Landasan Koperasi Sekolah Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
1.2 KOPERASI SEKOLAH
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswasekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan seterusnya. Koperasi sekolah didirikan berdasarkan surat keputusan bersama antara Departemen Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 16 Juli1972 Nomor 275 SKPTS Mentranskop dan Nomor 0102 U 1983. Kemudian diterangkan lebih lanjut dalam surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi Nomor 633 SKPTS Men 1974. Menurut surat keputusan tersebut, yang dimaksud dengan koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, Madrasah, dan Pesantren.A. Landasan Koperasi Sekolah
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1. Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini berisi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara menjalankan koperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi tidak berbadan hukum. Pengurus dan pengelola koperasi sekolah dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru-guru, terutama guru bidang studi ekonomi dan koperasi. Tanggung jawab ke luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasi sekolah, melainkan oleh kepala sekolah. Pembinaan terhadap koperasi sekolah dilaksanakan bersama antara Kantor Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Departemen Pendidikan Nasional. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum seperti koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi sekolah yang dibentuk di sekolah merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapat pengakuan sebagai perkumpulan koperasi. Pendirian Koperasi Sekolah Koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil- kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Untuk itu dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan. Dasar-dasar pertimbangan pendirian koperasi sekolah adalah : a. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan sekolah. Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Manajemen dan Badan Usaha 473 b. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa. c. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi. d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat. e. Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.B. Tujuan Koperasi Sekolah
Parts
» Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Deskripsi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Informasi Petunjuk Penggunaan M odul
» Teori Belajar Behavioristik Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teori Belajar Kognitif Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teori Belajar Konstruktivistik Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Pelatihan Standar Proses
» Pengertian M edia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Fungsi M edia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M edia visual Jenis dan Klasifikasi M edia Pembelajaran
» Pembuatan M edia Audio-V isual
» Pembuatan M ultimedia Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» M etode Asesmen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Teknik Penilaian Unjuk Kerja
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Pengertian Teknik Penilaian Proyek
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Pengertian Teknik Penilaian Diri
» Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Latar Belakang Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M engembangkan Kegiatan Pembelajaran
» M erumuskan Indikator Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Pengertian RPP Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
» M encantumkan identitas M encantumkan Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Tematik, dan Tahap-
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
» M enetapkan Jaringan Tema M enyusunan Silabus Penyusunan Rencana Pembelajaran
» Pilihlah jawaban yang paling benar
» Biaya Peluang Lembar Informasi
» Sistem Ekonomi Lembar Informasi
» Kecakapan tata laksana skill
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan Pergerakan Kurva Permintaan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Fungsi Permintaan
» Pengertian Penawaran Hukum Penawaran
» Lembar Kerja Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Pasar Persaingan Sempurna
» Pasar monopoli Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pasar oligopoli Pasar tenaga kerja
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar lahan Perhitungan Pendapatan Nasional
» M anfaat perhitungan pendapatan nasional Komponen Kesulitan Dalam M enghitung Pendapatan Nasional
» Lembar Pelatihan M enghitung Persamaan Fungsi Konsumsi dan Tabungan
» Faktor-Faktor Hubungan Hubungan Fungsi Konsumsi Dan Tabungan Jenis Uang
» Permintaan Uang Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» PENA W ARA N Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Penawaran Uang
» Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Lembar Pelatihan Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
» Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Fungsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara APBN
» Penyusunan, Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis
» Pengertian A PBD Fungsi A PBD Penyusunan A PBD
» Pelaksanaan, Pengawasan, Dan Pertanggungjawaban Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
» Jenis-jenis Pembelanjaan Daerah Pengertian Pajak Penghasilan Obyek Pajak Penghasilan
» Biaya yang boleh dikurangkan Biaya yang tidak boleh dikurangkan
» Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26
» Kebijakan Fiskal Pemerintah Pendekatan Pendapatan
» Pengertian Pasar M odal Peranan dan M anfaat Pasar M odal
» Struktur Pasar M odal di Indonesia
» Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP Saham
» Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» WaranW arrant Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Pengertian Perdagangan Internasional Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
» Teori Perdagangan Internasional Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Peranan Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Penetapan Tarif atau Bea M asuk
» Kebijakan Kuota Larangan EksporImpor
» Subsidi Politik Dumping Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Premi Pengertian Akuntansi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Bidang-Bidang Akuntansi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» M engelola Dokumen Transaksi
» M enyajikan Laporan Keuangan
» Perlatihan Contoh Soal Siklus Akuntansi
» Pengertian M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Piramida M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Keahlian yang Dibutuhkan Untuk M encapai Keberhasilan
» Pengambilan Keputusan Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Fungsi M anajemen Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Struktur Organisasi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Jenis Struktur Organisasi Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
» Lembar Latihan Fungsi Badan Usaha
» Pembangunan Koperasi Lembar Informasi
» Landasan Koperasi Sekolah Modul PLPG R 124 Tahun 2013 = 2015 Modul Ekonomi 1 24
» Tujuan Koperasi Sekolah Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
» Pengertian Kewirakoperasian Fungsi Kewirakoperasian
» Tipe Kewirakoperasian Tugas W irakop Prasyarat Keberhasilan W irausaha Koperasi
Show more