40
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif adalah survei dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional
merupakan penelitian dimana pengukuran atau pengamatan dilakukan pada saat bersamaan pada data variabel independen dan dependen sekali waktu
Notoatmodjo, 2010.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Waktu penelitian mulai bulan Maret - Oktober 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah seluruh ibu hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir tahun 2014 sebanyak 62 orang.
3.3.2 Sampel
Sebagian ibu hamil Trimester I yang datang kunjungan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir bulan Oktober tahun 2014
sebanyak 42 orang, dikarenakan 20 orang ibu hamil tersebut tidak bersedia diambil
Universitas Sumatera Utara
41
darahnya untuk dicek Hb, dengan alasan ibu hamil merasa takut karena jumlah darah yang diambil terlalu banyak pada saat pemeriksaan Hb dan ibu hamil menginginkan
pengambilan sampel darah dilakukan oleh bidan Puskesmas Laguboti padahal yang melakukan pengambilan sampel darah adalah Tim Analis dari Rumah Sakit Umum
Swadana Tarutung.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara langsung pada subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner karakteristik, pengetahuan, dan dukungan suami
pada saat ibu hamil Trimester I melakukan kunjungan di Wilayah Kerja Puskesmas
Laguboti Kabupaten Toba Samosir. 3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data gambaran wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir, data populasi ibu hamil, dan gambaran derajat kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir yang diperoleh dari laporan Puskesmas Laguboti Kabupaten Toba Samosir tahun 2014.
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kemaknaan suatu alat ukur instrument dalam mengukur suatu pertanyaan, bahwa instumen dikatakan valid, apabila instumen tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
42
mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instumen dalam
kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel Corrected Item Total dengan ketentuan nilai r 0,361
p ada α 5; df 30-2 =28, maka butir instrumen tersebut dikatakan valid Hidayat,
2010, Riyanto, 2009. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di
wilayah kerja
Puskesmas lain Kabupaten Toba Samosir dengan 30 orang ibu hamil Trimester I. Dengan asumsi bahwa karakteristik pasien ibu hamil relatif sama dengan tempat
penelitian. Berdasarkan hasil uji validitas variabel pengetahuan terlihat hasil korelasi
diketahui bahwa semua item mempunyai korelasi 0,361, maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data
penelitian.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan No
Variabel Corrected Item - Total Corelation
Keterangan
1 Pengetahuan
Item 1 0,642
Valid Item 2
0,540 Valid
Item 3 0,673
Valid Item 4
0,781 Valid
Item 5 0,700
Valid Item 6
0,546 Valid
Item 7 0,581
Valid Item 8
0,741 Valid
Item 9 0,781
Valid Item 10
0,501 Valid
Item 11 0,640
Valid Item 12
0,622 Valid
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.1 Lanjutan No
Variabel Corrected Item - Total Corelation
Keterangan
Item 13 0,650
Valid Item 14
0,663 Valid
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis
dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dengan tepat dengan
menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan ketentuan jika nilai cronbach alpha 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel Nursalam, 2008.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel gaya hidup terlihat nilai Cronbach’s Alpha 0,921 konstanta 0,6, maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel.
3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional