Komunitas Makrozoobenthos METODE PEMANTAUAN
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
22
Muricidae Thais sp
cangkang di dalam sumstrat berpasir, di habitat padang lamun.
Morula margariticola
Morula granulata Nassariidae
Nassarius coronatus
Turbinidae Turbo cidaris
Turbo sp Astrea sp
Territellidae Territella terobra
Patellidae Callana sp
Thiaridae Melanoides
terulosa Olividae
Oliva recticulata Oliva mucronata
Bivalvia
-Psammobiidae Asaphis violascens
Kerang-kerangan dengan cangkang umumnya tipis,bentuk memanjang,
pallial sinusnya besar, umumnya cangkang ungu tau semu merah,
juga membenamkan diri di substrat pasir.
-Pinnidae Pinna muricata
Pinna bicolor Archidae
Anadara granosa Barbatia decossata
Tellinidae Tellina sp
4.Echinodermata
- Ophiuroidea Ophiarachna sp
Bintang mengular pada bebatuan dan antar karang dan padang lamun.
Tetapi ukuran relatif kecil-kecil - Echinoidea
Diadema seoeum Bulu babi duri hitam
Echinothrix calamaris
Bulu babi, habitat karang - Holothuroidea
Holothuria atra mentimun laut
Holothuria scbra mentimun laut
Acuan Determinasi : Dharma, B. 1988, Dharma,B. 1992, Crane, J. 1975, Mather, P. and I. Bennett 1984 dan Nybakken, J.W. 1988
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
23
Cypraea sp Morula sp
Echinoidea
Barbatia sp Morula granulata
Nerita sp dan Septaria sp
Nassarius sp Kepiting Segitiga
juvenille Astraea sp dan Thais sp
Bintang mengular
dan Tripang
Kepiting segiempat Turbo petholatus
Oliva mucronata Melanoides torulosa
Callana radiata
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
24
Kepiting Uca juvenile
Kerang Pinna bicolor Nerita planospira
Strombus dilatatus Littorina scabra
Oliva recticulata
Strombus urceus Morula sp
Conus sp
Turbo sp Kerang Tellina sp
Strombus sp
Holothuria tripang Siput Strombus labiatus
Cerithidea sp
dan Territella terebra
Gambar 3.5 Jenis-jenis organisme makrozoobenthos yang disampling di Pantai Pemaron dan sekitarnya.
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
25
Hasil analisis kuantitatif pada komunitas makrozoobenthos, hasil pemantauan di perairan Pantai Pemaron disajikan pada Tabel 3.6 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6. Hasil analisis Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Pantai Pemaron, 18-19 Desember Tahun 2015.
Parameter Struktur
Komunitas Stasiun Pemantauan
Nilai Kisaran
Keterangan I
II III
Nilai Kekayaan Jenis S
24 25
27 24-27
Kekayaan jenis Kecil
Nilai Kelimpahan Jenis N ind
liter
310 470
485 310 - 483
Kelimpahan jenis sedang
Nilai Indeks Keanekaragam
an Jenis H
4,34426 4,34618 4,58834 4,34426- 4,58834
Keragaman tinggi
Nilai Indeks Keseragaman
Jenis E
0,96455 0,96652 0,97263 0,96455- 0,97263
Keseragaman sedang sd
tinggi Nilai Indeks
Dominansi Jenis D
0,12265 0,10098 0,03668 0,03668- 0,12265
Tidak ada dominansi
Kekayaan jenis species richness komunitas makrozoobenthos di perairan
pantai Pemaron, dan perairan pantai sekitarnya yaitu sebanyak 24-27 jenis
dalam satu satuan komunitas. Nilai ini mengindikasikan bahwa di perairan pantai Pemaron dan sekitarnya masih sangat baik mendukung perkembangan dan
pertumbuhan komunitas makrozoobenthos sebagai indikator biologi pencemaran perairan.
Kelimpahan jenis abundance makrozoobenthos tergolong sedang yaitu berkisar antara
310 - 483 individu per area sapuan. Nilai hasil pemantauan saat ini lebih
baik dari bulan September 2015 sebesar 325-465 dan Juni 2015 yaitu 285-360
individu per area sapuan. Kelimpahan tertinggi ditemukan di stasiun III perairan Pantai Kalibukbuk yang merupakan stasiun kontrol. Nilai
kelimpahannya paling rendah di stasiun I yaitu 310 individu per area sapuan,
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
26
Keanekaragaman jenis tergolong tinggi dengan nilai hampir merata antar stasiun yaitu berkisar
4,34426-4,58834 bit. Nilai ini juga meningkat dibandingkan
pemantauan sebelumnya yaitu bulan September 2015 sebesar 4,19537-4,62731
bit dan bulan Juni 2015 sebesar 3,24790-4,46418 bit, nilai ini mengindikasikan bahwa Keragaman jenis makrozoobenthos di perairan tersebut tinggi artinya
prikehidupan makrozoobenthos di perairan pantai tersebut masih baik atau tidak nampak ada pengaruh yang nyata dari operasional PLTGU khususnya kegiatan
pembongkaran BBM terhadap ekologi-biologi makrozoobenthos.
Nilai indeks keserasian tergolong tinggi, dengan nilai berkisar 0,96455-0,97263,
lebih baik dari bulan September 2015 sebesar 0,91435-0,96253 dan Juni yaitu
0,73943-0,97364 bit. Nilai tertinggi didapatkan di Stasiun III Pantai Kalibukbuk
Lovina yang merupakan stasiun control ke dua.
Nilai indeks dominansi tergolong sangat rendah yaitu 0,03668-0,12265 artinya
tidak ditemukan adanya dominasi jenis atau sistem ekologi pada komunitas makrozoobenthos dalam kondisi sangat stabil.
Berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif menggunakan pendekatan indeks benthos seperti di atas, dapat dinyatakan bahwa struktur komunitas
makrozoobenthos di perairan pantai Pemaron dan sekitarnya adalah sebagai berikut :
Evaluasi dampak : Berdasarkan pengamatan secara visual dan pendekatan
indikator biologis, khususnya nilai-nilai struktur komunitas makrozoobenthos seperti di atas; tidak terpantau adanya dampak yang terjadi, apalagi dampak
yang tergolong besar dan penting yang disebabkan oleh operasional dermaga jettybongkar BBM HSD; karena pada waktu kegiatan bongkar HSD sudah
dilakukan pengelolaan dengan proteksi dan pengamanan yang memadai.
Evaluasi kecendrungan trend : berdasarkan analisis kuantitatif dan
komperatif dengan hasil pemantauan bulanb Maret, Juni dan September 2015 didapatkan bahwa struktur komunitas makrozoobenthos, baik kekayaan jenis
species richness, kelimpahan abundance, keanekaragaman diversity, keseragaman equitability, dan dominanasi jenis; nilainya lebih baik, akan tetapi
tidak nampak adanya kecendrungan trend perubahan yang menjolok, baik
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
27
peningkatan increase maupun penurunan decrease yang kemungkinan disebabkan oleh operasional PLTGU-khususnya kegiatan bongkar HSD BBM.
Kondisi komunitas Makrozoobenthos secara kuantitatif tidak berfluktuasi secara nyata dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, dan dalam katagori level baik
dan tinggi.
Kelimpahan makroozoobenthos sedang, diduga karena habitat makrozoobenthos sudah membaik, tidak terjadi sedimentasi pantai yang luas, dan hempasan
gelombang sangat kecil tenang. Disamping itu substrat dasar yang merupakan hamparan terumbu karang keras hard corals sudah mulai membaik,
tumbuhnya juvenile-juvenile terumbu karang, dan rendahnya masukan run off sampah, pasir hitam, dan lumpur ke perairan pantai yang umumnya menghambat
perkembangan komunitas makrozoobenthos. Hasil pemantauan 18-19 Desember Tahun 2015, setruktur komunitas makrozoobenthos tidak berbeda
jauh dengan nilai hasil pemantauan sebelumnya sehingga tidak ditemukan perubahan yang nyata, justru hasilnya lebih baik.
