Identitas Penanggung Jawab PENDAHULUAN

Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron II ~ 1

BAB II METODE PEMANTAUAN

2.1 Komponen Lingkungan Hidup yang Dipantau

Dalam kegiatan pemantauan lingkungan hidup di perairan Pantai Pemaron dan sekitarnya, komponen lingkungan hidup yang dipantau difokuskan pada kondisi komponen biota air laut dan secara visual juga diamati perubahan-perubahan kondisi fisik pantai serta adanya pencemaran minyak adanya lapisan minyak di permukaan, adanya bau, dan indikator lainnya. Komponen biota air laut meliputi: komunitas plankton phytoplankton dan zooplankton , dan komunitas makrozoobenthos. Adapun variabel komunitas biota laut yang dianalisis dalam kegiatan pemantauan ini meliputi :  Kekayaan jenis species richness  Kelimpahan jenis species abundance  Keanekaragaman jenis species diversity  Keseragaman jenis species evennes  Dominansi jenis species domination

2.2 Lokasi Pemantauan

Pengambilan contoh komunitas plankton phytoplankton dan zooplankton, dan makrozoobenthos dilakukan pada tiga lokasi sebagai stasiun penelitian, meliputi : Stasiun I adalah perairan Pantai Pemaron melingkup wilayah perairan pantai dari muara Tukad Pemaron di bagian Barat yang merupakan saluran pengeluaran dari pembuangan air pendingin cooling water discharge dan sampai sebelah Timur tower dermaga jetty pembongkaran solar HSD PLTGU Pemaron, dengan posisi : 08 o 08 ’ 45,7 ” LS dan 115 o 02 ’ 09,3 ” BT. Keadaan pantai di stasiun ini adalah : substrat dasar perairan berupa campuran lempung, pasir, kerikil dan pecahan karang rubbles; serta Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron II ~ 2 agak ke tengah berupa flat karang mati. Bibir pantai awalnya mengalami abrasi yang sangat parah, dan sekarang sudah dilakukan pengamanan pantai dengan metode seawallreverment.; pada beberapa sisi pantai terjadi sedimentasi pengendapan. Pada waktu pemantauan, kondisi perairan pantai di stasiun I : cuaca cerah, perairan relatif tenang, dan airnya jernih. Pada sisi Barat di sekitar muara sungai, airnya mengalir dengan debit kecil, tidak terpantau aliran sampah dan pengendapan lumpur di mulut sungai rendah. Dinamika di pantai, khususnya pola arus pantai kecil dan transport sedimen lebih lokal dan tidak lagi lepas ke arah dalam sehingga pasir pantai dapat bertahan lama di ruas pantai yang dipantau. Menara dan Mouring boy untuk labuh dan bongkar solar HSD Model kapal pensuplai solar HSD sedang bongkar Kondisi Pantai Pemaron sisi barat sudah ditata dengan Revertment Kondisi pantai Pemaron sisi Timur