57
Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan variabel independen umur, paritas, pengetahuan, dukungan suami dan variabel dependen
kejadian anemia.
4.3.1. Hubungan Umur dengan Anemia
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa lebih banyak mengalami anemia berada pada usia 20-34 tahun 43,5 dibandingkan dengan usia 34 tahun 42,1.
Responden yang tidak anemia pada usia 20-34 tahun 56,5 dan usia 34 tahun 57,9. Hasil uji statistik dengan uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan
antara umur dengan kejadian anemia p=0,929.
4.3.2. Hubungan Paritas dengan Anemia
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa lebih banyak mengalami anemia pada paritas tinggi sebanyak 46,7 dibandingkan paritas rendah 40,7. Responden yang tidak
anemia pada paritas rendah 59,3 dan paritas tinggi 53,3. Hasil uji statistik dengan uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas
dengan kejadian anemia p=0,710.
4.3.3. Hubungan Pengetahuan dengan Anemia
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa lebih banyak mengalami anemia pada pengetahuan kurang sebanyak 72,2 dibandingkan pengetahuan baik sebanyak
20,8. Responden yang tidak anemia pada pengetahuan baik 79,2 dan pengetahuan kurang 27,8. Hasil uji statistik dengan uji Chi Square menunjukkan
ada hubungan yang signifikan antara pesngetahuan dengan kejadian anemia p=0,001. Dari analisis ini diperoleh juga nilai RP Ratio Prevalens = 3,46 RP 1
Universitas Sumatera Utara
58
artinya pada ibu hamil yang berpengetahuan baik 3,46 kali lebih besar kemungkinan tidak anemia dibandingkan ibu hamil yang berpengetahuan kurang.
4.3.4. Hubungan Dukungan Suami dengan Anemia
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa lebih banyak mengalami anemia pada ibu yang tidak ada mendapat dukungan sebanyak 65,0 dibandingkan yang ada mendapat
dukungan sebanyak 22,7. Responden yang tidak anemia pada ibu yang ada mendapat dukungan 77,3 dan ibu yang tidak ada mendapat dukungan 35,0.
Hasil uji statistik dengan uji Chi Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kejadian anemia p=0,006. Dari analisis ini diperoleh
juga nilai RP Ratio Prevalens = 2,86 artinya pada ibu hamil yang mendapat dukungan suami 2,86 kali lebih besar kemungkinan tidak anemia dibandingkan ibu
hamil yang tidak mendapat dukungan suami.
Tabel 4.8 Tabulasi Silang Hubungan Umur, Paritas, Pengetahuan, Dukungan Suami dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kabupaten
Toba Samosir 2014
Variabel Independen Asnemia
Jumlah P
RP 95 CI
Anemia Tidak
Anemia N
n n
Umur
34 tahun 8
42,1 11
57,9 19 100,0 0,929
0,96 0,47- 1,95
20-34 tahun 10
43,5 13
56,5 23 100,0
Paritas
Tinggi 7
46,7 8
53,3 15 100,0 0,710
1,14 0,56 – 2,32
Rendah 11
40,7 16
59,3 27 100,0
Pengetahuan
Kurang 13
72,2 5
27,8 18 100,0 0.001
3,46
Universitas Sumatera Utara
59
Baik 5
20,8 19
79,2 24 100,0 1,51 – 7,95
Dukungan Keluarga
Tidak ada 13
65,0 7
35,0 20 100,0 0,006
2,86 Ada
5 22,7
17 77,3 22 100,0
1,24 – 6,59
4.4. Analisis Multivariat