Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
1. Lembar Informasi
1.1. Hakikat Asesmen
A. Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
Istilah asesmen assessment sering dipertukarkan secara rancu dengan dua istilah lain, yakni pengukuran measurement dan evaluasi evaluation . Padahal ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, walaupun memang saling berkaitan. Menurut Oosterhof 2003, pengukuran dan asesmen memiliki makna yang hampir serupa walaupun tidak mutlak sama. Griffin Nix 1991 memberikan gambaran yang lebih konkret tentang kaitan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Menurut Griffin dan Nix, ketiga kegiatan tersebut merupakan suatu hierarki. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran; asesmen adalah proses mengumpulkan informasi bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti- bukti hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses mengambil keputusan judgment berdasarkan hasil-hasil asesmen. Johnson Johnson 2002 menegaskan tidak seharusnya melakukan evaluasi tanpa melakukan pengukuran dan penilaian terlebih dulu. Cakupan asesmen amat luas, meliputi berbagai aspek pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap. Berbagai metode dan instrumen - baik formal maupun nonformal- digunakan dalam asesmen untuk mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan yang terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif Johnson Johnson, 2002; Gronlund, 2003; Oosterhof, 2003. Asesmen yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung disebut sebagai asesmen proses , sedangkan asesmen yang dilakukan setelah pembelajaran usai dilaksanakan dikenal dengan istilah asesmen hasilproduk . Asesmen proses dibedakan menjadi asesmen proses informal dan asesmen proses formal. Asesmen informal bisa berupa komentar-komentar guru yang diberikan diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta didik menjawab pertanyaan guru, saat seorang peserta didik atau beberapa peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau saat seorang peserta didik memberikan komentar Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Model dan Per angkat Pembelajar an 71 terhadap jawaban guru atau peserta didik lain, guru telah melakukan asesmen informal terhadap performansi peserta didik-peserta didik tersebut. Asesmen proses formal, sebaliknya, merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengidentifikasi dan merekam pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Berbeda dengan asesmen proses informal, asesmen proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan tentang kemajuan peserta didik.B. M etode Asesmen
Parts
» Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Deskripsi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Informasi Petunjuk Penggunaan M odul
» Teori Belajar Behavioristik Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teori Belajar Kognitif Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teori Belajar Konstruktivistik Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Pelatihan Standar Proses
» Pengertian M edia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Fungsi M edia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M edia visual Jenis dan Klasifikasi M edia Pembelajaran
» Pembuatan M edia Audio-V isual
» Pembuatan M ultimedia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» M etode Asesmen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teknik Penilaian Unjuk Kerja
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Pengertian Teknik Penilaian Proyek
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Pengertian Teknik Penilaian Diri
» Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Latar Belakang Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M engembangkan Kegiatan Pembelajaran
» M erumuskan Indikator Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Pengertian RPP Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
» M encantumkan identitas M encantumkan Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Tematik, dan Tahap-
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
» M enetapkan Jaringan Tema M enyusunan Silabus Penyusunan Rencana Pembelajaran
» Pilihlah jawaban yang paling benar
» Biaya Peluang Lembar Informasi
» Sistem Ekonomi Lembar Informasi
» Kecakapan tata laksana skill
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan Pergerakan Kurva Permintaan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Fungsi Permintaan
» Pengertian Penawaran Hukum Penawaran
» Lembar Kerja Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Pasar Persaingan Sempurna
» Pasar monopoli Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pasar oligopoli Pasar tenaga kerja
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar lahan Perhitungan Pendapatan Nasional
» M anfaat perhitungan pendapatan nasional Komponen Kesulitan Dalam M enghitung Pendapatan Nasional
» Lembar Pelatihan M enghitung Persamaan Fungsi Konsumsi dan Tabungan
» Faktor-Faktor Hubungan Hubungan Fungsi Konsumsi Dan Tabungan Jenis Uang
» Permintaan Uang Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» PENA W ARA N Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Penawaran Uang
» Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Pelatihan Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
» Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Fungsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara APBN
» Penyusunan, Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis
» Pengertian A PBD Fungsi A PBD Penyusunan A PBD
» Pelaksanaan, Pengawasan, Dan Pertanggungjawaban Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
» Jenis-jenis Pembelanjaan Daerah Pengertian Pajak Penghasilan Obyek Pajak Penghasilan
» Biaya yang boleh dikurangkan Biaya yang tidak boleh dikurangkan
» Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26
» Kebijakan Fiskal Pemerintah Pendekatan Pendapatan
» Pengertian Pasar M odal Peranan dan M anfaat Pasar M odal
» Struktur Pasar M odal di Indonesia
» Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP Saham
» Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» WaranW arrant Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pengertian Perdagangan Internasional Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
» Teori Perdagangan Internasional Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Peranan Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Penetapan Tarif atau Bea M asuk
» Kebijakan Kuota Larangan EksporImpor
» Subsidi Politik Dumping Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Premi Pengertian Akuntansi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Bidang-Bidang Akuntansi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M engelola Dokumen Transaksi
» M enyajikan Laporan Keuangan
» Perlatihan Contoh Soal Siklus Akuntansi
» Pengertian M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Piramida M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Keahlian yang Dibutuhkan Untuk M encapai Keberhasilan
» Pengambilan Keputusan Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Fungsi M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Struktur Organisasi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Jenis Struktur Organisasi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
» Lembar Latihan Fungsi Badan Usaha
» Pembangunan Koperasi Lembar Informasi
» Landasan Koperasi Sekolah Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Tujuan Koperasi Sekolah Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
» Pengertian Kewirakoperasian Fungsi Kewirakoperasian
» Tipe Kewirakoperasian Tugas W irakop Prasyarat Keberhasilan W irausaha Koperasi
Show more