Peubah Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Bab III Metode Penelitian
¾ Analisa Kadar Furfural
Dimasukkan filtrat dari sample yang sudah netral sebanyak 20 ml ke dalam beaker glass. Setelah itu dimasukkan 50 ml larutan H
2
SO
4
1 N, dan 250 ml larutan Na
2
SO
3
0,1N kedalam beaker glass sambil diaduk selama penambahan berlangsung.
Setelah tercampur, ambil 20 ml dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Campuran tersebut dikocok dengan kuat selama ± 15 menit.
Kemudian larutan contoh di titrasi dengan NaOH 0,1 N. Lalu kadar furfuralnya dihitung. Mengulangi langkah yang sama seperti diatas
dengan variasi konsentrasi dan waktu yang telah ditentukan.
Perhitungan Berat Furfural:
Keterangan:
V
1
: Volume NaOH 0,1N yang diperlukan untuk menitrasi blanko ml
V
2
: Volume NaOH 0,1N yang diperlukan untuk menitrasi sample ml
N
NaOH
: Normalitas NaOH N
BM
furfural
: Berat Massa furfural
Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Ditambahkan 500ml larutan H
2
SO
4
dengan konsentrasi sebagai peubah Penelitian
Bab III Metode Penelitian
BLOK DIAGRAM METODOLOGI PENELITIAN Persiapan Bahan Baku dan Hidrolisa Pentosan
Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Ampas tebu dibersihkan dari kulit dan kotoran
Ampas tebu di potong kasar, kemudian dioven suhu 100 C selama 10 – 15
menit
Diblender hingga halus
Ditimbang masing – masing 10 gram
Analisa kadar furfual Diaduk dengan kecepatan 200 rpm pada suhu 100
C dengan waktu sebagai peubah
Disaring
Filtrat dinetralkan dengan larutan NaOH lalu diambil 20 ml
Ampas dibuang
Ditambahkan 50 ml
H
2
SO
4
1N Ditambahkan 250 ml
Na
2
SO
3
Diberi Indikator PP Penelitian
Bab III Metode Penelitian
Analisa Kadar Furfural