Menanya Mengumpulkan Informasi Aktivitas Belajar Siswa 1. Mengamati Observasi

2.PEMBELAJARAN

A. Deskripsi

Dalam bab ini akan menjelaskan dan menyajikan konsep komputer terapan jaringan yang terdiri dari 3 kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 meliputi pengertian dan fungsi tiap bagian setupinstalasi perangkat lunak. Kegiatan belajar 2 meliputi kinerja dan fungsi peralatan jaringan komputer. Kegiatan belajar 3 meliputi perawatan peralatan jaringan komputer. Setiap kegiatan belajar disertai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam 1 kali tatap muka, uraian materi, tes formatif untuk menguji kompetensi pengetahuan anda, dan tugas atau praktikum individu dan kelompok untuk menguji kompetensi keterampilan anda.

B. Kegiatan Belajar

BAB I

1.1. Kegiatan Belajar 1 : SetupInstalasi Perangkat Lunak

1.1.1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat mengetahui instalasi dan pengaturan perangkat lunak serta sistem operasi. 1.1.2. Aktivitas Belajar Siswa 1.1.2.1. Mengamati Observasi Setelah mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat mengamati :  Manual instalasisetup  Koneksi kendali ke piranti.  Pengaturan fungsi jaringan  Pengaturan fungsi peripheral lain.  Melakukan back-up

1.1.2.2. Menanya

Selama mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat :  Mendiskusikan manual instalasi setup  Mendiskusikan koneksi kendali ke piranti.  Mendiskusikan pengaturan fungsi jaringan  Mendiskusikan pengaturan fungsi peripheral lain.  Mendiskusikan proses back-up

1.1.2.3. Mengumpulkan Informasi

Perangkat lunakpiranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Atau boleh juga diartikan sebagai „penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Program komputer ini, isinya dapat diubah dengan mudah. Pada komputer, perangkat lunak dimuat ke dalam RAM kemudian dieksekusi di dalam CPU. Pada level paling bawah, perangkat lunak berisi bahasa mesin yang bersifat spesifik terhadap suatu processor. Ada banyak model penggolongan perangkat lunak, namun secara umum perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : a. System Software System Software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu menjalankan perangkat keras dan sistem komputer. Tujuan dari system software adalah membatasi semaksimal mungkin programmer aplikasi dari kompleksitas sebuah komputer, terutama yang berhubungan dengan akses memori dan perangkat keras secara langsung. Termasuk dalam kelompok ini adalah sistem operasi, driver perangkat keras, perangkat lunak pendiagnosa, windowing system, utilities dan lain-lain. Dari kelompok ini sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting. Perangkat lunak ini bekerja sebagai antar muka antara komputer dengan dunia luar. Pada bagian hardware, sistem operasi akan mendiskripsikan perangkat keras yang ada atau terhubung dengan komputer. Sistem operasi menyediakan antar muka pada perangkat keras ini menggunakan “driver” tertentu sehingga perangkat ini dapat dikenali dan bekerja sebagai mana mestinya. b. Programming Software Programming Software adalah perangkat lunak yang menyediakan alat bantu atau fungsi yang dapat membantu programmer dalam membuat program komputer. Software ini sangat bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Alat bantu ini meliputi editor teks, compiler, interpreter, linkers, debugger dan lain-lain. Sebuah Integrated Development Environment IDE atau lingkungan pengembangan terpadu menggabungkan alat-alat bantu ini untuk mempermudah programmer. c. Application Software Application Software adalah perangkat lunak yang digunakan membantu manusia mengerjakan tugas-tugas tertentu. Tipe-tipe application software antara lain, perangkat lunak otomatisasi industri, perangkat lunak bisnis, perangkat lunak pendidikan, perangkat lunak software, database, dan game komputer. Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu perangkat lunak sistem operasi jaringan Network Operating System dan sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja dalam jaringan komputer tersebut. Proses konfigurasi perangkat lunak jaringan komputer merupakan pekerjaan yang menentukan bentuk dari jaringan komputer yang akan dibangun, terutama proses konfigurasi perangkat lunak sistem operasi jaringannya. Besar kecilnya kapasitas komputer yang dipergunakan, baik komputer server maupun komputer workstation ditentukan oleh kedua jenis perangkat lunak ini. Ada bermacam-macam sistem operasi jaringan yang beredar saat ini, masing- masing dengan kelebihan dan kekurangannya, baik sistem operasi jaringan peer-to-peer maupun sistem operasi clientserver. Pada prinsipnya proses instalasi setiap sistem operasi ini sama, yaitu meliputi proses copy file-file sistem operasi, instalasi device driver perangkat yang digunakan pada sistem operasi tersebut dan pengaturan konfigurasi sistem jaringan, serta pengaturan konektivitas pada workstation yang ada.

1. Virtualisasi