dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa
dalam menempatkan
diri sebagai
cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia. Kompetensi Dasar:
2.1. Menunjukkan perilaku
ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif
dan peduli
lingkungan dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan.
3. Kompetensi Inti
3:
Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah. Kompetensi Dasar:
3.1. Memahami konsep teknologi komputer terapan jaringan.
3.2. Memahami kebutuhan komputer terapan untuk aplikasi jaringan
komunikasi data. 3.3. Memahami jenis-jenis periperal
jaringan pada komputer terapan jaringan.
3.4. Memahami protokol komunikasi komputer terapan jaringan
3.5. Memahami kinerja IO bus komputer terapan jaringan
3.6. Menerapkan perangkat lunak yang dipergunakan pada komputer terapan
jaringan. 3.7. Memahami metoda pengujian kinerja
computer terapan jaringan 3.8. Memahami prosedur perawatan
komputer terapan jaringan.
4. Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung. Kompetensi Dasar:
4.1 Menyajikan konsep
teknologi komputer terapan jaringan.
4.2 Menyajikan kebutuhan komputer terapan
untuk aplikasi
jaringan komunikasi data.
4.3 Menyajikan jenis-jenis
peripheral jaringan pada computer terapan
jaringan 4.4 Menyajikan
deskripsi protocol
komunikasi computer terapan jaringan 4.5 Menyajikan hasil kinerja IO bus
komputer terapan jaringan 4.6 Menyajikan
hasil penerapan
perangkat lunak komputer terapan jaringan.
4.7 Menyajikan hasil pengujian kinerja computer terapan jaringan
4.8 Menyajikan hasil perawatan komputer terapan jaringan.
6. Cek Kemampuan Awal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inputoutput bus pada
sistem komputer 2. Jelaskan karakteristik dari setiap
bus pada IO bus 3. Sebutkan
berbagai perangkat
lunak yang dapat dipergunakan untuk
membantu dalam
konfigurasi jaringan komputer 4. Jelaskan
perbedaan antara
sistem operasi dan sistem operasi jaringan
5. Jelaskan langkah-langkah
melakukan backup sistem pada sebuah sistem operasi
6. Jelaskan cara pengujian kinerja piranti jaringan
7. Jelaskan cara membersihkan dan menyimpan log kerja peralatan
8. Jelaskan langkah-langkah
melakukan restore hasil backup
2.PEMBELAJARAN
A. Deskripsi
Dalam bab ini akan menjelaskan dan menyajikan
konsep komputer
terapan jaringan yang terdiri dari 3 kegiatan belajar.
Kegiatan belajar 1 meliputi pengertian dan fungsi tiap bagian setupinstalasi perangkat
lunak. Kegiatan belajar 2 meliputi kinerja dan
fungsi peralatan jaringan komputer. Kegiatan belajar 3 meliputi perawatan peralatan
jaringan komputer. Setiap kegiatan belajar disertai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dalam 1 kali tatap muka, uraian materi, tes formatif untuk menguji kompetensi
pengetahuan anda, dan tugas atau praktikum individu dan kelompok untuk menguji
kompetensi keterampilan anda.
B. Kegiatan Belajar
BAB I
1.1. Kegiatan Belajar 1 : SetupInstalasi Perangkat Lunak
1.1.1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat mengetahui
instalasi dan pengaturan perangkat lunak serta sistem operasi.
1.1.2. Aktivitas Belajar Siswa 1.1.2.1. Mengamati Observasi
Setelah mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat mengamati :
Manual instalasisetup Koneksi kendali ke piranti.
Pengaturan fungsi jaringan Pengaturan fungsi peripheral lain.
Melakukan back-up
1.1.2.2. Menanya
Selama mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat :
Mendiskusikan manual instalasi setup
Mendiskusikan koneksi kendali ke piranti.
Mendiskusikan pengaturan fungsi jaringan
Mendiskusikan pengaturan fungsi peripheral lain.
Mendiskusikan proses back-up
1.1.2.3. Mengumpulkan Informasi
Perangkat lunakpiranti lunak adalah program
komputer yang
berfungsi sebagai
sarana interaksi
antara pengguna dan perangkat keras. Atau
boleh juga
diartikan sebagai
„penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk
diteruskan ke
atau diproses
oleh perangkat keras.
Program komputer ini, isinya dapat diubah dengan mudah. Pada komputer,
perangkat lunak dimuat ke dalam RAM kemudian dieksekusi di dalam CPU.
Pada level paling bawah, perangkat
lunak berisi bahasa mesin yang bersifat spesifik terhadap suatu processor.
Ada banyak model penggolongan perangkat lunak, namun secara umum
perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
a. System Software System Software adalah perangkat
lunak yang
digunakan untuk
membantu menjalankan perangkat keras dan sistem komputer. Tujuan
dari system software adalah membatasi
semaksimal mungkin
programmer aplikasi
dari kompleksitas
sebuah komputer,
terutama yang berhubungan dengan akses memori dan perangkat keras
secara langsung. Termasuk dalam kelompok ini adalah sistem operasi,
driver perangkat keras, perangkat lunak
pendiagnosa, windowing
system, utilities dan lain-lain. Dari kelompok
ini sistem
operasi merupakan perangkat lunak yang
paling penting. Perangkat lunak ini bekerja sebagai antar muka antara
komputer dengan dunia luar. Pada bagian hardware, sistem operasi
akan mendiskripsikan
perangkat keras yang ada atau terhubung
dengan komputer. Sistem operasi menyediakan antar
muka pada perangkat keras ini menggunakan
“driver” tertentu
sehingga perangkat ini dapat dikenali dan bekerja sebagai mana mestinya.
b. Programming Software Programming
Software adalah
perangkat lunak yang menyediakan alat bantu atau fungsi yang dapat
membantu programmer
dalam membuat
program komputer.
Software ini sangat bergantung pada bahasa
pemrograman yang
digunakan. Alat bantu ini meliputi editor teks, compiler, interpreter,
linkers, debugger dan lain-lain. Sebuah
Integrated Development
Environment IDE atau lingkungan pengembangan
terpadu menggabungkan alat-alat bantu ini
untuk mempermudah programmer. c. Application Software
Application Software
adalah perangkat lunak yang digunakan
membantu manusia mengerjakan tugas-tugas
tertentu. Tipe-tipe
application software antara lain, perangkat lunak otomatisasi industri,
perangkat lunak bisnis, perangkat lunak pendidikan, perangkat lunak
software, database,
dan game
komputer.
Perangkat lunak
dalam sebuah
jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu perangkat lunak
sistem operasi
jaringan Network
Operating System dan sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja dalam
jaringan komputer tersebut. Proses
konfigurasi perangkat lunak jaringan komputer merupakan pekerjaan yang
menentukan bentuk
dari jaringan
komputer yang akan dibangun, terutama proses konfigurasi perangkat lunak
sistem operasi
jaringannya. Besar
kecilnya kapasitas
komputer yang
dipergunakan, baik komputer server maupun komputer workstation ditentukan
oleh kedua jenis perangkat lunak ini. Ada bermacam-macam sistem operasi
jaringan yang beredar saat ini, masing- masing
dengan kelebihan
dan kekurangannya, baik sistem operasi
jaringan peer-to-peer maupun sistem operasi clientserver. Pada prinsipnya
proses instalasi setiap sistem operasi ini sama, yaitu meliputi proses copy file-file
sistem operasi, instalasi device driver perangkat yang digunakan pada sistem
operasi tersebut
dan pengaturan
konfigurasi sistem
jaringan, serta
pengaturan konektivitas pada workstation yang ada.
1. Virtualisasi
Dalam ilmu komputer, virtualisasi adalah istilah umum yang mengacu
kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Virtualisasi bisa diartikan
sebagai pembuatan
suatu bentuk
simulasi dari sesuatu yang asalnya bersifat fisik, misalnya sistem operasi,
perangkat penyimpanan
data atau
sumber daya jaringan. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal
terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal atau membuat
beberapa sumber daya fisik terlihat sebagai satu sumber daya logikal.
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi
dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini, tidak dalam partisi tertentu
namun dalam suatu file tertentu dan file tersebut merupakan perwakilan dari
suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu
komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi
juga dimungkinkan dengan teknik ini. Dalam ilmu komputer, Ada dua jenis
virtualisasi yaitu virtualisasi penuh dan virtualisasi paruh. Virtualisasi penuh
maksudnya mensimulasikan
secara lengkap hal-hal yang mendasari suatu
perangkat, sedangkan virtualisasi paruh hanya mensimulasikan beberapa hal dari
perangkat tersebut. Virtualisasi paruh lebih
mudah dijalankan
daripaada virtualisasi penuh, akan tetapi virtualisasi
paruh memiliki kekurangan dalam hal compatibility atau kesesuaian.
Platform virtualisasi
atau virtual
computer dapat digambarkan melalui sebuah hardware komputer dengan
sistem operasinya bertindak sebagai host yang menciptakan simulasi dari komputer
lain dengan sistem operasinya sendiri sebagai guest software dan kemudian
akan terhubung dengan hardware yang dimiliki komputer host. Akses dari guest
ke system resources seperti akses jaringan, keyboard, disk storage dan
sebagainya secara umum akan dikontrol oleh host dengan penggunaan prosesor
dan sistem memori yang terbatas. Beberapa
alasan pengunaan
virtualisasi: Dalam hal penggabungan server,
banyak server
kecil yang
digantikan dengan satu server besar
dengan tujuan
untuk mengurangi
jumlah hardware
yang memiliki harga tinggi seperti CPU.
Meskipun hardware
dijadikan satu seperti itu, sistem operasinya
tidak digabung.
Masing-masing sistem operasi yang berjalan pada satu server
tersebut akan menjadi sebuah sistem operasi yang berjalan
sendiri secara virtual. Jadi satu server yang besar itu dapat
menjadi host bagi beberapa guest.
Kemudahan dalam pengaturan konfigurasi
untuk membuat
sebuah sistem operasi secara virtual yang dapat dilakukan
dengan cepat. Error atau kesalahan yang terjadi
pada mesin virtual tidak akan membahayakan sistem komputer
host, sehingga mesin virtual sangat cocok digunakan untuk
mempelajari cara install sebuah sistem
operasi baru
tanpa merusak sistem operasi yang
telah ada.
Gambar 1.1. Virtualisasi Sistem Operasi
2. Virtual Box