secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol
TCPIP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP
server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan
pada DHCP
client. Dalam
memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address
tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Nilai subnetmask
untuk memisahkan network id dengan
host id. Subnetmask diperlukan oleh TCPIP untuk menentukan
apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau non local.
Network ID dan host ID di dalam IP address dibedakan oleh
penggunaan subnet mask. Masing- masing subnet mask merupakan
pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua 1 yang
menunjukkan network
ID dan
semua nol 0 menunjukkan host ID dari porsi IP address. Untuk lebih
mempermudah pengalamatan IP address
lebih disarankan
pemberian normor
dilakukan dengan berurutan.
Tabel 2.3. Subnetmask Kelas
Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000
255.0.0.0 B
11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000
255.255.255.0
2. Ping
Ping digunakan untuk test atau checking
koneksi dengan
menggunakan protokol ICMP. Pada jaringan
umumnya administrator
memanfaatkan tools
ini untuk
mempermudah penyelesaikan
troubleshooting jaringan.
Ping merupakan singkatan dari Packet
Internet Groper, merupakan sebuah program kecil yang berguna untuk
memeriksa konektivitas
jaringan TCPIP. Dengan menggunakan Ping
dapa menguji apakah sebua komputer terhubung dengan komputer lainnya
atau tidak, serta seberapa bagus kualitas koneksi yang terjalin.
Ping bekerja
dengan cara
mengirim sebuah
paket ICMP
Internet Control Message Protocol ke komputer yang hendak diujicoba
konektivitasnya, lalu
menunggu respon dari komputer atau host
dimaksud. Jika
komputer target
83 | P a g e
memberikan respon, berarti kedua komputer tersebut saling terhubung
dalam jaringan.
Perintah Ping
terdapat pada semua platform sistem operasi.
perintah PING
juga digunakan sebagai bahan untuk
menganalisa kemungkinan-
kemungkinan penyebab tidak bisa mengakses suatu website. Dengan
PING akan mengetahui hubungan antara kedua jaringan Komputer.
Dari hasil PING ini, kita dapat mengetahui detail ;
1. Mengetahui status
updown komputer atau server tujuan
dalam jaringan. Kita dapat mengecek apakah
sebuah komputer atau server dalam
keadaan updown
menggunakan perintah PING. Jika
komputer tersebut
memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan
maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
2. Memonitor availability
status komputer dalam jaringan.
PING dapat digunakan sebagai tool
monitoring availibilitas
komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator
kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik
pada komputer
yang dituju.
Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
3. Mengetahui responsifitas
komunikasi sebuah jaringan. Besarnya nilai delay atau latency
yang dilaporkan
oleh PING
menjadi indikasi
seberapa responsif
komunikasi terjadi
dengan komputer yang dituju. Semakin
besar nilai
delay menunjukkan semakin lamban
respons yang
diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa
digunakan sebagai
indikator kualitas jaringan.
Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil
antara lain : TTL Expired in Transit : artinya
jumlah hop router yang dilalui untuk berkomunikasi dengan
server tersebut telah melebihi TTL Time To Live, gunakan
ping –i untuk mendefinisikan
TTL pada saat melakukan ping Destination Host Unreachable
: artinya
packet yang
dikirimkan tidak
mampu sampai ke tujuan, biasanya
disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin
default gateway,
atau routerhop diatasnya.
Request Timed Out : artinya pesan echo replay tidak dapat
diterima kembali dalam waktu yang
sudah ditentukan.
Biasanya pesan ini muncul karena
blockade yang
mungkin dilakukan
oleh firewall baik disisi router
maupun di sisi target. Ping request could not find
host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita
tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya
karena setting DNS client masih keliru atau komunikasi
kita dengan
DNS server
tergangguterputus. Untuk menjalankan ping pada
windows dapat
diakses melalui
perintah pada command Prompt dengan menjalankan CMD kemudian
mengetikkan perintah ping diikuti oleh ip address komputer tertentu atau
dapat juga situs web jika sedang terhubung internet.
Gambar 2.3. Ping
85 | P a g e
Untuk mendeteksi
apakah hubungan komputer
dengan jaringan sudah berjalan dengan
baik, utilitas
ping dapat
digunakan. Pada windows dapat dilakukan dengan menggunakan
command prompt
kemudian mengetikkan
perintah ping
diikuti oleh IP address. Utilitas ping digunakan untuk
mengecek apakah jaringan kita sudah
bisa berfungsi
dan terhubung
dengan baik,
meisalnya menggunakan
perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan
Replay form No IP 127.0.0.1 besarnya berapa bites dan
waktunya berapa
detik itu
menandakan bahwa perintah untuk
menghubungkan ke
LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun
seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang
tidak dikenal maka
akan dikeluarkan
pesan Request
Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam
jaringan tersebut. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh
berikut : Misalkan telah men-setup 2
buah terminal dengan alamat IP
192.168.1.1 dan
192.168.1.2, kemudian dapat melakukan test ping dengan
mengetik PING 192.168.1.2 dari terminal dengan IP
address 192.168.1.1
dan mendapatkan respon seperti :
Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time10ms TTL=32
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time10ms TTL=32
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time10ms TTL=32
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time10ms TTL=32
Jika mendapatkan
respon seperti diatas, maka koneksi
jaringan sudah benar. Respon lain
selain contoh
diatas diartikan bahwa jaringan belum
bekerja dengan
benar. Kesalahan dapat saja terjadi di
sistem pengkabelan,
kartu jaringan, atau setup network.
Gambar 2.4. Ping pada Network Tools Pada jendela Ping kita dapat
mengirimkan pesan echo request kepada host tujuan. Echo request
adalah salah satu jenis ICMP message. Protokol ICMP Internet
Control Message
Protocol menangani pengiriman pesan dan
laporan error yang berkaitan dengan suatu datagram yang telah dikirim.
ICMP message akan disampaikan kepada
host pengirim
secara otomatis manakala terjadi kondisi
berikut: • Sebuah IP datagram gagal
mencapai tujuan. • Sebuah IP router gateway
gagal mem-forward datagram dengan kecepatan tertentu.
• Sebuah IP router me-redirect host
pengirim untuk
menggunakan rute
terbaik mencapai tujuan.
Perintah ping sering digunakan untuk menguji koneksi dengan host
tertentu. Ketika
perintah ping
digunakan, sebenarnya kita sedang berurusan dengan dua buah ICMP
message yang
bernama echo
request dan echo reply.
87 | P a g e
3. Netstat