka penulis dapat menyederhanakan pemikiran atas masalah yang sedang penulis teliti, maka penulis mengemukakan defenisi konsep sebagai berikut: a Implementasi Kebijakan merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu- individu kelompok-kelompok pemerintah maupun swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan-keputusan kebijakan. Universitas Sumatera Utara b Program Keluarga Harapan PKH adalah program yang memberikan bantuan tunai bersyarat untuk membantu rumah tangga sangat miskin memperoleh akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. c Implementasi Program Keluarga Harapan adalah tindakan dilakukan oleh pemerintah ataupun swasta dalam melaksanakan program keluarga harapan yaitu program yang memberikan bantuan tunai bersyarat untuk membantu rumah tangga sangat miskin memperoleh akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. Dalam penelitian ini, Implementasi Program Keluarga Harapan di Kelurahan Tegal Sari Madala II dapat diukur dari indikator berikut: 1. Standar dan sasaran Kebijakan. Standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisasikan. 2. Sumberdaya. Implementasi kebijakan perlu dukungan sumberdaya baik sumberdaya manusia maupun non manusia. 3. Komunikasi dan hubungan antarorganisasi. Dalam banyak program implementasi sebuah program perlu dukungan dan koordinasi dengan instansi lain. 4. Disposisi . Watak dan karakteristik yang dimiliki implementor, seperti kejujuran, komitmen, dan sifat demokratis.apabila implementor memilki disposisi yang baik, maka dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan. 5. Kondisi Sosial dan ekonomi meliputi karakteristik para partisipan, yakni mendukung atau menolak. Universitas Sumatera Utara BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian