6. Komputer Client Workstation
Komputer Workstation merupakan komputer yang menjadi tempat dimana
pengguna komputer jaringan bekerja. Sesuai
dengan fungsinya
maka perangkat komputer ini harus memenuhi
syarat untuk bekerja dalam jaringan tersebut.
Dalam memilih
dan menentukan konfigurasi ideal sebuah
komputer workstation
perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
Sistem aplikasi apa yang akan digunakan dengan jaringan
tersebut Sistem operasi jaringan apa
yang akan digunakan Arsitektur jaringan apa yang
akan digunakan Perkembangan
sistem komputerisasi
yang akan
digunakan Seperti sistem operasi untuk server,
maka sistem operasi untuk workstation juga banyak tersedia baik versi open
source yang gratis atau yang harus membayar untuk versi berlisensi. Untuk
sistem operasi open source pada kegiatan belajar ini akan menggunakan
ubuntu 12.04, versi dengan kode yang sama seperti ubuntu server tetapi
ditujukan untuk workstation dan tentunya tidak dilengkapi berbagai aplikasi khusus
server. Selain itu versi ubuntu ini menggunakan
tampilan antarmuka
sehingga lebih
user-friendly bila
dibandingkan dengan
versi server.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstall Ubuntu
12.04: 1 Dimulai dengan mempersiapkan
dulu file ISO yang bisa diunduh di situs Ubuntu kemudian dijalankan
dengan mesin
virtual. Pada
tampilan awal
dapat memilih
bahasa dan kemudian pilih “Install Ubuntu” untuk memulai proses
instalasi, dapat juga memilih “Try Ubuntu” untuk mencoba tanpa
perlu diinstall.
Gambar 1.67. Memulai Instalasi Ubuntu
Gambar 1.68. Persiapan Instalasi Ubuntu 2 Pada tahap persiapan instalasi
membutuhkan jumlah
ruang penyimpanan minimal 4.5GB, jika
terhubung dengan internet dapat mengunduh update saat proses
instalasi. Serta memilih untuk menginstall
perangkat lunak
tambahan untuk dapat memainkan media audio. Pilih “Continue” untuk
melanjutkan.
3 Pada langkah berikutnya adalah proses partisi dimana diberikan
pilihan untuk mengatur partisi secara manual atau menghapus isi
harddisk dan menginstall ubuntu.
Gambar 1.69. Partisi Disk 1
Gambar 1.70. Partisi Disk 2 4 Memilih
harddisk yang
akan digunakan untuk proses instalasi,
menggunakan harddisk virtual dari virtual box, isi dari harddik akan
dihapus dan digunakan untuk Ubuntu.
5 Saat proses
penyalinan data
berlangsung, dilanjutkan dengan memilih lokasi, pengguna dapat
memilih area waktu di Indonesia.
Gambar 1.71. Pemilihan Zona Waktu
Gambar 1.72. Pemilihan Layout Keyboard 6 Pada pemilihan layout keyboard,
dapat memilih layout English dan pilih “Continue” melanjutkan.
7 Lengkapi data-data pengguna yaitu nama, nama komputer, username
serta password. Pada tahap ini dapat memilih apakah akan login
secara otomatis
atau membutuhkan
password untuk
login. Terdapat juga pilihan enkripsi folderdirektori
home jika
diinginkan.
Gambar 1.73. Melengkapi Data Pengguna
Gambar 1.74. Proses Instalasi Ubuntu 8 Setelah itu proses instalasi sistem
akan terus berjalan sampai selesai, kemudian pengguna dapat login ke
dalam sistem untuk menjalankan sistem operasi.
Jika pada sistem operasi server telah membandingkan antara Ubuntu Server
12.04 dan Windows Server 2012, maka pada sistem operasi workstation juga
akan membandingkan antara Ubuntu 12.04 dengan Windows 7. Windows 7
merupakan sistem operasi berlisensi dan merupakan penerus dari Windows XP,
terdapat juga versi Windows yang lebih baru yaitu Windows 8 tetapi untuk
kegiatan belajar ini akan menggunakan Windows 7. Versi Evaluation Copy juga
tersedia untuk dapat digunakan secara gratis tetapi dengan jangka waktu lebih
singkat yaitu 90 hari. Berikut langkah- langkah yang harus dilakukan untuk
proses instalasi Windows 7 : 1 Proses instalasi diawali dengan
mempersiapkan file image ISO dan mesin virtual untuk keperluan
instalasi, yang kemudian dijalankan lewat virtual box.
Gambar 1.75. Pemilihan Bahasa Windows 7 2 Langkah-langkah instalasi hampir
sama dengan proses instalasi windows server, dimulai dengan
memilih bahasa
dan layout
keyboard. 3 Lalu dilanjutkan dengan memilih
“Install Now” untuk memulai proses instalasi
menggunakan bahasa
yang telah dipilih sebelumnya.
Gambar 1.76. Memulai Instalasi Windows 7
Gambar 1.77. Ketentuan Lisensi 4
Pilih dulu “I accept the license term” sebelum
melanjutkan dengan
memilih “Next” 5 Pada tipe instalasi dilanjutkan
dengan memilih “Custom” untuk melakukan pemilihan partisi untuk
proses install baru windows
Gambar 1.78. Tipe Instalasi
Gambar 1.79. Pemilihan Partisi Harddisk 6 Pilih partisi harddisk yang akan
digunakan, dapat juga membagi partisi harddisk untuk memisahkan
antara sistem
operasi dan
penyimpanan data, atau melakukan format jika ingin membersihkan
harddisk sebelum diinstall. 7 Proses instalasi kemudian akan
terus berlanjut, dan pengguna kemudian dapat melengkapi data
user, password dan lain-lain untuk login ke sistem.
Gambar 1.80. Proses Instalasi Berlangsung
7. Konfigurasi Jaringan