Fluktuasi struktur komunitas makrozoobenthos secara kuantitatif tidak berbeda nyata karena nilai-nilai kuantitatif masih dalam kisaran kategori baik-sangat baik.
Dinamika pantai seperti perubahan habitat dasar perairan, adanya pelumpuran dan perubahan gelombang, yang umumnya membawa konsekuensi pada habitat
benthos tidak terpantau terjadi pada waktu pemantauan, tidak terpantau adanya akumulasi sampah di perairan, terutama karena limpasan dari sungai dan aliran
permukaan tidak terjadi.
Tidak ditemukan adanya blooming atau kematian massal komunitas makrozoobenthos
dan tidak terdeteksi adalah dampak yang sifatnya akumulatif akumulasi dari ceceran minyak solar HSD yang menyebabkan gangguan dan
kematian massal biota benthos.
Juga tidak terpantau terjadinya proses akumulasi pasir dan lumpur pada zona- zona tertentu, munculnya beting pasir pada pemantauan tahun sebelumnya
yang justru dampaknya sangat buruk pada komunitas makrozoobenthos karena dapat menutupi substrat dasar dan menimbun hewan benthos yang tidak mampu
bergerak sessile. Hasil pemantauan terakhir kondisi substrat dasar perairan
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
28
sangat stabil sehingga komunitas makzoobenthos mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.
Evaluasi Penaatan : berdasarkan pengamatan secara visual dan analisis
kuantitatif bahwa pemrakarsa sudah melaksanakan RKL sebagaimana yang ditetapkan, baik pengolahan limbah PLTG maupun pengamanan pada saat
kegiatan bongkar HSD BBM.
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
29
Tabel 3.7 Hasil analisis kuantitatif komunitas makrozoobenthos di Perairan Pantai Pemaron dan sekitarnya, 18-19 Desember Tahun 2015.
No Kelompok
Famili Species
Stasiun Pemantauan Stasiun
I Stasiun
II Stasiun
III
1 Annelida
Nereidae Nereis
sp 20
35
25 Eunice
sp 10
25
20 2.
Crustacea
Penaeidae Metapenaeopsis
sp 15
15
10 Grapsidae
Grapsus albolineatus 15
-
20 Sesarma picta
15
-
15 Ocypodidae
Uca Rosea 10
15
- Uca lactea
-
5
- Paguridae
Dardanus megistea -
15
5 Xanthidae
Lophozozyma picor 5
-
10 Callappidae
Callappa hepatica -
25
- 3.
Moluska Gastropoda
Littorinidae Littorina scabra
35
55
15 Neritidae
Nerita undata 15
35
15 Nerita costata
15
20
10 Septaria sp
10
5
- Strombidae
Strombus labiatus -
15
25 Strombus urceus
10
-
20 Naticidae
Natica gualtieriana 5
-
15 Cypraeidae Cypraea moneta
-
15
35 Muricidae
Thais sp 5
-
15 Morula margariticola
15
5
- Morula granulata
-
15
25 Nassariidae
Nassarius coronatus
5
5 Turbinidae
Turbo sp 15
5
- Astrea sp
5
-
25 Patellidae
Callana sp 5
10
-
Bivalvia
Psammobiidae Asaphis violascens
-
35
25 Pinnidae
Pinna muricata 10
30
15 Archidae
Anadara granosa 5
-
30 Tellinidae
Tellina sp -
45
15
-
4. Echinodermata
15
- Ophiuroidea Ophiarachna sp
15
15
15
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
I I I -
30
- Echinoidea Diadema seoeum
25
-
20 Echinothrix calamaris
25
15
30 - Holothuroidea Holothuria atra
5
5
15 Holothuria scbra
-
5
10 Nilai Kekakayaan Jenistaxa S :
24
25
27
Nilai Kelimpahan Jenis N : 310
470
485
Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis H :
4,34426
4,34618
4,58834
Nilai Indeks Keserasian Jenis E : 0,96455
0,96652
0,97263
Nilai Indeks Dominansi Jneis D : 0,12265
0,10098
0,03668
Pemantauan Biota Air Laut Di Pantai Pemaron PLTGU-Pemaron
IV-